Fashion

Mengapa Pakai Batik di Hari Jumat?

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 28 Januari 2021
Mengapa Pakai Batik di Hari Jumat?

Hari Jumat identik dengan seragam batik. (Foto: Unsplash/Gugus Gugus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMANDANGAN di hari Jumat di perkantoran, sekolah atau ruang terbuka publik lainnya banyak berseliweran orang memakai baju batik. Saat ini tidak ada orang yang tidak memiliki baju batik, meskipun hanya satu helai saja.

Lalu, apa yang membuat hari Jumat identik dengan seragam batik? Menurut sejarawan Hendaru Tri Hanggoro, sebenarnya, tidak ada alasan khusus untuk memakai bati di hari Jumat.

Baca Juga:

Jangan Sampai Keliru, Ketahui Perbedaan Jenis Batik

batik
Memakai batik ke kantor sekarang ini dlilakukan setiap hari tak hanya Jumat. (Foto: Unsplash/Tusik Only)

“Pada masa orde baru, pakaian batik justru wajib pada hari Senin untuk PNS dan pengajar. Sementara untuk sekolah dasar, beberapa menggunakan pada hari Kamis, ada juga di hari Jumat. Lalu pada masa reformasi, kebijakan itu berubah jadi hari jumat,” ungkapnya.

Batik untuk pegawai negeri ini tak lepas dari ideologi uniformitas orde baru, yang menghendaki adanya keseragaman di segala sektor. Kemudian, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia pada 2 Oktober 2009. Hari itu juga diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

“Sebelum ada keputusan UNESCO, batik memang digunakan pada hari Jumat. Mungkin karena ini hari terakhir kerja,” kata Hendaru.

Baca Juga:

Batik Kriyan, Batik Baru Cirebon dengan Pewarna Alami

batik
Menggambar motif batik menggunakan malam. (Foto: Pixabay/Mahmur Marganti )

Setelah ketentuan UNESCO, Pemerintah mengeluarkan aturan pada Lampiran II Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 68 Tahun 2015, yang mulai diberlakukan pada 30 September 2015, mengenai aturan PNS memakai batik atau pakaian daerah pada hari Jumat.

Menurut Hendaru, kata batik kemungkinan berasal dari Jawa atau Melayu kuno. Kata ini awalnya berbunyi 'ambhatik'. Kata ‘amba’ berarti kain yang lebar dan kata ‘tik’ artinya titik.

“Kemungkinan Melayu, sebab dalam bahasa Jawa Kuno tidak ditemukan kata ‘ambhatik’. Kata ‘ambhatik’ itu lebih muda usianya daripada kata ‘tik’ yang terdapat di Melayu Kuno,” ungkapnya.

Ambhatik merupakan motif titik yang digambar pada kain lebar, sehingga menghasilkan pola-pola yang indah. Awal mula pola ini pun tidak diketahui kapan pastinya.

Baca Juga:

Cara Stylish Pakai Batik

batik
Batik kini dipakai oleh seluruh kalangan masyarakat di Indonesia. (Foto: Unsplash/Camille Bismonte)

Tetapi, dari catatan sejarah tertulis seperti prasasti Alasantan pada abad ke-10 Masehi diTrowulan, Mojokerto, kemungkinan, motif batik terinspirasi dari pola anyaman pada tembikar yang berasal dari masa prasejarah.

“Pada masa itu, bahan pakaian dibuat dari kulit kayu dan serat tumbuhan, maka motif batik masih sangat primitif. Pewarnaannya masih menggunakan manambul, yakni bahan pewarna alami yang menghasilkan warna gelap atau hitam,” jelas Hendaru.

Awalnya, batik hanya dipakai para keluarga raja dan bangsawan. Lalu turun ke masyarakat. Batik mulai mendapat pemaknaan baru ketika indonesia merdeka. Seiring dengan rumusan baru tentang apa itu identitas nasional, orang mulai mencari pula apa yang disebut pakaian nasional.

Identitas nasional itu meliputi banyak hal. Dari gagasan, kesenian, tindakan, hingga pakaian. Nah, saat Presiden Soeharto berkuasa, kebudayaan Jawa ini mendapat tempat yang sangat besar.

“Dia memilih batik sebagai representasi Indonesia. Dimulai dengan menjadikan batik untuk pakaian para pejabat Pemerintah dan anggota Golkar. Setelah itu, batik kembali jadi pakaian elit,” tutupnya. (scp)

Baca Juga:

Jangan Salah Kostum, Kenali Dulu Makna yang Terkandung Pada Motif Batik

#Batik #Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Bagikan