Ketangguhan Melawan Jerawat Berikut Ejekan Orang

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 28 September 2021
Ketangguhan Melawan Jerawat Berikut Ejekan Orang

Jessy, seorang pejuang melawan jerawat. (Instagram @jssy.a_)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JESSY, 22 tahun, merasa cemas terhadap tinggi dan ukuran badan, juga jerawat di mukanya. Ia agak canggung tampil di depan umum ketika jerawat sedang muncul.

“Yang paling parah itu jerawat,” ungkapnya dalam wawancaranya dengan heyglow.id. Semua itu bermula saat dirinya masih berada di kelas 1 SMP, pada masa-masa awal puber.

Baca Juga:

Ketangguhan Pebisnis Dirikan Butik di Masa Pandemi

“Kalau dulu awal jerawatan karena emang lagi puber, dan waktu itu emang jerawat hormon jadi timbulnya gede-gede gitu dan lumayan banyak,” ungkapnya. Jerawatnya itu membuat Jessy merasa iri saat melihat teman-temannya memiliki wajah mulus.

Jessy belum begitu paham tentang jerawat, sehingga menutupinya dengan bedak, bb cream, ataupun alas bedak agar wajahnya terlihat lebih bagus. Namun, itu semua malah memperburuk jerawatnya. Jerawat-jerawat itu malah semakin banyak timbul di wajah Jessy.

Sampai-sampai jerawatnya itu membuatnya tidak percaya diri karena lingkungannya mengejek Jessy seperti jerawatan, jorok, dan jelek. Bahkan, Jessy takut untuk berfoto dari SMP hingga SMA karena jijik untuk melihat fotonya sendiri. “Jadi minim banget foto-foto aku waktu remaja, dan itu aku sesali sih,” ceritanya.

jerawat
Jerawatnya itu membuat dirinya tak percaya diri. (Pexels Anna Nekrashevich)

“Dulu aku punya pengalaman, kayak ada cowok ngomong kalau aku tuh jelek karena aku jerawatan, aku hitam, dan segala macem. Karena menurut dia waktu aku SD itu aku cakep. Jadi dulu dia pernah suka sama aku dan ketika aku SMP dia ngehina-hina aku gitu,” jelas Jessy membagikan pengalamannya.

Tak hanya itu, teman-temannya juga mengejeknya tanpa berpikir perkataan mereka dapat menyakiti perasaan Jessy. Bahkan, keluarga merupakan ‘rumah’nya justru ikut-ikutan membicarakan jerawat Jessy.

Cuaca, air, pikiran, serta skincare tidak cocok juga dapat menjadi penyebab atau pemicu untuk kulit dapat berjerawat. “Masalahnya itu juga bisa dari keluarga, jadi tambah tertekan gitu,” ucap Jessy.

Baca Juga:

Relawan COVID-19, Jagoan Tangguh Walau Virus Menyerang

Semua usaha Jessy untuk melawan jerawat itu sendiri menjadi perjuangan cukup lama. Menghilangkan jerawat tak cukup semalaman saja dengan menggunakan skincare mahal dan keesokan paginya hilang begitu saja. Belum lagi, skincare mahal itu ternyata tak cocok dengan wajah, bahkan malah memperburuk jerawat.

“Terus dulu sempet dibawa ke dokter juga. Mungkin waktu itu pengetahuan tentang skincare atau produk-produk alami kayak gimana gitu kurang. Jadi dibawa ke dokter dan katanya itu emang kurang cocok. Karena pengobatan skincare itu buat orang lebih dewasa, mungkin ada orang cocok tapi di aku enggak cocok,” ucap Jessy.

jerawat
Hidup sehat membantu menghilangkan jerawat Jessy. (Pexels Trang Doan)

Sampai akhirnya, Jessy menemukan krim totol jerawat dikatakan dapat menghilangkan jerawat. Tapi, hasilnya malah seperti membakar jerawat Jessy. “Jerawatnya aku itu ilang tapi kayak gosong. Nah udah kayak gitu, aku stop kan,” jelasnya. Jessy pun berusaha mengubah lifestyle-nya dengan hidup sehat.

Dengan hidup sehat itu membantu Jessy menghilangkan jerawatnya. “Sempat ilang dan udah lebih mendingan. Tapi pas waktu mulai mau masuk kuliah itu tuh tumbuh lagi dan tambah banyak. Dikasihlah obat katanya mahal tapi ternyata enggak cocok gitu, akhirnya jerawatan lagi,” ucap Jessy.

Jerawat itu terus mengganggu kehidupannya, Jessy bertekad untuk tidak menggunakan obat-obatan. Ia mulai mencari-cari produk paling cocok untuk jerawat di media sosial, google, dan lain-lain. Akhirnya, ia menemukan salah satu produk dari negeri ginseng cocok dengannya.

jerawat
Jessy berbagi pesan untuk para orang yang juga melawan jerawat. (Instagram @jssy.a_)

“Kalau waktu itu kayak aku lupain aja, pokoknya aku udah tahu nih emang cocok buat jerawat akhirnya aku pakai aja. Kayak sekitar setahun jerawat ilang tapi buat bekas jerawatnya masih ada. Sampai aku kuliah kan 4 tahun gitu kan, sampai dua tahun ilang tapi masih kelihatan kecil-kecil”.

Bagi Jessy, hidup dengan masalah jerawat itu seharusnya tidak seberat itu. Namun, kehidupan sosial, lingkungannya terus mengejek atau menghinanya, itulah menjatuhkan percaya dirinya dan menjadikan masalah itu menjadi beban pikiran.

“Sebenernya harus dinormalkan itu, jerawatan itu normal. Yaudah kalau ada jerawat diobatin gitu loh, bukan diomongin. Dan perlu diketahui sebenernya itu kayak small thing, tapi karena diomongin terus kan jadi kepikiran terus. Daripada lu ngomongin jerawat harusnya lu kasih solusi,” ungkap Jessy merasa jerawat itu normal.

Jessy memberi saran untuk orang sedang berjuang melawan jerawatnya, “Yang penting kita harus menerima diri sendiri gitu sih itu, pertama. Kedua benar-benar harus riset dan benar-benar enggak boleh instan. Kebanyakan kalau udah desperate (putus asa) kita pasti mau jalan cepet gitu, kayak nutupin jerawat. Yang harus orang tau apalagi yang jerawatan tahu tuh itu bukan menjadi solusi”. (mic)

Baca Juga:

Kalahkan Diri Sendiri, Bukti Psoriasis Warrior Juga Jagoan Tangguh!

#September Jagoan Tangguh Negeri Aing #Fashion #Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Bagikan