Melihat Keindahan Koleksi Resort Wear dari Tobatenun
Tobatenun rilis koleksi terbaru. (Foto: Dok/Tobatenun)
PENGGUNAAN perwarna alami dalam proses produksi berdampak besar untuk berkontribusi dalam konsep keberlanjutan di dunia fesyen. Hal ini tentunya untuk mengoptimalisasikan pertumbuhan industri kreatif Indonesia.
Hal itu yang coba diterapkan jenama fesyen Tobatenun melalui ‘Rumah Pewarnaan Alam Jabu Borna’ yang pertama kali dihadirkan dalam koleksi resort wear dengan teknik pencelupan dan pewarnaan alam yang diberi nama ‘Terbit’.
Baca juga:
Sustainable Fashion ala Tities Sapoetra di JF3 2023
View this post on Instagram
“Kami terus berkomitmen untuk mempertahankan budaya, khususnya kain tenun Batak dengan pendekatan yang berkelanjutan,” ucap CEO Tobatenun Kerri na Basari dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Sabtu (12/8).
Koleksi ‘Terbit’ yang menghasilkan warna-warna cantik yang terinspirasi dari keindahan warna langit di pagi hari, dengan desain kasual dan ringan yang sangat cocok untuk digunakan di daerah tropis.
Selain itu, ‘Terbit’ menampilkan warna-warna yang telah melalui proses pengembangan dengan menggunakan pewarna alami. Menjadi koleksi resort wear pertama dari Tobatenun, ‘Terbit’ terinspirasi dari keindahan warna langit di pagi hari, menciptakan harmoni warna biru, putih, dan krem yang menawan.
Melalui perpaduan warna-warna alam ini, Tobatenun mengembangkan serta menyalurkan kreativitas para mitra pewarna alam yang tergabung di Rumah Pewarnaan Alam Jabu Borna.
“Program kami dalam pengembangan komunitas yang fokus untuk riset terkait pewarnaan alam dan proses produksi yang memperhatikan lingkungan. Bersama Rumah Pewarnaan Alam Jabu Borna secara konsisten kami akan terus melakukan riset dan pengembangan terkait pewarnaan alami yang nantinya dapat digunakan untuk keseluruhan koleksi Tobatenun,” lanjut Kerri.
Selain itu, koleksi ‘Terbit’ menggunakan berbagai macam teknik yaitu teknik pencelupan dan pewarnaan alam yang dipadukan dengan kain potongan-potongan kain tenun batak. Ini adalah komitmen Tobatenun untuk memaksimalkan keseluruhan kain agar terwujudnya sustainability dalam produksi produk mode.
Baca juga:
Melihat Kembali Tren Sustainable Fashion di 2021
View this post on Instagram
Pada peluncuran koleksi ‘Terbit’ ini, Tobatenun juga dengan bangga turut memamerkan karya-karya tenun kreasi yang bertajuk ‘Pancarona’ yang merupakan kolaborasi antara Tobatenun dan mitra partonun yang merupakan praktisi seni dalam rumah komunitas Jabu Bonang. Tobatenun meyakini bahwa budaya harus terus berkembang dan berevolusi agar tetap lestari. Oleh karena itu, mengangkat kreativitas penenun menjadi salah satu upaya Tobatenun dalam mengembangkan dan mempertahankan seni tradisi bertenun.
Melalui upaya ini, Tobatenun berharap bahwa Tenun Batak dapat semakin bersaing dengan lebih baik di pasaran, memperoleh apresiasi yang lebih luas, dan terus berkembang dengan gemilang. Kamu bisa melihat serta menikmati koleksi terbaru dari Tobatenun ini di Alun Alun Indonesia, Grand Indonesia sejak 1 – 24 Agustus 2023. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet