Kondisi Terkini Dua Pasien Positif Corona di RSPI Sulianti Saroso

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 04 Maret 2020
Kondisi Terkini Dua Pasien Positif Corona di RSPI Sulianti Saroso

Pengunjung berjalan di depan RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara. (Foto: (ANTARA/Prisca Triferna/ac)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengungkapkan, kondisi kesehatan dua pasien positif virus corona saat ini terus membaik.

"Sampai hari ini berarti hari keempat, ya, alhamdulillah semakin membaik. Kalau kemarin itu tinggal batuk-batuk sedikit, sekarang pun begitu," kata Syahril di RS Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (4/3).

Baca Juga:

Dinkes DKI Rawat 26 Terduga Corona, 120 Lainnya Masih Dipantau

Menurut Syahril, keduanya sudah tidak mengeluhkan sesak nafas dan demam, seperti pertama kali masuk rumah sakit. Keduanya diperbolehkan menjalin komunikasi selama menjalani isolasi.

"Kemudian demam sudah tidak ada lagi, kemudian batuknya sudah berkurang jauh, tidak ada sesak napas dan mereka bisa berkomunikasi dengan keluarganya melalui HP," ujarnya.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, saat memberikan keterangan kepada wartawan di area rumah sakit di Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). (ANTARA/Aria Cindyara)
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, saat memberikan keterangan kepada wartawan di area rumah sakit di Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). (ANTARA/Aria Cindyara)

Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto menyampaikan pengalamannya saat mendampingi Menkes Terawan Agus Putranto untuk menjenguk dua pasien terinfeksi virus Corona di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3) kemarin.

Yurianto menyebut, dua pasien tampak tenang menjalani perawatan medis di dua ruang isolasi yang terletak di RS Sulianti Saroso. Dia menyampaikan itu karena melihat langsung aktivitas dua pasien dari luar ruang isolasi yang memiliki banyak kaca.

Menurut Yurianto, pasien pertama yang berusia 61 tahun tampak sibuk membaca sebuah majalah dengan posisi duduk. Pasien pertama itu tidak mengenakan selang bantu pernapasan ketika membaca majalah.

Baca Juga:

Hanya 1 Persen Anak-Anak Pengidap Virus Corona

Yurianto mengaku, membaca hasil pemeriksaan medis dokter kepada pasien terjangkiti corona yang pertama itu. Hasil pemeriksaan dokter, suhu tubuh pasien pertama normal dan tidak mengalami keluhan sesak.

"Kemudian kami lihat lis status pasien yang dibuat dokter. Kami baca, oh, ternyata suhunya tidak terlalu tinggi 37,5 derajat. Kemudian saya lihat masih ada batuknya. Cuma sedikit. Keluhan lain tidak. Sesak tidak," kata dia di kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Selasa (3/3).

Setelah melihat pasien pertama, Yurianto menuju ruang isolasi kasus corona lainnya. Di situ dia melihat pasien terinfeksi corona yang berprofesi penari, sedang memainkan gawai dalam posisi tertidur.

Tidak lupa, Yurianto membaca hasil pemeriksaan medis penari berusia 31 tahun itu. Hasilnya, pasien hanya mengalami batuk dan suhu badan sudah tidak tinggi. (Pon)

Baca Juga:

Pemerintah Buka Wacana Terapkan Sertifikat Bebas Corona

#Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan