Teknologi

Indonesia Menuju Kecerdasan Artificial

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 24 Oktober 2020
Indonesia Menuju Kecerdasan Artificial

Indonesia siap menghadapai tantangan revolusi industri 4.0. (Foto: Pexels/Alex Knight)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEIRING dengan tantangan revolusi industri 4.0, saat ini Indonesia telah memiliki dasar landasan Strategi Nasional Kecerdasan Artificial Tahun 2020-2045.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam baru-baru ini mengatakan landasan tersebut berfokus pada dua hal, yakni pengembangan ekosistem pembelajaran kecerdasan artifisial (AI Learning), dan ekosistem inovasi kecerdasan artifisial (AI Innovation).

Baca juga:

Belanja Semakin Efisien dengan Teknologi Artificial Intelligence

Landasan tersebut juga memprioritaskan di lima area, edukasi dan riset, kesehatan, mobilitas dan kota cerdas, keamanan pangan, serta reformasi birokrasi.

Merespon positif hal tersebut, UMG IdeaLab berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam memuluskan tantangan revolusi industri 4.0 Tanah Air pada bidang AI Learning dan Innovation. Salah satunya melalui pendirian Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI) yang terletak di Fakultas MIPA UI.

UMG IdeaLab berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam memuluskan tantangan revolusi industri 4.0 (Foto: Pexels/Pixabay)

Tak hanya itu, AiCI bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Universitas Indonesia (UI) juga berperan mengadakan pelatihan vokasi. Pelatihan tersebut untuk meningkatkan kompetensi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Center of Excellence negeri di bidang AI pada September lalu.

"Di AiCi, kami mengajarkan AI tidak hanya di jenjang perguruan tinggi, namun juga tingkat sekolah, bahkan ada kurikulum AI untuk tingkat Sekolah Dasar," papar Founder UMG IdeaLab Kiwi Aliwarga dalam rilis pers yang diterima merahputih.com.

Baca juga:

Haruskah Generasi Alfa Melek Teknologi Lebih Dini?

Pernyataan Kiwi mengenai langkanya SDM di bidang AI diamini oleh CEO Bahasa Kita Oskar Riandi. Selain kendala SDM, Oskar menambahkan data set sebagai kendala kecerdasan artifisial, bahkan di level perusahaan besar di Indonesia.

Data set sebagai kendala kecerdasan artifisial (Foto: Pexels/Josh Sorenson)

Bahasa Kita merupakan salah satu startup yang termasuk dalam ekosistem UMG IdeaLab di bidang pengembangan produk teknologi suara, bahasa, dan AI.

Inovasi unggulan Bahasa Kita di antaranya adalah sistem transkrip rapat dan percakapan telepon serta analisisnya, translasi ucapan dari satu bahasa ke bahasa lain, voice enabled smart assistant, dan untuk keperluan industri berupa voice inspection, acoustic inspection, hingga voice biometric.

"Kami juga fokus pada inovasi lokalisasi penggunaan bahasa di suatu daerah, dari dialek hingga bahasa serapan demi semakin memudahkan user dalam menggunakan teknologi kami," jelas Oskar.

Hingga saat ini, Bahasa Kita memiliki produk unggulan seperti Notula yang masuk di segmen transcription and analytic. Notula pernah digunakan sebagai alat transkrip otomatis pada momen debat capres 2019 lalu. (ikh)

Baca juga:

Teknologi Blockchain Bisa Cegah Surat Palsu, Hingga Membantu Pemilu

#Teknologi #Artificial Intelligence
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Siapa pun bisa menghasilkan desain logo yang bukan hanya unik, tetapi juga menarik dan estetik dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan