Mazda Hidupkan kembali Mesin Rotary di MX-30 R-EV


Mesinnya untuk membantu pekerjaan baterai listrik. (Foto: Mazda)
SETELAH bertahun-tahun menunggu dan terus diumpan dengan berbagai rumor, Mazda akhirnya menghidupkan kembali mesin rotari yang membuatnya begitu fenomenal. MX-30 R-EV dengan mesin Wankel sebagai perpanjangan jangkauan yang akan debut di Brussels Motor Show pada 13 Januari 2023. Demikian dilaporkan Motor1, Senin (21/11).
Namun, jangan berpikir bahwa mobil itu ialah RX-7 yang dihidupkan kembali. Mesin rotari itu beroperasi pada kecepatan konstan untuk berfungsi sebagai perpanjangan jangkauan atau bantuan untuk mengisi ulang baterai. Mazda menggunakan kombinasi itu untuk menciptakan tenaga penggerak listrik, tetapi dengan jangkauan mesin bensin.
Jangkauan merupakan kelemahan dari MX-30 EV yang sudah rilis beberapa tahun lalu. Baterai 35,5 kilowatt-jam yang dipasang di dalamnya menawarkan jangkauan yang diperkirakan hanya mampu menjangkau jarak sejauh 100 mil (161 kilometer).
Baca juga:
Suitcase Car, Inovasi Termungil Buatan Mazda

MX-30 menggunakan motor listrik tunggal yang menghasilkan 144 dk (107 kilowatt) dan torsi 271 Nm. Akselerasi hingga 100 km/jam bisa diselesaikan dalam 9,6 detik saja. Namun, transisi penggunaan mesin rotari di MX-30 R-EV itu belum diputuskan mengenai waktu dan caranya.
Selain itu, tidak jelas apakah Mazda akan meningkatkan output motor listrik untuk mengimbangi bobot mesin tambahan. Mazda telah mengatakan rencana MX-30 dengan rotary range secara resmi pada 2020. Kemudian, mulai 2021, pabrikan mobil berniat menawarkan varian EV itu di AS.
Mazda dan mesin rotari memiliki hubungan nan erat. Perusahaan awalnya melisensikan teknologi dari NSU, dan para insinyur di perusahaan Jepang bekerja untuk meningkatkan pembangkit listrik. Cosmo (mobil pertama Mazda dengan mesin rotari), memulai debutnya di Tokyo Motor Show 1964.
Baca juga:
Mazda Rilis MX-5 Khusus Penyandang Disabilitas

Produksi penuh baru dimulai pada tahun 1967. Model seperti RX-3 dan RX-7 membuat rotari lebih mudah diakses, bahkan menjadi salah satu mobil paling ikonik dalam sejarah. Namun, konsumsi bahan bakar, emisi gas buang, dan durabilitas, menjadi perhatian khusus dalam penggunaan mesin rotari.
Faktor-faktor itu yang membuat RX-8, mobil Mazda terakhir yang menggunakan mesin rotari, tidak terlalu sukses penjualannya, dan berhenti pada 2012 silam. Namun, insinyur Mazda tidak pernah menyerah pada rotari, dan perlahan mesin itu akan kembali. (waf)
Baca juga:
Mazda Eksis di JFW 2023 dengan Gandeng 2 Desainer Ternama Indonesia
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
