[HOAKS atau FAKTA]: Polisi Bubarkan Aksi Bela Palestina di Solo dengan Umbar Tembakan

![[HOAKS atau FAKTA]: Polisi Bubarkan Aksi Bela Palestina di Solo dengan Umbar Tembakan](https://img.merahputih.com/media/90/05/e1/9005e126727d6eb8e3eb67df592834d7.jpg)
Tangkapan layar soal hoaks polisi lepaskan tembakan saat pembubaran aksi bela Palestina di Kota Solo. (Foto: MP/Turnbackhoax.id)
MerahPutih.com - Akun Facebook bernama Masitoh Januar Ali mengunggah sebuah video situasi saat aksi bela Palestina di Solo.
Situasi saat itu terdengar suara yang diklaim tembakan dari polisi. Dalam unggahan juga, terdapat narasi bahwa tembakan dari polisi tersebut bertujuan untuk membubarkan aksi.
“Gaak panteesss…
Digajih pake uang Rakyat kok kerjanya nakut2in Rakyat coba cari sensasi itu yg kreatif dikit napa..
OVER ACTING Solo kemarin.., polisi pake nembak” utk bubarkan aksi kemarin. Karena Gibran sdh bilang..akan copot semuanya pimpinan kepolisian di Solo jika selama dia jadi walikota ada yg lakukan aksi demo. Gibran haramkan aksi demo apapun di Solo.”
Baca Juga:
FAKTA:
Setelah ditelusuri Mafindo, suara itu bukan tembakan melainkan suara petugas kepolisian memukul tameng atau shield yang mereka bawa.
Untuk membubarkan massa, polisi membuat suara-suara seperti knalpot motor yang digas berulang kali sampai akhirnya peserta aksi yang dilakukan pada Jumat 21 Mei 2021 mundur ke arah barat.
Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi oleh Kompas juga menjelaskan bahwa tidak ada tembakan saat membubarkan aksi bela Palestina di Solo dan proses pembubaran aksi sudah sesuai teknis operasional.

“Itu sudah teknis operasional. Intinya tidak ada penembakan dalam pembubaran kerumunan melanggar prokes kemarin. Mau tembakan ke atas dan seterusnya, semuanya tidak ada tembakan,” tegasnya.
Aksi itu dibubarkan oleh aparat kepolisian karena dinilai mengabaikan protokol kesehatan dan berpotensi menyebarkan COVID-19.
“Pemberitahuan 80 orang, massa aksi ini hampir 600 orang,” ujar Ade.
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Menara Moshe Israel Meledak Dihantam Rudal Hamas
KESIMPULAN:
Dengan demikian, klaim bahwa suara seperti tembakan di unggahan video Facebook adalah tembakan dari polisi untuk membubarkan massa aksi bela Palestina di Solo tidak benar.
Suara tersebut bersumber dari petugas kepolisian yang memukul tameng dan suara knalpot motor yang digas berulang-ulang.
Kepala Kepolisian Resor Kota Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak juga menegaskan bahwa tidak ada tembakan dari petugas kepolisian dan pembubaran aksi sudah sesuai teknis operasional sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan. (Knu)
Baca Juga:
(HOAKS atau FAKTA) : Bawang Merah dan Air Perasan Lemon Sembuhkan COVID-19
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Bawa Isu Palestina Saat Bertemu Perdana Menteri Kanada

PBB Resmikan Negara Palestina secara De Facto

Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London

Prabowo dan Pimpinan Negara Arab Minta Donald Trump Pimpin Penyelesaian Konflik Gaza

Tank Israel Tewaskan 36 Warga Gaza Ketika Dunia Fokus ke Sidang Umum PBB

Prabowo Tegaskan Dua Keturunan Abraham Harus Hidup Harmonis, Wujudkan Perdamaian dan Keadilan untuk Semua Umat Manusia

Trump Sebut Pengakuan Negara Palestina Sebagai 'Hadiah Terlalu Besar' Bagi Hamas

[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun](https://img.merahputih.com/media/dc/76/d3/dc76d3098ce41a30e4b9e3400fa8c2f6_182x135.png)
Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel

Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel
