Ketika Kapolda Bicara Kematian Korban Covid-19, Padahal Kemarin Mereka Masih Bercanda

Thomas KukuhThomas Kukuh - Minggu, 04 Juli 2021
Ketika Kapolda Bicara Kematian Korban Covid-19, Padahal Kemarin Mereka Masih Bercanda

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran (dua dari kanan) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat sidak ke beberapa pos penyekatan di Jakarta. (MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Polda Metro Jaya melakukan penyekatan pada beberapa titik ruas jalan di Jakarta guna mencegah mobilitas warga yang hendak keluar dari wilayahnya, Minggu (4/7). Angka kematian akibat Covid-19 yang sangat tinggi jadi alasan PPKM Darurat dilaksanakan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Fadil Imran, meminta masyarakat untuk merenungkan bagaimana kondisi orang di sekitar kita yang saat ini sudah tak berdaya di rumah sakit karena Covid-19.

Bahkan, orang-orang yang kita cintai meninggal karena Covid-19, padahal beberapa waktu lalu masih berbincang dan bercanda.

“Sudah berapa orang dekat kita apakah teman kerja, apakah keluarga, apakah teman bermain yang kemarin masih ada sekarang sudah tidak ada. Yang kemarin masih bercanda gurau dengan kita sekarang terbaring lemas dan butuh pertolongan di rumah sakit,” ujar Fadil saat meninjau penyekatan di Jakarta Timur, Minggu (4/7).

Dia pun mengimbau, masyarakat bahu membahu dan saling tolong menolong dengan mengurangi mobilitas di luar rumah. Itu demi menjaga orang sekitar kita agar tidak tertular virus Covid-19.

PPKM Darurat
Caption

Sejauh ini, polisi masih melakukan edukasi dan memutar balik mereka yang tak berkepentingan. Fadil Imran meminta pengertian dari warga untuk tetap berada di rumah bila tak mendesak.

"Apakah saya harus keras mengusir Anda kembali ke rumah. Tolong sampaikan betul sama masyarakat," ujar Fadil.

Petugas di lapangan baik Polri, TNI, Satpol PP, Dishub harus memberi penjelasan kepada warga di pos penyekatan. Tak jarang para pengendara masih ngeyel sambil memberi berbagai alasan agar bisa melintas.

Hal ini justru sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kerumunan dan kemacetan. Padahal, tujuan penyekatan untuk mengurangi mobilitas warga. "Rekan-rekan lihat sendiri masih banyak dengan 1001 alasan tetap melakukan mobilitas. Padahal target kami cuma dia. Mengurangi mobilitas dan meniadakan kerumunan," jelas mantan Kapolda Jatim itu.

Fadil berharap peran dari RT dan RW bisa lebih ditingkatkan untuk mengingatkan warganya agar tetap berada di rumah. Warga juga harus sadar diri dan menahan diri tidak keluar rumah. Sehingga kepadatan tak perlu terjadi di titik-titik penyekatan.

"Tapi kalau Anda memilih untuk keluar kami akan memilih untuk melakukan tindakan tegas," ucap dia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penyekatan bukan sekadar pengaturan lalu lintas. "Jadi ketika melihat ada pembatasan jalan jalan. Ini bukan sedang mengatur arus lalu lintas. Ini sedang menyelamatkan kita semua," kata Anies.

Penyekatan dibuat kepolisian untuk membatasi mobilitas masyarakat. Tujuannya agar penularan virus corona bisa ditekan sehingga jumlah kasus bisa melandai.

Anies mengatakan masyarakat harus sadar kalau selama PPKM Darurat hanya mereka yang bekerja di bidang esensial dan kritikal yang diizinkan melewati pos penyekatan atau bekerja di luar rumah.

"Apakah kita termasuk dalam sektor itu (esensial dan kritikal) atau tidak. Bila tidak maka ikhtiarkan untuk di rumah, tetap di rumah," kata Anies di lokasi yang sama. (knu)

#PPKM Darurat #Breaking
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Sebelumnya Timnas Indonesia U-17 takluk 0-4 dari Brasil dan 1-3 dari Zambia.
Frengky Aruan - Senin, 10 November 2025
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan misterius terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua orang terluka akibat kejadian ini.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Indonesia
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Ledakan terjadi di Masjid SMA Negeri 72 Kodamar, Jakarta Utara. Delapan orang terluka, dua di antaranya serius. Polisi dan Jihandak selidiki penyebab ledakan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Indonesia
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Polda Metro Jaya telah menetapkan delapan tersangka dalam kasus ijazah palsu Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Indonesia
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Ditangkap atas dugaan terlibat transaksi suap.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Kabar duka datang dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pakubuwono XIII wafat pada usia 77 tahun di RS Indriati Solo Baru, Minggu (2/11) pagi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Bagikan