Grammy Awards 2023

Ketika TikTok Menggoyang Grammy Awards

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 06 Februari 2023
Ketika TikTok Menggoyang Grammy Awards

Lizzo menikmati ketenaran setelah viral di TikTok dengan lagu 'About Damn Time'. (foto: Instagram @lizzobeeating)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PLATFORM video pendek TikTok mengubah cara generasi terkini dalam menemukan musik. Dengan lagu-lagu baru menjadi viral dan hit di TikTok, peta permainan industri musik berubah. Tak terkecuali, TikTok juga menggoyang Grammy Awards. Lihat saja lagu ABCDEFU. Setelah viral di TikTok, lagu putus cinta tersebut melenggang ke puncak kesuksesan hingga menuai pujian dari para pelaku industri musik. Tak diragukan lagi, lagu ABCDEFU merupakan contoh promosi paling kuat kuat di TikTok.

“TikTok merupakan aplikasi yang memegang 90 persen dari permainan di industri musik,” ujar Kepala Eksekutif dan Pendiri Rapid Launch Media Adam Miguest, seperti dilansir Straits Times. Ia telah mengampanyekan pemasaran yang dirancang untuk membuat lagu tersebut jadi viral. Sebagai hasilnya, Gayle dan artis R&B Muni Long jadi makin populer. Popularitas keduanya mendorong banyak influencer mengunggah video di aplikasi TikTok dengan menggunakan musik mereka sambil berjoget.

BACA JUGA:

Persaingan Panas Grammy 2023, ini Prediksi Pemenang

Meski platform video pendek ini menawarkan jalan pintas untuk promosi viral, tampaknya tak semua orang di industri musik setuju. Ketika semua orang di industri ini berkumpul di Los Angeles untuk merayakan Grammy Awards, ketegangan antara TikTok dan label musik terasa. Seiring kesepakatan dengan perusahaan besar musik akan berakhir, pihak label menginginkan bagian dari pendapatan iklan di TikTok. Demikian diungkap analis industri musik dari Midia Research Titiana Cirisano, seperti dilansir Straits Times. EMarketer memperkirakan TikTok akan mendapatkan sekitar USD 14 juta (sekitar Rp 211 miliar) pada 2023.

Dengan proyeksi pendapatan iklan nan sedemikian rupa, seorang ekskutif di industri musik berpendapat bahwa TikTok seharusnya membayar lima kali lebih banyak daripada apa yang mereka berikan saat ini. Jumlah itu didasarkan pada perbandingan pembayaran dari platform lain seperti Youtube.

olivia rodrigo
Olivia Rodrigo meraih ketenaran berkat TikTok. (foto: Instagram @oliviarodrigo)

Meski demikian, TikTok tak sama dengan Youtube. Alih-alih menayangkan musik secara keseluruhan, platform video pendek besutan ByteDance ini membatasinya hanya untuk 1 menit. Selain itu, pihak mereka tak mengizinkan lagu berdurasi penuh tersedia di aplikasi streaming lainnya. Ada banyak interpertasi mengenai alasan di balik aturan ini, salah satunya untuk masalah lisensi. Namun, ada yang menyebut ini merupakan taktik negosiasi. Kebijakan terbaru mereka ialah melarang pengguna di Australia untuk menggunakan sejumlah lagu dalam video mereka.

Pihak TikTok berkilah kebijakan ini hanya sementara untuk kepentingan pengumpulan data mengenai kebiasaan pengguna dan peningkatan pengalaman mereka. "Kami akan mengembalikan katalog lagu secara penuh segera," ujar pihak TikTok. Di saat yang sama, mereka menolak untuk mengomentari diskusi bersama label musik.

Tak ada yang memungkiri bahwa TikTok menjelma platform penting di industri musik dunia. Layanan mereka amat populer di kalngan muda yang merupakan penentu pasar di dunia musik. Itulah mengapa kita bisa melihat bahkan grup musik sebesar Rolling Stones bergabung ke TikTok.

BACA JUGA:

Menanti Kejayaan Beyonce di Grammy Awards 2023

"TikTok telah menjadi bagian integral dalam cara anak muda melihat menjangkau musik, menemukannya lalu mendengarkannya," kata Miguest. Setengah dari konsumen yang berusia 16 hingga 24 tahun menggunakan TikTok setiap minggu, sedangkan 40 persen lainnya mengecek aplikasi ini setiap hari. Data Midia menyebut aplikasi ini bahkan menempati urutan kedua setelah Youtube sebagai tempat yang dituju oleh generasi Z untuk menemukan musik baru mereka.

Miguest menyebut promosi di TikTok berhasil untuk para musisi karena memungkinkan pengguna ikut ambil bagian dalam promosi tersebut. Saat ada sebuah video tarian yang diunggah dengan lagu tertentu, banyak yang membuat video yang sama. Hanya untuk bersenang-senang. "Itulah yang membuat mereka menjadi bagian dari mesin yang membesarkan lagu tersebut," katanya.

Senada, Kepala Global untu Musik di TikTok Ole Oberman mengatakan kesempatan untuk membuat video di TikTok membantu membentuk koneksi dengan fan. Seperti orang-orang dulu terobsesi dengan mixtape atau daftar putar nan sempurna. "Saat ini, orang-orang akan menghabiskan berjam-jam membuat video nan sempurna dengan lagu yang tepat," imbuhnya.

Lagu hit Drivers License dari Olivia Rodrigo di 2021 dan Old Town Road milik Lil Nas X merupakan lagu-lagu nominasi Grammy yang berawal dengan membangun kehebohan di TikTok. Tahun ini, nominasi best new artist Omar Apollo mengalami hal yang serupa. Lagu Evergreen miliknya tren di TikTok. Sementara itu, artis R&B Steve Lacy mendapat empat nominasi dengan Bad Habit.

Omar Apollo
TikTok membantu musisi baru, seperti Omar Apollo, menjadi lebih dikenal. (foto: Instagram @omar.apollo)

Platform ini banyak membantu artis baru untuk mencapai ketenaran. Sementara itu, artis dengan nama besar, seperti Lizzo misalnya, bisa mendapat manfaat besar dari TikTok. Lagu About Damn Time, yang juga masuk nominasi Grammy, digunakan di lebih dari 4,1 juta video di TikTok. Oberman mengatakan, ketika artis besar merilis lagu baru, fan bisa tahu dengan mudah. "TikTok membuatnya lebih besar. Kami membantu pendengar terhubung dengan lagu tersebut, lebih cepat atau lebih heboh," katanya.

Meski demikian, platform video pendek ini bukannya tanpa cela. Beberapa artis merasakan tekanan untuk membuat video TikTok untuk mempromosikan musik mereka. "Aku telah ada di industri ini selama delapan tahun dan menjual 165 juta rekaman. Namun, perusahaan rekaman saat ini mengatakan aku tak bisa merilis lagu baru kecuali aku bisa membuat momen viral di TikTok," kata Halsey dalam sebuah video yang ia rilis di TikTok pada 2022.(dkr)

BACA JUGA:

Daftar Nominasi Grammy Awards 2023, Beyoncé dan Adele Mendominasi

#Grammy Awards #Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
Lagu Love Me Not mengisahkan tentang hubungan cinta yang tidak pasti.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Lirik Lagu 'Love Me Not', Single dari Ravyn Lenae yang Kembali Populer berkat TikTok
ShowBiz
Arsy Hermansyah Ajak Pendengar Merayakan Momen Sederhana di Lagu 'Picnic', Simak Liriknya
Lagu Picnic bercerita tentang ajakan berkumpul bersama teman-teman, menikmati waktu di ruang terbuka, bersenang-senang, serta mengurangi ketergantungan pada gadget.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Arsy Hermansyah Ajak Pendengar Merayakan Momen Sederhana di Lagu 'Picnic', Simak Liriknya
ShowBiz
Lirik Lagu 'Girl You Loud', Single Kolaborasi Chris Brown bersama Tyga
Kombinasi unik antara vokal khas Chris Brown dengan aliran rap Tyga yang mengalir mulus di lagu Girl You Loud.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Lirik Lagu 'Girl You Loud', Single Kolaborasi Chris Brown bersama Tyga
ShowBiz
Lirik Lagu 'Soni Soni' dari Film Mohabbatein, Kisah Klasik soal Cinta dan Persahabatan
Lirik lagu Soni Soni dari film Mohabbatein mengisahkan tentang cinta dan persahabatan. Berikut lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Lirik Lagu 'Soni Soni' dari Film Mohabbatein, Kisah Klasik soal Cinta dan Persahabatan
Lifestyle
Perpaduan Melodi Melankolis dan Lirik Menyentuh 'Sepi di Hati' Chaken Supusepa Pikat Pendengar, Simak Liriknya
Lirik dalam lagu ini menjadi cerminan perasaan kehilangan yang tulus, menghadirkan emosi mendalam dari seseorang yang merindukan sosok yang pernah dicintai.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
Perpaduan Melodi Melankolis dan Lirik Menyentuh 'Sepi di Hati' Chaken Supusepa Pikat Pendengar, Simak Liriknya
Lifestyle
Hampir Hilang Tujuan, Cinta Sejati Bantu Kembalikan Arah Lewat Single 'Jika Bukan Karenamu' dari Geisha
Makna yang dihadirkan dalam lagu Jika Bukan Karenamu adalah ungkapan rasa syukur sekaligus penghormatan kepada sosok yang menjadi penyelamat di masa-masa sulit.
Frengky Aruan - Senin, 22 September 2025
Hampir Hilang Tujuan, Cinta Sejati Bantu Kembalikan Arah Lewat Single 'Jika Bukan Karenamu' dari Geisha
Lifestyle
Lirik 'Take My Half' dari TXT, Luapkan Cinta yang Tulus kepada Penggemar
Dibungkus dengan melodi yang lembut dan menyentuh hati, lagu ini berhasil menghadirkan nuansa emosional yang hangat dan personal.
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Lirik 'Take My Half' dari TXT, Luapkan Cinta yang Tulus kepada Penggemar
Lifestyle
Lirik Lagu 'Bet Your Life' dari One or Eight, Momen ketika Berada di Ujung Jurang
Lagu ini menjadi rilisan kedua yang sangat dinantikan dari rangkaian “Anthems of Challenge.”
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
Lirik Lagu 'Bet Your Life' dari One or Eight, Momen ketika Berada di Ujung Jurang
ShowBiz
Tenxii dan Jemsi Berkolaborasi dengan Naufal Syachreza di Lagu 'hoRRReg', Simak Lirik Lengkapnya
Lagu hoRRReg menghadirkan makna tentang pesona perempuan yang percaya diri, yang selalu menawan dan menggoda.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Tenxii dan Jemsi Berkolaborasi dengan Naufal Syachreza di Lagu 'hoRRReg', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
ILLIT Siap Comeback, Bawa Energi Baru dan Fan Meeting Spesial di November 2025
Comeback ini akan menandai kembalinya ILLIT sejak mini album ketiga mereka yang dirilis Juni 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
ILLIT Siap Comeback, Bawa Energi Baru dan Fan Meeting Spesial di November 2025
Bagikan