Intip, Pesan Khusus Jokowi untuk Pembalap Indonesia Moto3 Mario Aji

MerahPutih.com - Pagi tadi, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menerima 20 pembalap dari berbagai kelas yang akan berlaga dalam ajang Grand Prix of Indonesia MotoGP Mandalika di Lombok, Indonesia, pada 18-20 Maret mendatang.

Ternyata, Presiden memiiki pesan khusus terhadap pembalap muda Indonesia Mario Suryo Aji yang akan turun di ajang Moto3 Mandalika. Pembalap Honda Team Asia itu diminta untuk unjuk gigi dan mendulang prestasi hingga bisa naik kelas ke ajang MotoGP.

Baca Juga:

Histeris Warga dan Bangganya Pengiring Satu Aspal dengan Pembalap MotoGP di Jalanan Jakarta

"Pembalap kita, Mario ikut di Moto3. Itu bibit, kita harapkan bisa naik terus ke tahap selanjutnya dan ke MotoGP," kata Joko Widodo saat jumpa pers di halaman Istana Merdeka, Rabu (16/3).

Mario lahir di Magetan, Jawa Timur 16 Maret 2004, mengawali karier balap di ajang Idemitsu Talent Cup dengan menempati posisi kelima di akhir Musim 2018 lalu. Akhir musim itu, dia pindah ke Junior Talent Team di FIM Moto3 Junior World Championship.

Pada 2021, Mario sempat mendapatkan kesempatan turun di dua seri Moto3, yakni Emilia-Romagna dan Algarve Grand Prix. Kesempatan itu didapatkannya melalui wild card. Aji melakoni balapan sebagai bagian dari line-up Honda Team Asia.

Kala itu, Mario sempat mencuri perhatian di sirkuit Misano mampu menempati posisi keempat. Musim ini, dia mendapatkan kesempatan untuk turun selama semusim penuh di Moto3 2022 setelah dikontrak oleh Honda Team Asia Jepang.

Baca Juga:

Jokowi Sebut Tiket MotoGP Mandalika Habis Terjual

Pembalap Honda Team Asia itu mengaku antusias untuk tampil di hadapan publik sendiri. "Saya akan berusaha tampil lepas dan memberikan yang terbaik," ujar Mario, dikutip dari akun Instagram, Selasa (15/3) kemarin.

Debut di seri perdana di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, beberapa waktu lalu, menjadi pelajaran berharga baginya untuk tampil lebih baik di kandang sendiri. Mario finis P19 pada balapan yang dimenangkan Andrea Migno dari tim Rivacold Snipers.

"Menyelesaikan balapan di posisi ke-19, pekan lalu, tidak mudah. Bagaimana pun kami mendapatkan pengalaman baru dan akan terus berjuang. Terima kasih untuk tim dan siap pun yang berada di samping saya sejak awal," tutup pembalap berusia 17 tahun itu. (Knu)

Baca Juga:

Setelah Berbincang dan Foto Bersama, Jokowi Lepas 20 Pembalap MotoGP Berparade di Jakarta