Hindari Memakai Ban Mobil Berbeda Merek


Jangan memakai ban dengan merek yang berbeda-beda (Foto: pixabay/geraldoswald62)
PERNAH terpikir memakai ban berbeda merek? Jangan coba-coba untuk melakukannya. Demi menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara, tetap gunakan ban dengan merek sama saat menggantinya.
Menurut siaran pers dari Auto2000, setiap merek ban pasti berbeda performanya karena proses desain dan manufaktur yang berbeda. Termasuk peruntukannya, seperti ban basah dan kering, ban SUV dan sedan, atau ban penumpang dan ban niaga. Belum lagi material dan konstruksi ban yang tidak sama.
Baca Juga:

Dalam hal ini ukuran tidak hanya menyangkut dimensi umum seperti lebar dan rasio tinggi ban. Ukuran di sini juga termasuk ukuran pelek, batas kecepatan maksimal, dan load index. Perhatikan juga jenis ban, apakah radial atau biasa, ban tubeless atau tubetype.
Kemudian, pola telapak ban atau yang juga disebut kembangan ban, berbeda sedikit saja bisa mengganggu stabilitas ketika mobil melaju.
Perbedaan performa ban akan kian terasa ketika kecepatan mobil cukup tinggi, seperti di jalan tol. Terlebih saat melewati jalan dengan kondisi yang jelek, licin karena hujan, atau muatan mobil penuh.
Baca Juga:

Jenis kompon dan grip tiap merek ban kemungkinan besar berbeda, cenderung mempengaruhi daya cengkeraman ban yang dipakai akan berbeda. Mobil kamu akan sulit dikendalikan karena perbedaan karakter ban kiri dan kanan, sehingga bisa membahayakan.
Kemudian, ban dengan merek berbeda pun sebagian besar tak sama performanya di jalan, karena beda tipe dan peruntukan. Bila mau mengganti ban, sebaiknya berasal dari merek yang sama. Walaupun tetap memaksakan ingin memakai ban yang beda merek, ganti ban yang sama dalam satu poros roda.
Misalkan kamu menggunakan ban standar yaitu ban A dari produsen ban X dan ternyata ban belakang kanan rusak. Dengan pertimbangan budget, kamu mau mengganti kedua ban belakang dengan ban C dari produsen ban X karena harganya lebih terjangkau.
Asalkan ukurannya sama dan sesuai rekomendasi pabrikan mobil, pilihan itu masih diperbolehkan. Kamu juga masih diperbolehkan jika kamu mau mengganti dengan ban merek D dari produsen ban Y. Sepanjang ukuran dan peruntukannya sesuai serta berada di poros roda yang sama, yaitu antara poros roda depan atau belakang, masih diperbolehkan. Namun tetap, idealnya, seluruh as roda menggunakan ban yang sama guna memperoleh sinergi kinerja terbaiknya. (ryn)
Baca Juga:
Tips Menghadapi Ban Mobil Selip di Jalan Licin
Bagikan
Berita Terkait
Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

Meriahkan IMOS 2025, FIFGROUP Hadirkan Promo hingga Kontes Berhadiah Motor

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025

Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026

Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial

Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
