Wisata Indonesia

Intip Keindahan Desa Wae Rebo NTT, Surga di atas awan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 12 Mei 2023
Intip Keindahan Desa Wae Rebo NTT, Surga di atas awan

Desa Wae Rebo menjadi salah satu dari 50 Finalis ADWI pada 2021. (Foto: pexels/1918s)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BERTEPATAN dengan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo berharap kegiatan di Labuan Bajo bisa menjadi momentum yang tepat untuk promosi Wae Rebo ke anggota delegasi.

Desa Wae Rebo menjadi salah satu dari 50 Finalis Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2021. Desa ini berlokasi di pegunungan terpencil di Kampung Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Manggarai Barat, NTT.

Baca Juga:

Flexing Sekaligus Tingkatkan Kesehatan Mental di Tempat Tropis

“Saya ingin melihat sendiri keindahan Wae Rebo sehingga saya bisa bercerita dan merekomendasikan kepada para wisatawan untuk berkunjung ke sini,” kata Angela dikutip dari Antara.

Angela ingin merekomendasikan kepada wisatawan untuk berkunjung ke Wae Rebo. (Foto: kemenparekraf.go.id)



Desa Wae Rebo didirikan oleh seorang pria bernama Empu Maro. Sekitar 100 tahun lalu, ia membangun desa ini dan dilestarikan oleh penduduk lokal hingga sekarang mencapai keturunan generasi ke-18. Terletak jauh dari perkotaan, kamu butuh sekitar 3-4 jam dengan berjalan kaki dari Desa Dange. Wae Rebo dikelilingi oleh pegunungan yang indah serta Hutan Todo yang rindang dan kaya akan vegetasi.

Surga di atas awan, begitulah sebutan untuk destinasi ini karena memiliki letak di atas ketinggian 1.000 mdpl. Desa Wae Rebo menyimpan daya tarik tujuh rumah adat yang disebut Mbaru Niang yang tinggi dan berbentuk kerucut serta tertutup ilalang lotar dari atap hingga ke tanah.

Baca Juga:

Solo Safari Raup Omzet Rp14 miliar dalam 4 Bulan

Rumah Mbaru Niang memiliki lima tingkat dan setiap tingkat dirancang untuk tujuan tertentu. Tingkat pertama, yang disebut lutur atau tenda adalah tempat tinggal keluarga besar. Tingkat kedua, yang disebut lobo atau loteng dikhususkan untuk menyimpan makanan dan barang-barang.

Salah satu rumahnya dipergunakan untuk keperluan ritual bagi masyarakat. (Foto: Unsplash/Marcella Oscar)



Tingkat ketiga yang disebut lentar adalah tempat penyimpanan benih untuk musim tanam berikutnya. Tingkat keempat yang disebut lempa rae adalah untuk menyimpan persediaan makanan jika terjadi kekeringan. Terakhir tingkat kelima dan teratas yang disebut hekang kode, juga yang dianggap paling suci, adalah tempat persembahan untuk leluhur.

Ada salah satu rumah yang dikhususkan untuk keperluan ritual bagi masyarakat di Desa Adat Wae Rebo. Penduduk lokal di desa ini mayoritas beragama Katolik, tetapi masyarakat setempat masih menganut kepercayaan lama. Di rumah tersebut tersimpan pusaka suci berupa gendang dan gong.

Di desa ini, kamu tidak akan mendapatkan jaringan seluler. Bahkan, listrik hanya tersedia dari pukul 6 hingga 10 malam. Selain itu, jangan lupa juga untuk membawa jaket karena udaranya yang relatif dingin. (vca)

Baca Juga:

Tempat Wisata Baru di Jakarta dengan Spot Foto Bernuansa Jepang

#Wisata Indonesia #Travel #Mei Sebangsa Angkat Piala
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream
Gadis itu terjatuh saat sang ayah sedang memotretnya di dekat pagar pembatas.
Dwi Astarini - Selasa, 01 Juli 2025
 Selamatkan Putrinya yang Jatuh ke Laut, Seorang Ayah Melompat dari Kapal Pesiar Disney Dream
Fun
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Pulau Enggano memiliki berbagai wisata alam hingga bahari yang layak diacungi jempol karena keasliannya yang terjaga.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling
Indonesia
Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan
Mengantisipasi adanya lonjakan penumpang saat libur panjang.
Dwi Astarini - Selasa, 06 Mei 2025
Momen Libur Panjang Waisak, KAI Daop 6 Kerahkan KA Tambahan
Indonesia
Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran
Modus travel gelap biasanya mengumpulkan para penumpang melalui media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 Maret 2025
Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran
Dunia
Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru
Istana kerajaan Seoul jadi daya tarik wisatawan.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 26 Februari 2025
Seoul Diserbu 13 Juta Wisatawan, Istana Kerajaan Jadi Magnet Baru
Fun
Mineral King, Proyek Ski Resort Impian Walt Disney yang Tak Pernah Terwujud
Walt Disney sangat mencintai ski.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 25 Februari 2025
Mineral King, Proyek Ski Resort Impian Walt Disney yang Tak Pernah Terwujud
Travel
Kebanggan Bulukamba, Festival Pinisi Masuk Daftar KEN 2025
Festival Pinisi kembali terpilih sebagai salah satu dari 110 KEN 2025.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 25 Februari 2025
Kebanggan Bulukamba, Festival Pinisi Masuk Daftar KEN 2025
Indonesia
Polisi Amankan 100 Travel Gelap, Biar Enggak Cari Penumpang Saat Lebaran
Kendaraan tersebut disita kepolisian. Sementara, para sopir dan pemilik diperiksa
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Februari 2025
Polisi Amankan 100 Travel Gelap, Biar Enggak Cari Penumpang Saat Lebaran
Bagikan