Otomotif

Marc Marquez: MotoGP Kini Kurang Menghibur

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 24 Mei 2022
Marc Marquez: MotoGP Kini Kurang Menghibur

Marquez merasa teknologi baru MotoGP buat kompetisi kian kurang menarik. (Foto: MotoGP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BEBERAPA tahun terakhir kelas tertinggi kejuaraan dunia balap motor semakin sarat dengan teknologi canggih nan rumit. Tentunya ditujukan agar motor dapat melaju kian kencang. Sejumlah inovasi teknologi berupa peranti-peranti elektronik hingga fairing untuk membantu aerodinamika terus mengalami ubahan dari tahun ke tahun.

Temuan-temuan baru tersebut telah memperpendek jarak di antara pabrikan sehingga jarak satu pembalap ke pembalap lain semakin pendek. Jarak di antara mereka itu bisa dalam waktu kurang dari 0,1 detik. Jarak waktu seperti itu kemudian menjadi perbedaan yang terasa besar. Seperti pada sesi kualifikasi di mana satu mili detik saja bisa sangat berarti. Ujung-ujungnya balapan akan makin ketat namun berat bagi para pembalap.

Sebagai salah satu pembalap yang sarat pengalaman di MotoGP musim ini, Marc Marquez. Dia jelas dapat membedakan situasi balapan di kelas premier saat ini dibanding beberapa tahun yang lalu. Seperti saat dia debut di kelas MotoGP pada 2013.

Baca juga:

Begini Spesifikasi Motor MotoGP, Bisa Tembus 350 km/jam

Marc Marquez saat balapan di COTA musim 2022. (Foto: MotoGP)

Melansir Motorsport, pembalap berkebangsaan Spanyol itu menggarisbawahi bahwa pertunjukan untuk penonton atau aksi saling salip di trek saat balapan hari Minggu semakin sedikit. Padahal penonton tak peduli bila seorang pembalap bisa melaju dan finis lebih cepat hingga 0,5 detik sekalipun.

Penonton datang ke sirkuit dan duduk berjam-jam di tribun untuk menyaksikan para pembalap jagoan mereka melakukan aksi salip-salipan. Seperti kala dia melakukan comeback spektakuler pada balapan seri Amerika di Circuit of The Americas (COTA), 10 April 2022.

Dia sempat tercecer ke posisi paling buncit, namun mampu menyalip hampir seluruh pembalap bahkan nyaris mampu bertarung untuk podium meski akhir harus puas dengan finis di posisi keenam.

Namun menurut Marquez balapan di era MotoGP modern ini lebih sulit. Karena ketika beberapa pembalap bertarung di barisan depan akan sangat susah untuk mendahului bila pembalap di depannya tidak melakukan kesalahan.

Baca juga:

MotoGP, Olahraga Mahal Hingga Miliaran Rupiah

Inovasi teknologi MotoGP semakin canggih. (Foto: MotoGP)

"Mengendarai motor-motor saat ini, pembalap harus sangat agresif bermanuver untuk melewati lawan. Peranti-peranti canggih ini hingga komponen aerodinamika membuat benar-benar sulit melewati lawan," katanya.

Sejatinya isu ini sudah pernah dibahas bersama Komisi Keselamatan MotoGP beberapa waktu lalu. Sayangnya diskusi selalu berakhir di jalan buntu. Lantaran kesulitan menemukan solusi yang selalu berbenturan dengan upaya penerapan teknologi di MotoGP.

MotoGP khawatir malah mengambil langkah mundur bila memaksa untuk menghilangkan sejumlah inovasi teknologi yang membuat motor MotoGP kini semakin cepat di lintasan. (waf)

Baca juga:

'MotoGP Unlimited', Menonton Kehidupan para Pembalap di Luar Trek

#Otomotif #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Lifestyle
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 segera bergulir mulai 24 - 28 September di ICE BSD City.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Bagikan