Jeny Tjahyawati, Jagoan Modest Fashion Indonesia

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Minggu, 29 Agustus 2021
Jeny Tjahyawati, Jagoan Modest Fashion Indonesia

Jeny Tjahyawati merupakan salah satu sosok paling bepengaruh di dunia modest fashion Indonesia (Foto: dok. Jeny Tjahyawati)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DI INDONESIA ada sosok cukup berpengaruh di bidang modest fashion. Ia, Jeny Tjahyawati, desainer modest ternama dan merupakan lulusan terbaik di ASRIDE ISWI Jakarta jurusan Fashion Design.

Jeny mulai menggeluti modest fashion sejak tahun 2004. Tepatnya setelah mengikuti lomba desain busana muslim di sebuah majalah muslimah. Setelahnya, pada tahun 2006, ia mulai fokus di modest wear dan membuka butik dengan nama Moslem Fashion Gallery.

Baca Juga:

Batavia Artanugraha, Wedding Organizer Jagoan Bagi Calon Pengantin

Alasan Jeny menekuni modest fashion karena setelah lulus kuliah di jurusan Fashion Design ingin mengembangkan modest wear, biasanya hanya dipakai untuk Hari Raya. Ia ingin mengubah kebiasan tersebut agar modest wear bisa dipakai modis untuk outfit sehari-hari.

Jeny Tjahyawati sudah sejak lama tertarik dengan modest fashion (Foto: dok. Jeny Tjahyawati)

Dalam beberapa tahun terakhir, industri fashion muslim menjadi sektor terkemuka. Jeny merupakan salah satu sosok berkontribusi pada kebangkitan fashion muslim di tanah air.

Betapa tidak, kiprah Jeny Tjahyawati di sektor modest fashion terbilang sangat luar biasa. Tak sekadar di event-event bergengsi Indonesia, Jeny bahkan sudah membawa hasil rancangannya ke jagat fesyen internasional.

Kiprah Jeny di internasional juga tak main-main. Ia pernah menampilkan hasil karyanya, dari mulai Hongkong Fashion Week, Turino Fashion Week Italy, Paris Fashion Week, London Fashion Week, Fashion Scout London Fashion Week, ASC New York Fashion Week, Miami Modest Fashion Week, Savera Women Expo London, Johor Fashion Week, Asia Islamic Fashion Week, dan masih banyak lagi.

Baca Juga:

Brand Lokal Erigo Wakili Indonesia di New York Fashion Week

Salah satu karya dari Jeny Tjahyawati (Foto: dok. Jeny Tjahyawati)

Selain itu, dalam perjalanan karirnya di dunia fesyen, Jeny juga telah meraih sejumlah penghargaan bergengsi. Seperti halnya LUXURY Awards di Pekan Mode Torino 2017, Siswa Terbaik ASRIDE ISWI Jakarta di Jurusan Fashion Design, Finalis Kontes Desain Busana Muslim Majalah Noor (2004), Juara 2 Lomba Desain Fashion Lomba oleh Majalah Sarinah (1989), Finalis Desain Aksesoris by Majalah Femina (1989), Rising Star Indonesia Fashion Week 2019 dan masih banyak lagi.

Menariknya, Jeny tak sekadar piawai dalam desain, tapi dia juga sempat menulis buku berjudul Gaya Praktis Berkerudung.

Dalam kiprahnya di jagat fesyen internasional, Jeny mengaku tidak menemukan kendala berarti. Baginya, ada sejumlah hal harus diperhatikan agar pameran berjalan lancar.

"Baik di Indonesia dan luar negeri, Alhamdulillah semua berjalan dengan baik. Terpenting yakni persiapan tema dan konsep," jelas Jeny Tjahyawati saat dihubungi Merahputih.com.

Baca Juga:

Brand Modest Fesyen Lokal Jadi Raja di Negeri Aing

Namun, Jeny tak menampik bila ada perbedaan ketika fashion show di luar negeri dengan dalam negeri, khususnya dari segi persiapan. Khusus fashion show di luar negeri harus ada persiapan ekstra.

"Kalau fashion show di dalam negeri kita bisa maksimal membawa semua aksesoris dan properti penunjang show, kalau show di luar negeri kita tidak bisa bawa semua properti show jadi kita harus pilih benar-benar prioritas, supaya tidak kelebihan bagasi," ungkapnya.

Salah satu rancangan Jeny Tjahyawati yang ditampilkan di event fashion luar negeri (Foto: dok. Jeny Tjahyawati)

Dari sekian banyak event fashion internasional Jeny datangi, ada satu cukup berkesan baginya, ketika menampilkan karyanya di London bersama dengan rombongan desain modest dari Indonesia.

"Saat tampil di Fashion scout London Fashion Week, fashion show kami di toton masyarakat penggemar fashion di London, dan mereka sangat antusias untuk menonton fashion show kami," kenang Jeny.

Selain itu, pengalaman cukup berkesan lainnya ketika show di luar negeri, ketika bisa menampilkan karya di Paris. Hal itu lantaran merupakan cita-cita Jeny saat masih mengemban pendidikan di akademi desain mode.

"Alhamdulillah saya sudah 3 kali fashion show di Paris. Salah satunya karena saya dapat penghargaan dari Turino Fashion Week Italy, kemudian hadiahnya bisa fashion show di Paris Fashion week," tutur Jeny.

Di masa pandemi COVID-19, industri fesyen merupakan salah satu terkena dampaknya. Jeny pun mengaku sejumlah orderan menjadi tertunda. Namun, Jeny tetap semangat membuat karya dengan mengembangkan brand baru dengan harga lebih terjangkau.

Selain memiliki brand, dan melahirkan karya-karya mengagumkan, Jeny juga aktif di organisasi Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD). Di IMFD Jeny merupakan Ketua umum sekaligus founder.

Pandemi COVID-19 tak membuat Jeny berhenti berkarya (Foto: dok. Jeny Tjahyawati)

Bersama IMFD Jeny juga kerap mengagas event-event fashion, seperti Indonesia Modest Fashion Week. Pada masa pandemi ini, tentu sulit untuk mengadakan event fashion show offline, tapi Jeny bersama tim tak lantas berdiam diri. Mereka justru tetap melakukan sebuah pergerakan.

Dengan berkolaborasi Jengala Nusantara, tim Indonesia Modest Fashion akan menggelar Indonesia Modest Fashion Week 2021.

Indonesia Modest Fashion Week 2021 dirancang unik dengan menampilkan perpaduan mode dengan gaya terkini, dalam konteks modest, dengan menyajikan rangkaian busana menginspirasi dunia.

Dengan mengedepankan kearifan lokal berdaya saing serta berkelanjutan, busana modest bisa menjadi peluang dan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan industri kreatif.

INFW 2021 akan mengangkat tema penyelamatan Bekantan, untuk membantu menyelamatkan kelangsungan hewan asli Indonesia.

Pada IMFW 2021 nanti, tim Indonesia Modest Fashion akan bekerjasama dengan Yayasan Bekantan. Rencananya fashion show akan berlangsung secara virtual dan dilakukan di Kalimantan Selatan. Acara tersebut juga didukung Kementerian Pariwisata RI dan Bekraf. (Ryn)

Baca Juga:

Produk Paling Populer Made In Negeri Aing Digemari Idola Kpop

#Fashion #Agustus Jagoan Negeri Aing #Indonesia Modest Fashion Week #Busana Muslim #Fashion Show
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Indonesia
Buka Jakarta Muslim Fashion Week, Mendag Pamer Ekspor Fesyen RI 2025 Tembus Rp 108 T
Capaian ekspor 2025 menunjukkan potensi besar untuk industri fesyen tanah air, khususnya di sektor modest fesyen atau busana Muslim.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Buka Jakarta Muslim Fashion Week, Mendag Pamer Ekspor Fesyen RI 2025 Tembus Rp 108 T
Indonesia
Busana Muslim Indonesia Peringkat 1 Dunia, Lampaui Turkiye dan Malaysia
Laporan State of Global Islamic Economy 2025 mencatat busana Muslim Indonesia menempati urutan pertama di dunia, melampaui Malaysia dan Turkiye.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
Busana Muslim Indonesia Peringkat 1 Dunia, Lampaui Turkiye dan Malaysia
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Bagikan