Cara Aman Pesan Tiket via Online


Booking tiket via online harus berhati-hati. (Foto: Pexels/bruce mars)
KEMUDAHAN adalah kata yang tepat untuk menggambarkan memesan tiket via online. Tidak mengherankan jika booking online baik tiket pesawat, hotel, mau pun paket perjalanan dari waktu ke waktu jumlahnya terus meningkat, termasuk tawaran menarik yang kerap ditawarkan aplikasi travel.
Kemudahan itu tidak serta-merta diikuti keamanan. Masih ada bahaya yang harus diwaspadai. Seperti yang dimuat di laman Arah Destinasi, Bastien Dubuc dari Avast Prancis mengatakan orang harus tetap berhati-hati dalam melakukan pemesanan via online. Dubuc menyebutkan bahwa peretas selalu mencari kelemahan dan kekhilafan konsumen pada keamanan cyber.
Setiap kerentanan akan menjadi kesempatan untuk mereka. Oleh karena itu, pengguna internet yang sudah dipenuhi rencana dan mimpi berlibur, kerap menjadi target para peretas. Kelemahan konsumen adalah merasa aman bila hendak berlibur ke tempat wisata elit. Mereka berpikir tingkat keamanannya pasti tinggi.
Harus disadari bahwa booking sama saja dengan membagikan informasi personal secara online. Untuk mempersempit kemungkinan peretasan, sangat penting untuk mengadopsi beberapa kebiasaan sederhana di bawah ini!
Email phishing

Peretas biasanya mengintai di hari raya besar kalendar dan dapat mengirim penawaran atraktif kepada calon targetnya. Oleh karena itu email yang terlihat legal dan tidak mencurigakan harus dibuka dengan hati-hati. Lebih baik tidak mengklik link dan attachment yang tertera. Dikhawatirkan ada malicious, malware yang berpotensi dapat memberikan akses kepada peretas untuk mencuri informasi kamu. Seperti kredensial login atau nomor kartu kredit.
Adapula pengguna internet yang diarahkan menuju sebuat situs imitasi layaknya situs official. Nantinya akan diperintahkan untuk mengatur ulang password kamu atau memasukkan data pribadi. Jika kamu ragu-ragu, sebaiknya hubungi perusahaan penyedia aplikasi tersebut untuk memastikan bahwa email memang benar dikirim dari layanan mereka. Hal ini akan menghalang pencurian data dan jika upaya pada pencurian data sedang berlangsung perusahaan dapat mengambil langkah yang diperlukan untuk mengingatkan semua kontaknya.
Bagikan
Berita Terkait
Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang

WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi

Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru

Tripadvisor Umumkan 10 Pantai Terbaik Dunia 2025, Salah Satunya Ada di Bali

Airbnb Paparkan Tren Pariwisata Indonesia 2025, Gen Z Senangi Petualangan, Pengalaman Unik, dan Keberlanjutan

Liburan Petualangan nan Menantang di Australia Barat

Solo Traveling Jadi Ekspresi Self-Love di Hari Valentine, Jepang Destinasi Paling Favorit

Traveling di 2025, Pelancong Mencari Petualangan Alam

Wisata Halal Nyaman dan Terjangkau ke Luar Negeri Makin Banyak Diminati

Tak Perlu Repot Lagi Masalah 'Overpacking' dalam Koper saat Berlibur
