Marcus/Kevin Mundur dari All England 2023


Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/1). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
MerahPutih.com - Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memutuskan mundur dari ajang BWF Super 1000 All England 2023. Pengunduran diri karena Kevin belum sembuh 100 persen setelah terinfeksi Demam Berdarah Dengue (DBD).
Mundurnya Minions sudah didiskusikan terlebih dulu oleh tim pelatih dan juga pengakuan dari Kevin yang merasa kondisi fisiknya belum pulih secara total, sehingga akhirnya diputuskan tidak berangkat ke Birmingham, Inggris, bersama anggota timnas yang lain.
Baca Juga
"Setelah istirahat dan diobati, hari Rabu kemarin sudah latihan. Lalu Marcus/Kevin berdiskusi, Kevin mengatakan dia tidak bisa siap 100 persen. Akhirnya setelah konsultasi dengan saya dan Aryono (Miranat), diputuskan bersama untuk tidak berangkat," kata Kepala Pelatih Ganda Putra Herry Iman Pierngadi lewat pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu (12/3).
Mundurnya Marcus/Kevin membuat Skuad Garuda kehilangan salah satu andalannya dari nomor ganda putra di turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.
Berdasarkan pantauannya, persiapan yang dilakukan Marcus/Kevin sudah berjalan cukup baik. Akan tetapi 10 hari sebelum keberangkatan, Kevin dinyatakan positif DBD.
Padahal Kevin/Marcus terbilang ngotot untuk terus berlatih agar bisa ikut All England. Herry memastikan semua program sudah dijalankan dengan baik dan tidak ada yang ditinggalkan oleh Kevin/Marcus.
"Saya pun melihat kondisinya memang belum fit. Tenaganya belum balik karena 4-5 hari tidak latihan. Lebih baik memang recovery dulu," sambung Herry.
Baca Juga
Herry menegaskan tidak ada alasan lain di balik mundurnya Marcus/Kevin di All England 2023 ini. Murni memang karena sakit DBD yang diderita Kevin.
"Ini murni karena sakit DBD yang menyerangnya," Herry menegaskan.
Setelah absen di All England, Herry memprediksi peringkat Minions akan turun. Namun ia meminta kedua anak didiknya itu agar tidak berkecil hati dan pantang menyerah, karena nantinya bisa kembali mengejar peringkat lewat turnamen Super 300.
"Untuk mereka saya berpesan lebih sabar lagi, jaga kondisi juga walaupun namanya penyakit kita tidak tahu kapan datangnya. Akan tetapi jangan pernah menyerah dan putus asa, masih ada sisa waktu untuk mengejar. Race to Olympic menuju Olimpiade juga masih bisa," pesan Herry.
Dengan mundurnya Kevin/Marcus, Indonesia menyisakan lima pasangan ganda putra di All England 2023. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Dominasi Indonesia di Ganda Putra All England Terhenti

Indonesia Pastikan Satu Tiket Final All England 2025, Ganda Putra Masih Kuat

Rehan/Gloria Terhenti di Perempat Final All England 2025, Indonesia Sisakan 3 Wakil

Leo/Bagas ke Perempat Final All England 2025 Setelah Kalahkan Fikri/Daniel

Bertemu Wakil Malaysia, Jojo Tak Mau Jumawa dengan Status Juara Bertahan All England

Siapkan 15 Atlet untuk All England 2025, PBSI Berharap Tradisi Gelar Berlanjut

Marcus Pensiun, PBSI Bakal Panggil The Minions

Pertahankan Gelar All England, Fajar/Rian Ingin Lebih Konsisten

Jonatan Christie Tidak Menyangka Juara di All England 2024

Fajar/Rian Pertahankan Gelar Juara Ganda Putra di All England 2024
