ITS Luncurkan Kapal Nir Awak Pertama di Indonesia
ITS luncurkan kapal tanpa awak pada 2020. (its.ac.id)
KAPAL selalu identik dengan nahkoda. Namun, kemajuan zaman dan teknologi kini memungkinkan adanya kapal yang bisa beroperasi tanpa awak. Kapal tanpa awak pertama di Indonesia diluncurkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dua tahun yang lalu.
Tepatnya pada 29 September 2020 di PT Galangan Kapal Madura (GAPURA), Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Universitas di Surabaya itu meluncurkan kapal yang diberi nama i-BOAT atau Intelligent Boat dalam rangka menyambut Hari Bahari Nasional.
Kapal tanpa awak ini dioperasikan dengan kombinasi dari dua sistem teknologi, yaitu artificial intelligent (AI) dan internet of things (IoT). Kapal ini dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, seperti kamera dan kemampuan untuk digerakkan dengan kontrol melalui ponsel pintar.
Dalam acara soft launching kapal itu, Rektor ITS Profesor Dr. Ir. Mochamad Ashari menjelaskan bahwa i-BOAT dapat digerakkan ke lokasi atau titik khusus sesuai yang penumpang inginkan. Pergerakkannya juga dipastikan tetap presisi meskipun arah arus laut silih berganti tiap saatnya.
Baca Juga:
Di samping itu, i-BOAT juga dilengkapi dengan GPS dan sensor terhadap lingkungan sekitarnya. Ini memungkinkan kapal tanpa awak untuk melaju dengan memprediksikan apakah ada yang menghalangi kapal di depannya.
Kecanggihan ini, selain memberikan kontribusi kemajuan teknologi di Tanah Air, juga bermanfaat besar dalam kehidupan sehari-hari. Sensor pada i-BOAT berguna untuk meningkatkan kemampuan navigasi dan akselerasi. Dengan adanya hal ini, kapal tanpa awak dapat mendeteksi lingkungannya dan berguna dalam pencarian orang atau benda. Misalnya dalam bencana kecelakaan pesawat, i-BOAT dapat dimanfaatkan untuk mengetahui posisi korban atau serpihan puing-puing pesawat.
Selain itu, jika ada kapal lain yang meminta bantuan atau penyelamatan darurat, i-BOAT bisa segera meluncur untuk menjemputnya dengan mengetahui lokasi kapal tersebut. Kapal tanpa awak ini juga berguna untuk mengangkut logistik ke lokasi atau pulau terpencil ketika sedang ada bencana alam.
Selama ini, daerah terpencil jarang mendapatkan pasokan logistik ketika cuaca buruk karena berpotensi membahayakan awak. Nah, kapal tanpa awak yang diluncurkan oleh ITS bisa mengatasi hal tersebut. (mcl)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?
Geekbench Bocorkan Chipset OPPO Reno 15, Sama seperti Reno 15 Pro!
Samsung Galaxy S27 Ultra Mau Bawa Fitur Polar ID, Siap Saingi Face ID Apple
Bocoran Spesifikasi OPPO Reno 15: Bawa Layar 6,32 Inci dan Baterai 6.200mAh
Bocoran Xiaomi 17 Ultra: Bawa Teknologi LOFIC dan Kamera Telefoto Periskop Baru
Samsung Galaxy S26 dan S26 Plus Bakal Bawa Kamera Telefoto 12MP
OPPO Reno 15 Hadir dalam 3 Warna, Segera Meluncur 17 November 2025!
iPhone 11 vs iPhone XR: Mana yang Masih Layak Dibeli di 2025?
Teaser OPPO Reno 15 Series Sudah Dirilis! Bawa Kamera Beresolusi Tinggi