Hobi

Mengenal Lebih Dekat Brompton, Sepeda Lipat Penuh Gengsi dari Inggris

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Januari 2020
Mengenal Lebih Dekat Brompton, Sepeda Lipat Penuh Gengsi dari Inggris

Brompton, sepeda lipat penuh gengsi (Foto: MP/Leonard GI)

Ukuran:
14
Audio:

JENIS sepeda yang ada di pasaran kini beraneka ragam. Mulai dari sepeda MTB, BMX, sampai jenis sepeda lipat, dengan harga yang sangat bervariasi banyak tersedia. Nah, jika diperhatikan, belum lama ini, tren sepeda jatuh kepada jenis sepeda lipat.

Folding bike menjelma menjadi jenis sepeda yang ramai diburu orang. Banyak alasan orang memilih jenis sepeda ini. Sesuai dengan namanya, folding bike banyak diburu karena sangat praktis untuk dibawa. Dengan melipat beberapa bagian, sepeda ini bisa disimpan dalam ruang terbatas bahkan dalam kendaraan umum.

Baca juga:

Mungil Tapi Mahal, 5 Merek Sepeda Lipat dengan Harga Fantastis

Salah satu merek terkenal sepeda lipat yang belakangan ini santer di telinga orang adalah Brompton. Siapa yang tidak tahu sepeda lipat bergengsi asal Inggris ini. Dikenal karena dibanderol dengan harga yang lumayan mahal untuk kategori sepeda lipat. Kisaran per unitnya rata-rata bisa mencapai Rp 30 hingga Rp 40 jutaan.

Brompton Side Brunch
Brompton of Alam Sutra Serpong (BOAS) di acara Side Brunch (Foto: side.id/prassso)

Seorang pemilik sepeda Brompton sekaligus anggota Brompton of Alam Sutra Serpong (BOAS), Aidil, memberikan alasan mengapa ia memilih merek Inggris itu. "Simpel dan praktis saat dibawa berpergian," jawabnya saat ditanya mengapa memilih Brompton pada acara 'Side Brunch', yang berlangsung pada Sabtu (18/1) pagi yang diadakan oleh merahputih.com dan side.id di kawasan Gading Serpong.

Brompton Side Brunch
Cara melipatnya sangat sederhana (Foto: MP/Leonard GI)

Pertama kali diciptakan Andrew Ritchie dan diproduksi pada tahun 1981 di kota Brentford, Inggris. Gosipnya, Brompton khusus diciptakan untuk petinggi pihak kerjaan Inggris saja. Pabrik Brompton sendiri berlokasi di kawasan Greenford, London, Inggris, memiliki sembilan divisi dalam proses pembuatan sepeda.

Baca juga:

Rumit, Pembuatan Sepeda Brompton Harus Melalui 9 Tahapan

Walau tergolong sepeda mahal, Brompton memiliki cukup banyak keunikan. Memiliki penampilan yang terlihat elegan dalam posisi normal dan akan terlihat memiliki dimensi terkecil diantara merek folding bike lainnya. Menurut Aidil, keunikan Brompton yang paling menarik baginya adalah sistem lipatan yang sangat mudah dilakukan. Berbeda dengan Yon, yang memilih merek Brompton karena kenyamanan menjadi faktor utama. Selain itu, menurutnya dengan merek ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dibandingkan merk lain.

Brompton Side Brunch
Brompton juga tak lepas dari modifikasi (Foto: side.id/prassso)

Fungsi sepeda ini awalnya didesain untuk keperluan jarak dekat sampai menengah dengan diameter ban ukuran 16 inci. Namun tidak sedikit juga yang menggunakan untuk cross country maupun touring jarak jauh.

Bahan jenis cromolly digunakan pada bagian frame Brompton. Frame dibalut dengan corak warna-warni yang eye catching, membuat naksir siapa saja yang melihat. Proses pembuatan satu unit sepeda Brompton memerlukan sembilan tahapan rumit. (Lgi)

Baca juga:

Mengulas Sepeda Mewah Asal Inggris yang Ditunggangi Vanessa Angel

#Sepeda Brompton #Komunitas Sepeda Lipat #Tren 2020 #Tren Olahraga #Sepeda #Sepeda Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Olahraga
Sukses Besar! Padel Banten Tourney 2025 Jadi Ajang Populerkan Olahraga Padel
Sistem pertandingan dirancang untuk menjaring para juara terbaik
Angga Yudha Pratama - Senin, 02 Juni 2025
Sukses Besar! Padel Banten Tourney 2025 Jadi Ajang Populerkan Olahraga Padel
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Pedagang cilok melintas di jalur sepeda Kawasan Jalan Tentara Pelajar, Palmeran, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 06 Mei 2025
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Indonesia
Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025
Target panjang jalur sepeda hingga 2025 sebesar 250 km telah terlampaui dengan realisasi 314 km
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025
Indonesia
Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda
Selain pembangunan fisik, Dishub Jakarta juga berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi non-pemerintah (NGO)
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda
Indonesia
MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi
MRT Jakarta bantu pelanggan yang kehilangan sepeda lapor ke Polsek Setiabudi. Lalu, menyerakhkan rekaman CCTV atas kejadian pencurian itu.
Soffi Amira - Kamis, 17 April 2025
MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi
Indonesia
Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP
Sepeda berwarna biru itu sebelum hilang sudah dalam kondisi terkunci rantai yang berkode saat diparkir
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
 Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP
Berita Foto
Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter
Suasana jalur sepeda dengan separator di Kawasan Jalan Salemba Tengah, Jakarta Pusat, Senin (14/10/2024).
Didik Setiawan - Senin, 14 Oktober 2024
Pilkada DKI Jakarta: Program Fasilitas Non Jalur bagi Pengguna Sepeda Komuter
Olahraga
Tim Balap Sepeda Indonesia Berpeluang Loloskan Atletnya ke Olimpiade Paris 2024
Bernard van Aert tampil apik di nomor omnium UCI Track Nations Cup 2024 Hong Kong dan membuat yakin tiket Olimpiade akan didapat.
Frengky Aruan - Minggu, 17 Maret 2024
Tim Balap Sepeda Indonesia Berpeluang Loloskan Atletnya ke Olimpiade Paris 2024
Indonesia
Fasilitas Penitipan Sepeda Perlu ada di Halte
Dengan demikian, makin banyak masyarakat menggunakan sepeda untuk bepergian.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 23 Februari 2024
Fasilitas Penitipan Sepeda Perlu ada di Halte
Indonesia
DKI Tak Anggarkan Penambahan Jalur Sepeda pada 2024
Alasan Pemprov tak lanjutkan lagi pembangunan lajur sepeda karena saat ini sudah melampaui target.
Zulfikar Sy - Kamis, 09 November 2023
DKI Tak Anggarkan Penambahan Jalur Sepeda pada 2024
Bagikan