Kritik Wendi Putranto untuk Festival Berdendang Bergoyang
Wendi Putranto kritik festival 'Berdendang Bergoyang'. (Foto/dok MLDSPOT)
SERINGAI menjadi salah satu penampil pada festival 'Berdendang Bergoyang' walaupun harus diberhentikan dan dicabut izinnya oleh pihak Kepololisian. Manajer Seringai Wendi Putranto juga mengalami hal tidak mengenakkan ketika band yang dipegang olehnya tampil di festival tersebut pada Sabtu (29/10).
Wendi menceritakan kejadian tersebut dalam sebuah utas di akun Twitter miliknya. Ketika Seringai tengah tampil, tiba-tiba saja beberapa orang panitia menghampiri Wendi dan meminta untuk menghentikan penampilan dari Seringai.
Baca juga:
Hidup untuk Musik, Ide Berani Beda Wendi Putranto Lahirkan M Bloc Space
Lihat postingan ini di Instagram
Alih-alih berhenti, Wendi tidak langsung menuruti permintaan itu, ia justru menolak atas nama ketidakprofesionalan panitia, dan berdalih dirinya masih memaklumi bila sebelumnya ada pemberitahuan terlebih dahulu.
"Tentu saja kami akan comply dengan peraturan/kondisi lapangan jika diberitahu dulu sebelumnya, tapi TIDAK di saat band sedang manggung! F*ck you! I won’t do what you tell me!," cicit Wendi.
Terkait hal ini, Wendi Putranto turut memberikan padangannya. Wendi membagikan dalam sebuah utas dengan beberapa poin penting yang ada di dalamnya.
“Kesalahan utama adalah pemilihan venue Istora Senayan untuk festival studded line-up Nasional seperti ini. Indoor Istora itu kapasitas 7000 pax, diisi + 10.000 aja tanpa ada panggung-panggung lain aja sudah padat traffic crowdnya,” tulis Wendi.
Dirinya lalu menyarankan acara ‘Berdendang Bergoyang’ lebih tepat diadakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Karena fasilitasnya mendukung.
“Bikin acara sebesar ini di GBK juga potensial clash dengan acara-acara besar lainnya. Kemarin BB Fest ini bentrok dengan Festival Jajanan Bango, Green Festival, dan INACRAFT, semuanya puluhan/ratusan ribu pengunjung, walhasil macet gila-gilaan di sekitar Senayan,” lanjutnya
Lebih lanjut ia menyentil masalah Crowd Control Management di festival ‘Berdendang Bergoyang’.
“Crowd control management minim, ini kalau gamau dibilang gak ada. Saya masuk venue tanpa di cek ID apalagi bag/body checking, lenggang kangkong saja. Gokilnya lagi, beberapa kali ketemu gate ke venue atau backstage yang hanya dijaga oleh seorang atau dua orang panitia,” cetusnya.
Baca juga:
Selama dua hari kemarin kebetulan sempat hadir ke Berdendang Bergoyang @bb_festival untuk menonton dan pekerjaan, berikut opini saya: pic.twitter.com/mWfBgtOR6u
— Wendi Putranto (@wenzrawk) October 30, 2022
Selanjutnya Wendi mempermasalahkan pengelolahan sampah pada festival tersebut, menurutnya “Waste Management acara ini juga buruk, seburuk level para penontonnya yang setelah makan/minum enteng saja meninggalkan sampah mereka di lantai. Miris juga untuk hal seperti ini kita masih perlu diedukasi,” tambahnya.
Tak lupa Wendi juga mengingatkan kesadaran para penonton untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, dan bertanggung jawab terhadap kebersihan.
Melihat beberapa poin di atas, Wendi mengaskan bahwa untuk menggelar sebuah acara sekelas festival pihak penyelenggara harus memperhatikan waste management, crowd control management, hingga show management guna membuat festival tersebut menjadi sukses.
"Semakin banyak amatir bikin festival dengan ribuan/puluhan ribu penonton, maka semakin dekat pula kita dengan Tragedi Kanjuruhan versi Musik. Untungnya itu tidak terjadi kemarin dan jangan sampai pernah terjadi di depan nanti. Demi showbiz yg lebih aman dan nyaman. Semoga!" Tutupnya. (far)
Baca juga:
Kolaborasi Spesial Seringai, Danilla, dan Tuan Tigabelas Bersama Jägermeister
Bagikan
Berita Terkait
FIFTY FIFTY Kembali dengan Album ‘Too Much Part 1’, Tandai Babak Baru Perjalanan Musiknya
Selena Gomez Curi Perhatian Lewat Single 'In The Dark', Simak Lirik Lengkapnya
Romantis dan Pahit, 'Titik Nadir' Jadi Lagu Kolaborasi Segar Kahitna dan Monita Tahalea
Iga Massardi Berkolaborasi dengan Basajan di Selector! Setelah Menangi Rekamkamar X MSA
Elisha Danielle Rilis Debut Single 'Pretty Easy', Hasil Kolaborasi Bersama Petra Sihombing
Dendi Nata Lepas Single 'Selamanya', Simak Lirik Lagu hingga Makna di Baliknya
Lirik Lengkap 'Orang Baru Lebe Gacor', Lagu 'Tor Monitor Ketua' yang Viral di Instagram dan TikTok
Lirik Lengkap 'Ora Urus' yang Viral dari Toton Caribo
Lirik Lagu 'If It Only Gets Better', Single dari Album Terbaru Joji
Jaqlyn Debut lewat Lagu 'This Is Who I Am', Hadirkan Karya Bareng Maher Zain