Menkes Budi Sadikin Minta KPK Kawal Pengadaan Vaksin COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 08 Januari 2021
Menkes Budi Sadikin Minta KPK Kawal Pengadaan Vaksin COVID-19

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (8/1). (Foto: MP/Humas KPK)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi pengadaan vaksin COVID-19.

"Sehingga kami bisa secara transparan, bertukar pikiran dan meminta bantuan KPK untuk mengawasi, melihat risiko-risiko apa saja yang mungkin ada dan kalau bisa kita hindari sejak awal," kata Budi dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (8/1)

Baca Juga

KPK Geledah Kantor Wali Kota Batu

Dalam kesempatan itu, Budi juga menyinggung sejumlah isu yang akan menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan, yakni soal pembelian vaksin COVID-19, yang bersifat khusus.

Menurut Budi, pembelian vaksin tak melalui proses pengadaan yang biasa, karena jumlah vaksin yang terbatas. Hal itu perlu diluruskan, sehingga tidak menjadi “gorengan isu” oknum-oknum tertentu.

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (8/1). (Foto: MP/Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (8/1). (Foto: MP/Istimewa)

Budi mengatakan, ada sekitar 5,5 miliar manusia di dunia yang membutuhkan vaksin, sementara fasilitas produksi vaksin hanya sebanyak 6 miliar.

"Akibatnya proses pengadaan yang biasa, seperti tender, bidding, open document, seperti itu kan susah untuk dilakukan. Dan negosiasi mengenai harganya juga akan sulit dilakukan karena memang sifatnya yang terbatas di seluruh dunia," ungkapnya.

Isu kedua, lanjut Budi, soal pembelian vaksin yang dilakukan melalui dua mekanisme, yakni business to business dan multirateral melalui badan internasional yang terafiliasi dengan WHO.

Budi menjelaskan, pembelian vaksin bisa dilakukan melalui dua mekanisme demi mencapai kecukupan vaksin di tanah air, yakni sebanyak 426 juta dosis. Padahal, kata Budi, vaksin yang dibeli melalui dua mekanisme itu merupakan barang yang sama.

"Kami infokan dari depan ini ada barang yang sama kami beli dengan mekanisme berbeda, harganya juga bisa berbeda. Itu kami bicarakan juga ke KPK prosesnya seperti apa, nanti pengadaannya seperti apa," tutup dia. (Pon)

Baca Juga

Erick Thohir dan Budi Gunadi Sambangi KPK

#Komisi Pemberantasan Korupsi #Erick Thohir
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Setuju Menpora Erick Thohir Rangkap Ketum PSSI, Ini Syarat Komisi X DPR
"Saat ini tidak ada statuta baik dari PSSI maupun FIFA yang menyatakan harus mundur," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Setuju Menpora Erick Thohir Rangkap Ketum PSSI, Ini Syarat Komisi X DPR
Olahraga
Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora
"Semua ada aturannya," kata Erick Thohir
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Erick Thohir Siap Mundur dari Ketua Umum PSSI jika Diminta FIFA Setelah Menjadi Menpora
Olahraga
Lengser dari Menpora, Dito Percaya Erick Thohir Bisa Naikkan Tukin ASN Kemenpora 100%
Dito mengungkapkan selama memimpin Kemenpora terus melanjutkan perjuangan Zainudin Amali untuk meningkatkan tukin ASN Kemenpora hingga kini naik 70 persen.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Lengser dari Menpora, Dito Percaya Erick Thohir Bisa Naikkan Tukin ASN Kemenpora 100%
Indonesia
Komisi X DPR Harap Erick Thohir Mampu Dorong Transparansi dan Prestasi Olahraga Nasional
Komisi X DPR dukung Erick Thohir bangun ekosistem pemuda dan olahraga yang berkelanjutan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Komisi X DPR Harap Erick Thohir Mampu Dorong Transparansi dan Prestasi Olahraga Nasional
Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor
Hal ini disampaikan Erick Thohir menyusul perkiraan bahwa dirinya akan condong ke sepak bola. Terlebih saat ini masih berstatus Ketua Umum PSSI.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Pastikan Tidak ‘Berat’ ke Salah Satu Cabor
Olahraga
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Erick mengatakan Prabowo mengingatkan kerja sebagai Menpora akan sangat berat.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo
Indonesia
Dito Ariotedjo Lega Menpora Baru Dijabat Erick Thohir: Lebih Galak dari Saya
Acara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di Auditorium Kantor Kemenpora RI, Jakarta, Kamis (18/9).
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Dito Ariotedjo Lega Menpora Baru Dijabat Erick Thohir: Lebih Galak dari Saya
Berita Foto
Prosesi Serah Terima Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir (kanan) berjabat tangan dengan Menpora lama Dito Ariotedjo saat prosesi upacara serah terima jabatan (Sertijab) Menpora di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 18 September 2025
Prosesi Serah Terima Jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo kepada Erick Thohir
Indonesia
Erick Thohir Jadi Menpora, Presiden FIFA Beri Ucapan Selamat dan Sinyal Positif
FIFA tidak ada masalah dengan status Erick sebagai menpora.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Erick Thohir Jadi Menpora, Presiden FIFA Beri Ucapan Selamat dan Sinyal Positif
Olahraga
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Erick Thohir mengutarakan keinginan setelah menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI).
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa
Bagikan