Menilik Koleksi Jam Tangan Mewah Ratu Elizabeth II

"LONDON Bridge is down": dengan kata-kata ini kematian Ratu Elizabeth II dari Inggris diumumkan kepada Perdana Menteri Inggris (Liz Truss) dan sejumlah kecil pejabat.

Lahir di London pada 21 April 1926, ia adalah Ratu Kerajaan Inggris Raya, Britania Raya dan Irlandia Utara, dan wilayah Persemakmuran lainnya. Naik takhta pada 6 Februari 1952, pemerintahannya yang berlangsung selama 70 tahun dan 214 hari, adalah yang terpanjang kedua di dunia dan terpanjang dalam semua sejarah Inggris.

Dikenal sebagai Ratu yang paling dicintai di dunia, Elizabeth II selalu menonjol karena karakternya yang sangat tegas, kepercayaan diri yang besar, dan kemampuan untuk selalu tetap tenang.

Selain pekerjaannya yang luas sebagai panduan dan titik referensi untuk salah satu negara paling penting di dunia, Ratu Elizabeth II dikenal karena hasratnya terhadap perangko, anjing, kuda, dan tak kalah esensial adalah jam tangan.

Berikut adalah beberapa jam tangan yang pernah terlihat digunakan Ratu Elizabeth II, seperti diungkapkan Italian Watch Spotter, Sabtu (11/9).

Baca juga:

Dari Sereal Sampai Salmon Fillet, Intip Menu Makanan Ratu Inggris Setiap Hari

Jaeger-LeCoultre 101

Jam tangan pertama ini tentu saja merupakan salah satu yang paling penting yang pernah dilihat Ratu Elizabeth II. Faktanya, pada hari penobatannya yang berlangsung pada 2 Juni 1953, Ratu muncul di Westminster Abbey dengan Jaeger-LeCoultre 101 di pergelangan tangannya.

Itu adalah arloji dengan emas kuning di dalamnya yang disembunyikan dengan hati-hati di antara dua baris berlian. Mengalahkan Kaliber 101, dan masih dianggap sebagai salah satu kaliber terkecil di dunia.

Pilihan jam tangan ini bersimbiosis dengan kepribadian yang bijaksana dan elegan yang selalu mewakili Ratu Elizabeth II: jam tangan kecil dan berkelas yang tidak mengalihkan perhatian dari perhiasan seremonial yang dikenakan pada saat menerima gelar penguasa.

Pada tahun 2012, pada kesempatan yubileum berlian ratu, Jaeger-LeCoultre memberi Yang Mulia versi emas putih baru dari ikon 101 untuk merayakan peringatan kepemimpinannya sebagai ratu Inggris.

Omega Ladymatik

Dalam sebuah foto yang diambil pada 1992, dapat terlihat di pergelangan tangan Ratu sebuah Omega Ladymatic yang terbuat dari emas kuning dan dalam gaya art deco. Jam tangan itu terdiri dari dial putih dengan penanda jam berkelir emas yang dipadukan dengan bezel hingga strap serba emas.

Baca juga:

Konser Platinum Jubilee, Diana Ross dan Queen tampil untuk Ratu Inggris

Patek Philippe

Yang Mulia tidak pernah menyembunyikan ketertarikannya pada produk arloji terkenal dari Jenewa. Sebenarnya, Patek Philippe dikenal telah membuat beberapa jam tangan untuk Ratu Elizabeth II termasuk beberapa karya terunik di dunia.

Di antara Patek Philippe yang berbeda dengan mana sang ratu terlihat, terdapat arloji dengan referensi 4975 / 1G, sebuah jam tangan yang dihiasi dengan mutiara dan berlian, membuatnya terlihat begitu mewah nan elegan, terlebih kala ratu memadukannya dengan pakaian serba putih.

Pada 2015 jam tangan itu dipinjam oleh Patek Philippe untuk dipamerkan pada sebuah pameran penting yang diadakan di London, menawarkan kesempatan kepada para kolektor dan penggemar dari seluruh dunia untuk dapat melihat salah satu jam tangan pribadi Ratu dari dekat.

Selama masa pemerintahannya, mendiang Ratu Elizabeth II juga terlihat kerap mengenakan sejumlah arloji dari Patek Philippe lainnya, seperti salah satu yang menjadi favoritnya, ialah Golden Ellipse.

Cartier

Dalam pemotretan pada 1988 di Royal Windsor Horse Show, Windsor Great Park, Ratu mengenakan apa yang tampak seperti Cartier Tank Cintrée emas kuning dengan zona waktu ganda. Kemudian pada 1998, sang Ratu terlihat sekali lagi di Royal Windsor Horse Show mengenakan Cartier antik dari tahun 1930-an.

Mendiang Ratu Elizabeth II juga pernah terlihat mengenakan sejumlah arloji lainnya, seperti Jules Audemars, sejumlah Jaeger-LeCoultre, dan Patek Philippe yang sangat langka dan spesial dibuat hanya untuk sang ratu. (waf)

Baca juga:

Ratu Elizabeth II dan Sepak Bola Inggris