McLaren Putus Kontrak Ricciardo Setahun Lebih Cepat


Kontrak Ricciardo masih berlaku hingga 2023. (Foto: McLaren)
MCLAREN saat ini diyakini sudah menandatangani kontrak dengan Piastri untuk menjadikannya pembalap cadangan (reserve driver) pada musim 2023. Akan tetapi, tujuan utama McLaren tak lain menjadikan Piastri sebagai pembalap utama menggantikan Ricciardo. Demikian diungkapkan Motorsport.
Saat ini, Ricciardo masih memiliki kontrak dengan McLaren sampai musim depan, sebagai bagian dari isi kesepakatan selama tiga tahun yang ditandatanganinya pada awal 2020. Saat itu, ia masih membalap untuk Renault, yang kemudian berubah nama menjadi Alpine sejak 2021.
Kini, Ricciardo nampaknya harus menerima ide atau keinginan McLaren soal pemutusan kontrak setahun lebih cepat. Tentu saja McLaren harus siap dengan biaya kompensasi untuk Ricciardo agar ia rela pergi pada akhir musim 2022 ini.
Juara delapan Grand Prix itu sudah menegaskan tidak tertarik untuk bergeser dengan turun untuk tim McLaren di Kejuaraan Dunia Formula E musim depan. Ia lebih memilih mencari tim F1 lain untuk melanjutkan kariernya.
Baca juga:
Google dan Android Resmi Jadi Sponsor Tim McLaren F1

McLaren percaya diri mampu menarik Piastri meskipun Alpine pada Selasa (2/8) lalu mengklaim akan memboyong juara FIA Formula 2 2021 itu dari kursi pembalap cadangan ke utama pada musim 2023 menggantikan Fernando Alonso yang pindah ke Aston Martin.
Meski sempat diklaim akan masuk ke tim Alpine musim depan, hanya beberapa jam kemudian di hari yang sama, Piastri segera membantah bakal turun untuk Alpine tahun depan. Pasalnya, ia tidak pernah diajak bicara oleh Alpine sebelumnya.
Keyakinan Piastri mampu meninggalkan Alpine didasari klaim bahwa kesepakatannya untuk 2023 bersama tim asal Enstone, Inggris, itu belum pernah ia tandatangani.
Perselisihan antara Alpine dan Piastri itu tampaknya akan dibawa ke Dewan Pengakuan Kontrak (Contract Recognition Board/CRB). Meskipun, ada sejumlah pertanyaan apakah Alpine benar-benar mengajukan kontrak dengan CRB untuk tahun 2023.
Baca juga:
LEGO McLaren Formula 1 Bikin Koleksimu Makin Epik

Satu hal yang pasti, McLaren mulai terus berupaya menggaet Piastri sejak beberapa pekan lalu, dengan tujuan mengganti Ricciardo. Langkah tim asal Woking, Inggris, tersebut diyakini bakal lebih mulus karena Prinsipal Tim McLaren Andreas Seidl diketahui dekat degan manajer Piastri, Mark Webber.
Keduanya pernah bekerja sama di Porsche saat turun di FIA World Endurance Championship. Ditambah lagi setelah McLaren juga menunjukkan ketertarikan, posisi Piastri bisa menjadi free agent untuk 2023. McLaren pun terlihat sudah begitu dekat dengan tanda tangan Piastri lewat rangkaian negosiasi serius.
Setelah Piastri dipastikan tidak akan pergi ke Alpine, tim itu kini diberitakan siap menerima kembali Ricciardo untuk menggantikan Alonso. Meskipun para bos Renault masih belum lupa saat Ricciardo mengikat kontrak dengan McLaren, rasanya ia kini menjadi satu-satunya pilihan realistis bagi Alpine. (waf)
Baca juga:
McLaren 720S Edisi Canada 10th Anniversary Cuma Ada 10 Unit di Dunia
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
BAIC Meriahkan GIIAS Semarang 2025, Luncurkan BJ30 Hybrid
Sudah Dibuka, Kemenperin Harap IMOS 2025 Jadi Pendorong Inovasi bagi Industri Otomotif Nasional

IMOS 2025 Resmi Dibuka: Pamerkan Motor Terbaru, Teknologi Canggih, hingga Inovasi Industri Roda Dua

Mosride dan Modifikasi Jadi Sorotan di Indonesia Motorcycle Show 2025

IMOS 2025 Siap jadi Tempat Bertemunya Teknologi dan Seni, Hadirkan Motor Tercanggih dan Kompetisi Modifikasi Paling Kreatif

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
