Kapan Sih Melancong Aman Kembali?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 11 Mei 2020
Kapan Sih Melancong Aman Kembali?

Kapan kembali aman melancong? (Foto: Pexels/Gustavo Fring)

Ukuran:
14
Audio:

MELANCONG di tengah pandemi Corona tentu tidak disarankan. Virus ini tersebar di berbagai negara. Langkah terbaik ialah tetap di rumah dan menunggu situasi pandemi kondusif. Pertanyaannya, kapan sih melancong aman kembali?

Tidak bisa diprediksi kapan kamu bisa kembali leluasa melancong. Namun, setidaknya ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum memutuskan melancong. Menurut laman Smarter Travel, setidaknya ada tiga hal yang perlu kamu ketahui tentang melancong setelah pandemi berakhir, antara lain:

Baca juga:

Kolaborasi Hotel dan Platform Donasi Membantu Memerangi COVID-19

1. Peraturan melancong akan lebih ketat

Kamu harus mengenakan masker saat melancong (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Kamu tidak akan bisa melancong leluasa seperti sebelumnya. Meskipun situasi pandemi nantinya kondusif, kamu tetap harus menerapkan aturan ketat saat melancong. Misalnya saat naik pesawat, kamu harus menjaga jarak setidaknya minimal satu meter lebih dengan penumpang lainnya. Apalagi saat sedang mengantre di suatu tempat.

Kemanapun tujuanmu kamu juga harus tetap mengenakan masker. Beberapa maskapai pun akan memberikan aturan baru soal barang bawaan. Transportation Security Administration (TSA) membuat kebijakan agar setiap penumpang pesawat setidaknya membawa minimal 0,3 kg hand sanitizer dalam barang bawaannya.

2. Karantina mandiri di tempat tujuan

Setibanya di tempat tujuan kamu harus melakukan karantina mandiri (Foto: Pexels/Jan Kopriva)

Kemungkinannya kamu harus melakukan karantina mandiri di tempat tujuan. Contohnya seperti di Hawaii. Pemerintah setempat mewajibkan setiap pengunjung untuk melakukan karantina selama 14 hari. Semua kembali lagi dari mana negara kamu berasal. Jika kamu memang berasal dari negara yang memiliki kasus virus Corona tinggi, bisa jadi tidak ada negara yang memperbolehkan kunjunganmu.

Baca juga:

Merek Fesyen Dunia Berdonasi untuk Bantuan COVID-19

3. Pengecekan suhu tubuh di setiap tempat

Agen bea cukai akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh (Foto: Pexels/Gustavo Fring)

Gejala utama virus Corona ialah demam. Perlu dilakukan pengecekan suhu apakah kamu demam atau tidak. Setiap maskapai sudah memberlakukan pengecekan suhu sebelum penumpang menaiki pesawat. Jika suhu tubuh di atas normal, kamu tidak akan boleh melakukan penerbangan.

Pengecekan suhu juga akan dilakukan di tempat-tempat lainnya. Termasuk ketika kamu memasuki toko ataupun tempat wisata. Agen bea cukai mungkin akan mulai memeriksa suhu tubuhmu saat kamu tiba di suatu bandara.

Sebaiknya tetap berada di rumah selama situasi pandemi belum kondusif. Tidak perlu keluar rumah kecuali itu memang penting. Kuncinya sabar, tunggu hingga situasi benar-benar aman untuk kamu melancong. (ikh)

Baca juga:

Ruang Kaca Privat, The New Normal Makan di Restoran

#Virus Corona #Melancong
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan