Jam Tangan Amerika yang Pantas Dikoleksi

KALAU berbicara tentang jam tangan, tak pelak bila merk-merk Swiss yang akan keluar di benak. Padahal tidak hanya jam tangan berasal dari negara itu saja yang bisa dikoleksi.

Jam tangan yang berasal dari Amerika pantas pula dijadikan koleksi. Menurut laman Fashionbeans bahkan sebenarnya merk-merknya sudah cukup dikenal oleh penggila jam tangan mewah.

Baca Juga:

Hati-Hati Jam KW, Begini Cara Tahunya

Hamilton

Sebenarnya industri jam tangan di Amerika menikmati pasar dalam negeri. Produk-produk yang dirilis dapat dengan mudah diserap oleh pasar. Sayangnya ketika perang dunia II pecah, pabrik-pabrik yang ada di Amerika kemudian diubah menjadi pabrik yang mendukung peralatan militer. Beruntung produsen jam tangan Hamilton yang diberi order oleh pemerintah Amerika untuk menyiapkan jam tangan chronometer bagi 9800 marinir dan angkatan laut. Kemudian satu juta jam tangan bagi angkatan darat. Sayangnya di tahun 1970an produsennya menutup bisnisnya.

Namun bukan berarti Hamilton hilang begitu saja. Kemudian jam ini dibuat lagi di Bienne, Swiss dengan tetap membawa karakteristik Amerikanya.

Bulova

Merk ini dibangun oleh imigran asal Bohemia, wilayah sekitar Hungaria, bernama Joseph Bulova di tahun 1875. Salah satu ciri khas jam tangan ini adalah teknologi tuning-forknya. Teknologi yang ditemukan oleh Max Hetzel itu memperhitungkan kerja tuning fork dengan resonansi. Pada tahun 1960an, teknologi ini merintis pengembangan teknologi bernama Accutron yang dipakai dalam program luar angkasa Amerika. Pada tahun 2008, Bulova kemudian bergandengan tangan dengan Citizen namun tetap bermarkas di kota New York.

Vortic

Dibuat oleh RT Custer dan Tyler Wolfe di Pennsylvania State University, jam Vortic merupakan perpaduan teknologi 3D dengan movements jam saku Amerika. Keduanya menciptakan gaya vintage namun masih terasa modern. Jam ini dapat diperoleh dengan desain yang sudah jadi atau membawa desain sendiri. Bahkan jika memiliki jam saku merk lain dapat dikonversi dengan teknologi Vortic. Brand ini memang asli Amerika dan semuanya dibuat di Amerika.

Baca Juga:

Intip Koleksi Jam Tangan Mewah Artis Korea

Timex

Waterbury Clock Company yang didirikan di Connecticut tahun 1857 adalah perusahaan yang merilis brand Timex. Perusahaan itu kemudian dibeli oleh imigran asal Norwegia, Thomas Olsen di tahun 1941. Dia ingin membuat jam tangan dengan biaya produksi murah. Model pertama yang dijual adalah Model 21 yang sepertinya jam tangan yang harus mengalami proses penyelesaian. Bahkan akurasinya sangat payah. Namun jam tangan ini dapat dijual dimana saja. Mulai dari apotik hingga toko tembakau.

Seiring dengan waktu Timex terus berbenah dengan teknologi Amerika dan Jerman. Saat ini Timex sangat mudah ditemukan di Eropa dan Asia. Salah satu keunggulannya adalah mampu mengikuti tren fashion yang ada.

Autodromo

Jam tangan ini hadir karena Bradley Price tidak menemukan jam tangan yang terinspirasi dari dunia otomotif. Akhirnya dia membangun brand ini dari markasnya di Brooklyn. Dia membuat jam tangan yang memiliki konsep dan ide dari berbagai bagian dari otomotif. Bagian-bagian dari mobil di tahun 1960an dan 1970an itu kemudian hadir dalam desain jam tangannya. Jam ini menjadi mahal karena pengerjaannya sangat detil bahkan hanya diproduksi beberapa saja dalam setahun. (psr)

Baca Juga:

Kesalahan Umum Pria Saat Pakai Jam Tangan