Mengapa ChatGPT-4 Semakin Kuat?


OpenAI merilis ChatGPT generasi ke-4 yang lebih canggih. (Foto: Pexels/Airam Datoon)
EMPAT bulan sudah OpenAI meluncurkan ChatGPT yang mengejutkan dunia teknologi. Rentang waktu yang belum lama. Meski begitu, OpenAI justru merilis versi generasi berikutnya dari teknologi ChatGPT.
Melalui sebuah tulisan, OpenAI mengumumkan peluncuran GPT-4 yang menurut perusahaan mampu bekerja dengan baik pada berbagai tes standar.
“GPT-4 adalah model multimodal besar (menerima input gambar dan teks, memancarkan output teks), meski kurang mampu dibandingkan manusia dalam banyak skenario dunia nyata, menunjukkan kinerja tingkat manusia pada berbagai tolak ukur profesional dan akademis,” tulis OpenAI dalam situs resminya.
Baca juga:

GPT-4 telah mampu membaca, menganalisis, atau menghasilkan hingga 25.000 kata teks dan menuliskan kode dalam sebuah bahasa pemrograman utama.
OpenAI menggambarkan pembaharuan tersebut sebagai “tonggak sejarah terbaru” bagi perusahaan. Meskipun masih kurang dibandingkan manusia dalam banyak skenario, GPT-4 menunjukkan kinerja tingkat manusia pada berbagai tolak ukur profesional dan akademis.
OpenAI menuliskan teknologi yang diperbaharui ini mampu lulus ujian pengacara sekolah hukum yang disimulasikan dengan skor sekira 10% teratas dari peserta tes.
Pada versi sebelumnya, GPT-3.5, mendapatkan skor sekira 10% terbawah. “Kami telah menghabiskan 6 bulan secara intensif menyelaraskan GPT-4 menggunakan program pengujian ChatGPT,” jelas OpenAI pada situsnya.
Baca juga:

ChatGPT telah membantu banyak penggunanya. (Foto: Tangkapan layar)
ChatGPT telah membantu banyak pengguna berkat kemampuannya untuk menuliskan esai, cerita, dan lirik lagu asli sebagai tanggapan atas permintaan pengguna sejak peluncurannya pada November 2022.
ChatGPT-4 memiliki batasan yang sama dengan model GPT sebelumnya. “Itu masih cacat, masih terbatas, dan tampaknya masih lebih mengesankan pada penggunaan pertama daripada setelah kamu menghabiskan lebih banyak waktu dengannya,” tulis CEO OpenAI, Sam Altman dalam Tweet-nya.
Meski diakui masih cacat, GPT-4 diklaim punya peningkatan yang nyata. “Ini lebih kreatif daripada model sebelumnyam berhalusinasi jauh lebih sedikit dan tidak terlalu bias,” tulis Sam.
Namun, perusahaan juga memberi perhatian kepada penggunaan keluaran model bahasa, terutama dalam konteks berisiko tinggi.
Berita ini muncul dua minggu setelah OpenAI mengumumkan membuka aset ke alat ChatGPT untuk bisnis pihak ketiga atau membuka jalan bagi chatbot untuk diintegrasikan ke dalam berbagai aplikasi dan layanan. (vca)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
