Klaim Permintaan Oksigen di Monas Turun, Wagub Riza: Semoga Pertanda Baik

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta memastikan masalah kelangkaan oksigen di ibu kota beberapa minggu terakhir sudah tertangani dengan baik.

Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria mengatakan, ketersediaan oksigen dapat memberikan kemudahan bagi semua rumah sakit, baik RSUD maupun RS Swasta dalam memenuhi kebutuhan oksigen yang semakin besar dalam penanganan wabah COVID-19.

Baca Juga

Kebutuhan Oksigen di Jakarta Mulai Menurun

Riza menuturkan, di posko oksigen Monas 'Rescue Oxygen' sebanyak 300 tabung ukuran 6 meter kubik disebar ke 25 rumah sakit di DKI Jakarta. Rata-rata satu rumah sakit mengisi ulang 10 tabung gas, tak jarang juga ada yang 15 tabung.

"DKI Jakarta, beberapa hari yang lalu, minggu yang lalu cukup kewalahan memenuhi oksigen bagi pasien COVID-19. Namun, semuanya bisa diatasi, tidak ada kekurangan, semuanya kita cukupi," ujar Riza.

Riza melanjutkan, berdasarkan data terkini, kebutuhan oksigen bagi pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan. Pernah dalam sehari sampai 234 tabung, lalu turun menjadi 102 tabung, 63 tabung, 83 tabung, dan terakhir 98 tabung. Total 580 tabung dalam 5 hari terakhir.

"Artinya, pasien yang membutuhkan berkurang. Mudah-mudahan ini pertanda baik, pasien yang kondisinya sedang berat berkurang. Kita harapkan kerja sama semua pihak, kolaborasi, sama-sama kita mencegah menangani penyebaran COVID-19 di Jakarta," terangnya.

Perlu diketahui, Pemprov DKI menyediakan posko Oxygen Rescue di Monas dan membuka kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan oksigen di Jakarta.

Kolaborasi yang dilakukan antara lain, penyediaan tambahan tabung, isi ulang, dan distribusi tabung oksigen. Kerjasama dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi semua rumah sakit, baik RSUD maupun RS Swasta di Jakarta, sebab kebutuhan oksigen di masa pandemi COVID-19 semakin besar. (Asp)

Baca Juga

Kemenperin Target Datangkan 20.000 Unit Generator Oksigen Bagi Pasien COVID-19