Headline

Kondisi Makro Ekonomi Indonesia Tahun 2019 Diprediksi Sedikit Membaik

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 12 Desember 2018
Kondisi Makro Ekonomi Indonesia Tahun 2019 Diprediksi Sedikit Membaik

Ilustrasi. Foto: Pixabay

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Di tengah terpaan perang dagang Amerika Serikat dan China, kondisi ekonomi dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya terus mengalami fluktuasi serta ketidakpastian global.

Meski demikian, ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Anton Gunawan mengatakan kondisi makro ekonomi Indonesia pada tahun 2019 sedikit lebih baik jika dibandingkan tahun ini.

Untuk pertumbuhan ekonomi misalnya, pada tahun depan diprediksi mencapai 5,2 persen, sedikit lebih baik dibandingkan pertumbuhan ekonomi tahun ini yang diprediksi oleh bank plat merah tersebut mencapai 5,18 persen.

"Untuk 'growth' kalau berdasarkan 'forecast' kami kecenderungannya akan sedikit lebih baik. Misal tahun ini tidak bulat 5,2 persen, tapi tahun depan masih sekitar itu," ujar Anton saat diskusi dengan awak media bertajuk "Macro Economic Outlook 2019" di Jakarta, Selasa (12/12).

Pembangunan infrastruktur
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. Beberapa pekerja menyelesaikan pembangunan gedung bertingkat di Jakarta, Selasa (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Pada kuartal III-2018, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,17persen sehingga rata-rata pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III sendiri mencapai 5,17 persen. Sementara itu, laju inflasi pada 2019 mendatang akan mencapai 4 persen, lebih tinggi dibandingkan inflasi tahun ini yang diperkirakan akan mencapai 3,22 persen. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga November 2018, laju inflasi mencapai 3,16 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan 2,22 persen dari Januari hingga November 2018 (year to date/ytd).

"Inflasi walau kemungkinan sedikit naik, tapi tetap relatif terjaga dalam 'range' yang ditargetkan," ujar Anton.

Sedangkan dari sisi defisit neraca transaksi berjalan (current account deficit/CAD) pada tahun depan diprediksi akan mencapai 2,57 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih rendah dibandingkan defisit transaksi berjalan pada tahun ini yang diprediksi mencapai 2,88 persen dari PDB.

"Tahun depan CAD lebih baik, dari sisi harga komoditas akan sedikit lebih tinggi, ekspor akan ada daya dorong sedikit. Untuk impor, adanya upaya untuk menahan beberapa impor yang kurang produktif, dengan kebijakan-kebijakan pemerintah, jadi itu yang sebabkan kami melihat CAD akan lebih baik," kata Anton sebagaimana dilansir Antara.

Terkait kebijakan moneter, suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7-Days Reverse Repo Rate pada 2019 diperkirakan akan naik sebanyak dua kali lagi atau 50 basis poin dari level saat ini 6 persen.

"Dengan perkiraan Fed Fund Rate akan naik lagi tiga kali tahun depan, BI akan menaikkan dua kali lagi lah jadi 6,5 persen. Tapi kalau disana naiknya cuma satu atau dua kali, mungkin BI naiknya tidak sampai dua kali," tandas Anton Gunawan.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tiga Pemain yang Jadi Incaran Manchester United di Bursa Transfer Januari

#Pertumbuhan Ekonomi #Bank Mandiri #Target Pertumbuhan Ekonomi Jokowi-JK
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Penguatan aktivitas industri domestik, peningkatan permintaan negara mitra dagang utama, dan kuatnya daya saing produk ekspor Indonesia menjadi faktor pendorong.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Purbaya Jaga Daya Beli Warga, Pertumbuhan Ekonomi Harus Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Konsumsi rumah tangga pada kuartal III tetap solid meski mengalami perlambatan tipis dibandingkan kuartal sebelumnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
 Alasan Aktivitas Belanja dan Perjalanan Warga Melambat di Triwulan III 2025
Indonesia
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Dari sisi produksi atau lapangan usaha, industri pengolahan menjadi kontributor utama pertumbuhan ekonomi triwulan III dengan andil 1,13 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Indonesia
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
program berupa penguatan hilirisasi dan investasi juga menjadi faktor penopang pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi
Indonesia
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Kebijakan makro prudensial dan sistem pembayaran tetap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Indonesia
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Sementara inflasi kabupaten/kota y-on-y tertinggi terjadi di Kabupaten Kerinci sebesar 6,70 persen dengan IHK sebesar 113,49
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Indonesia
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
BI mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada September 2025 sebesar 7,7 persen, naik tipis dibandingkan Agustus 2025 yang tumbuh 7,56 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Bank Mandiri Minta Tambahan Dana SAL ke Menkeu Purbaya
Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Indonesia
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam setahun terakhir telah berada di jalur yang benar.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Komisi XI DPR Puji Kinerja Ekonomi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Stimulus Jadi Perangsang
Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Bagikan