Kesehatan

Lewat Edukasi, Dukung Ibu Menyusui si Buah Hati

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 16 April 2021
Lewat Edukasi, Dukung Ibu Menyusui si Buah Hati

AIMI mempromosikan pemberian makan pada bayi dan anak, sesuai dengan standar emas nutrisi  WHO/UNICEF (Sumber: Today's Parent)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MASA menyusui menjadi saat kritis bagi para ibu. Meskipun terlihat mudah, menyusui bukan hal yang ringan untuk dijalani. Banyak tantangan dan rintangan yang dihadapi para ibu Indonesia untuk sukses menyusui buah hati.

Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) telah menemani para orangtua selama 14 tahun dalam melindungi, mendukung, dan mempromosikan pemberian makan kepada bayi anak sesuai dengan standar emas nutrisi bayi anak WHO/UNICEF. Standar yang menjadi acuan seluruh negara di dunia tentang tumbuh kembang anak yang optimal (World Health Organization, 2003) itu mencakup melakukan inisiasi menyusu dini (IMD), memberikan ASI eksklusif 0-6 bulan, serta memberikan bayi makanan pendamping ASI (MP-ASI) setelah 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI sampai 2 tahun atau lebih.

BACA JUGA:

Perhatikan, 5 Hal ini Bisa Menggagalkan Program ASI Eksklusif Ibu

Kegiatan-kegiatan AIMI dalam mengedukasi dan menyosialisasikan terkhusus menyusui dan MP-ASI selalu berdasarkan riset-riset terbaru dan pengalaman nyata di lapangan. Sebut saja SELAMI yang merupakan kelas daring menyusui yang diajar para pemateri terlatih; konseling yang merupakan sesi pendampingan bagi ibu bertantangan menyusui oleh para konselor menyusui besertifikat; hingga kegiatan advokasi yang merupakan bentuk perlindungan atas gencarnya promosi dan marketing pengganti ASI. Dalam keadaan pandemi COVID-19, AIMI tetap melancarkan kegiatan edukasi melalui daring, sosialisasi melalui media sosial, dan pelayanan melalui aplikasi pesan pada ponsel.

Untuk itu, AIMI merasa tahun ini ingin tetap memberikan pelayanan istimewa di hari ulang tahunnya, yaitu mengadakan webinar internasional Sehat Bahagia dengan informASI dan Praktik tentang Menyusui serta Pemberian Makan Bayi Anak (PMBA) yang tepat.

AIMI
AIMI menggelar webinar untuk edukasi ibu menyusui. (foto: Instagram @aimi_asi)

AIMI Bahag14 mengundang tiga pakar menyusui dan PMBA. Mereka ialah Jack Newman, MD, FRCPC, Co-Founder dan Co-Director dari the International Breastfeeding Centre Toronto, Kanada, Dr Phillip Baker yang merupakan profesor di Institute for Physical Activity & Nutrition, Deakin University, Australia, dan, Dr dr Tan Shot Yen, M Hum yang merupakan pendiri dr Tan & Remanlay Institute, doktor ahli gizi, dan penulis buku.

Webinar Internasional yang berjudul Seperempat Hari bersama AIMI itu akan berlangsung pada 21 April 2021 melalui Zoom. Selama seperempat hari tersebut, webinar dibagi menjadi 2 sesi.

Sesi pagi (3 jam) mengangkat materi Helping Mothers to Overcome Common Breastfeeding Challenges bersama Jack Newman yang dipandu dr Frecillia Regina, Sp.A, IBCLC. Pada sesi kedua siang (3 jam) dibahas A to Z: Ultra Processed Food for Infant and Young Children bersama Phillip Baker, yang dipandu Lianita Prawindarti.

Rangkaian acara AIMI Bahag14 lainnya ialah Sesi Bincang Santai bersama Dr Tan Shot Yen yang dipandu Farahdibha Tenrilemba, S.S., M.Kes pada 25 April melalui kanal Facebook.

Ketua Umum AIMI Nia Umar, S.Sos, MKM, IBCLC berharap acara tersebut dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan praktik yang tepat dalam menyusui dan pemberian makanan bayi serta dapat menggugah para pemangku kebijakan dalam membuat regulasi yang tepat sasaran. Selain itu, ajang ini diharapkan menggugah para tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi tanpa embel-embel promosi dan marketing pengganti ASI. "Kami juga berharap dapat memberikan pencerahan yang menyeluruh kepada konselor laktasi, orangtua, serta masyarakat luas, agar jiwa sehat dan bahagia demi sukses menyusui," ucapnya.(Avia)

BACA JUGA:

Permainan Anti Gadget di Tongkrongan

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan