'Luca’, Film Animasi Terbaru Pixar yang Sarat Isu Sosial
Film animasi Luca untuk liburan musim panas dari Pixar. (Foto: Instagram/Pixarluca)
PIXAR Animation Studios dan Walt Disney Animation menghadirkan film animasi berjudul Luca. Film terbaru dari Pixar ini akan tayang pada 18 Juni 2021 di Disney+ Hotstar. Luca disutradarai oleh Enrico Casarosa yang sebelumnya menyutradarai film pendek Pixar berjudul La Luna pada 2011.
Karakter Luca (Jacob Tremblay) dalam film ini digambarkan sebagai sosok monster muda yang hidup terlindung di sebuah peternakan keluarga di bawah laut. Sebagian besar monster ini tidak menyadari bahwa dunia manusia yang berada di atasnya. Mereka hanya mengetahui sebagian informasi dari orang tua mereka yang mengatakan bahwa, ada monster darat yang menjelajahi bawah laut tempat mereka tinggal untuk membunuh mereka.
Baca juga:
Kenalkan Inklusi, Karakter LGBTQ Dimunculkan dalam Animasi Anak
Hampir mirip dengan cerita Little Mermaid, mendengar informasi tersebut Luca malah terpesona dengan dunia manusia. Dia mengumpulkan benda-benda acak, seperti kartu remi dan jam alarm, serta bermimpi tentang seperti apa dunia di luar lautan.
Kemudian suatu hari, dia bertemu monster muda lain bernama Alberto (Jack Dylan Grazer) yang kebetulan tinggal di darat. Obsesi awal Luca dengan dunia manusia mencapai puncaknya ketika dia melihat poster di dinding Alberto yang berbunyi 'Vespa adalah kebebasan'. Keduanya kemudian memutuskan bahwa mereka juga harus memiliki Vespa.
Theverge menjelaskan bahwa Inti dari film ini adalah persahabatan antara Alberto dan Luca. Keduanya memiliki sifat yang cukup berlawanan. Luca digambarkan sebagai sosok yang sangat berhati-hati dan imajinatif sedangkan Alberto digambarkan sebagai sosok yang kurang ajar dan cenderung mengambil risiko.
Mereka saling melengkapi dengan cara yang berbeda. Alberto membantu Luca untuk lebih berani keluar dari cangkangnya dan mengendarai sepeda serta aksi lainnya. Sementara Luca menunjukkan kepada Alberto bahwa ada lebih banyak hal menarik dalam hidup daripada hanya sekadar bersenang-senang.
Baca juga:
Di sisi lain laman Vanityfair mengatatakan, banyak penggemar Pixar yang melacak perkembangan film dengan cepat memberi label Luca sebagai film yang mengangkat isu LGBT.
Ada cukup banyak adengan aneh dalam film ini yang dapat dengan mudah dilihat sebagai alegori untuk jenis perbedaan lainnya. Anak laki-laki yang terdampar di pantai mengingatkan kita pada krisis imigrasi dan pengungsi yang baru-baru ini mencengkeram Eropa.
Enrico Casarosa selaku sutradara film ini dan secara eksplisit menjelaskan bahwa film tersebut bukanlah cerita yang aneh. Semua 'platonik' dan 'pra-puber' menunjukkan pemahaman yang terbatas tentang gay yang tumbuh dewasa. Dalam pandangan Casarosa, Pixar tidak akan pernah membuat film seolah-olah untuk anak-anak. (Tel)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Resmi nih, ‘KPop Demon Hunters’ akan Dibuatkan Sekuel, Disebut Rilis 2029
Perdana, Ernest Prakasa dan Vino G Bastian ‘Lupa Daratan’ di Netflix, Tayang 11 Desember?
Jennifer Lopez Bersinar di Film Kiss of the Spider Woman, Tayang November 2025
Daftar Film Zombie November - Desember 2025: Dari Indonesia, Asia, hingga Eropa
Shakira Hadirkan Single 'Zoo' untuk Soundtrack Film 'Zootopia 2', Simak Lirik Lengkapnya
Dari 'Hold Your Breath' hingga 'Control Freak', 3 Film Horor Psikologis Siap Tayang di Disney+ November 2025
Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Jadi Soundtrack 'Pangku', Film Debut Reza Rahadian
Putri Marino hingga Christine Hakim Bintangi 'Empat Musim Pertiwi', Film Baru Garapan Kamila Andini
Willem Dafoe Tampil Misterius di Film Thriller 'The Man in My Basement', Tayang November 2025 di Disney+
Film Adaptasi Komik 'Labah-Labah Merah' tengah Digarap, Superhero Indonesia Bangkit Lagi