Lagu-Lagu Ini Memiliki Pesan Reformasi

SELAIN dinikmati sebagai sarana hiburan. Musik juga memiliki banyak pesan yang terkandung di dalamnya. Para musisi mencoba menuliskan aspirasi mereka melalui lirik lagu.

Bahkan beberapa lagu yang dimiliki musisi Indonesia bernapaskan reformasi. Mereka mencoba mengkritik sistem pemerintahan dan mencoba menggaungkan perubahan melalui lagu yang mereka nyanyikan.

Apa sajakah lagu-lagu yang memili pesan reformasi itu?

1. Hilang (Efek Rumah Kaca)

Band indie ini mengkiritik isu sosial dan politik melalui lagu mereka bertajuk Hilang. Mereka juga membahas isu lingkungan melalui lagu tersebut. Efek Rumah Kaca mencoba mengaitkan lirik mereka dengan situasi terkini yang masih peduli dengan korban 1998. Bahkan di akhir lagu band yang mengawali kariernya pada tahun 2001 itu juga menyebutkan nama aktivis 1998 yang hilang.

2. Bongkar (Iwan Fals)

Iwan Fals memang terkenal dengan lagu-lagu yang mengkritik pemerintah. Setiap lagunya selalu enak didengar. Salah satu lagu Iwan Fals yang memiliki pesan reformasi ialah Bongkar. Lagu tersebut terdapat pada album Swami I yang dirilis pada 1989. Melalui isi lagu itu, Iwan menyampaikan pesan bahwa masa pemerintahan era presiden Soeharto dianggap sudah enggak adil.

Baca juga:

Melek Sejarah Lagu Begadang Rhoma Irama

3. Sunshine (The Panturas)

Pada album Mabuk Laut (2018) The Panturas memiliki lagu bertajuk Sunshine. Secara enggak langsung lagu tersebut menyebutkan para korban tahun 1998. Ibarat Sunshine (sinar matahari), pada lagu itu para korban 1998 tetap bersinar walau jasad mereka sudah enggak ada.

4. Siapa yang Salah (Slank)

Selain terkenal dengan lagu-lagu tentang cinta. Slank juga terkenal memiliki lagu-lagu tentang isu sosial dan politik. Contohnya ialah lagu Siapa Yang Salah. Lagu tersebut berisikan tentang kritik rezim orde baru. Siapa Yang Salah ada pada album Slank bertajuk Mata Hati Reformasi yang rilis tepat pada tahun 1998. (ikh)