Harry Styles Tampil Menggunakan Tas Tangan Perempuan
Harry Styles. (Foto Page Six)
HARRY Styles selalu tampil memesona dalam setiap acara yang dihadirinya maupun pada foto-foto candid dari para paparazzi. Uniknya, Styles bisa selalu tampil menawan dan kreatif dalam memilih busana maupun aksesori tanpa dipenjarai oleh maskulinitas.
Mulai dari menggunakan cardigan berwarna pelangi, gaun, anting, sampai menggunakan riasan, Harry Styles berhasil memecahkan batasan gender dan selalu mampu tampil berkarisma dengan feminine looks-nya.
Terlepas dari segala item fesyen, tas perempuan menjadi salah salah satu tabu fesyen pada normatif gender. Tidak heran, penampilan Harry Styles yang menjadi model pada kampanye Gucci pun dianggap sangat ikonik dan berani bagi dunia fesyen.
Sebelumnya, Harry Styles juga menggunakan pakaian yang sering dianggap sebagai 'item fesyen milik perempuan' pada Met Gala 2019. Ia menggunakan blouse, anting mutiara, dan sepatu berhak tinggi pada pink carpet.
Baca juga:
Terlepas dari karisma kuat yang dipancarkan oleh Harry Styles dalam setiap penampilannya, pemikiran masyarakat soal model tas berdasarkan gender telah mengakar sejak bertahun-tahun lalu. Seperti yang dikutip dari Standard, sebuah episode dari serial TV ternama Friends sempat menampilkan sebuah candaan yang tidak lucu sama sekali.
Pada episode Friends berjudul The One With Joey's Bag pada 1999, Joey sangat jatuh cinta pada sebuah tas tangan unisex yang dipinjamkan oleh Rachel untuk audisi akting. Meski begitu, karakter laki-laki lainnya mengejek Joey karena dianggap membawa "women's purse" atau dompet wanita.
Di sisi lain, kehadiran para ikon, musisi, dan seniman seperti Harry Styles pun diharapkan mampu mendorong masyarakat agar bisa lebih menghargai pilihan masing-masing orang dalam mengekspresikan dirinya, termasuk dalam berbusana.
Tidak hanya Styles, beberapa ikon ternama seperti A$AP Rocky, Elton John, dan Marc Jacobs juga tidak memiliki batasan dalam mengekspresikan dirinya dalam berpenampilan. Mereka pun dianggap sebagai tokoh-tokoh yang bisa mendukung fluiditas gender yang menunjukkan bahwa tidak ada batasan gender dalam mengekspresikan diri. (shn)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fedi Nuril Jadi ‘Tersangka’ di Panggung Roasting Adili Idola
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Agensi Klarifikasi Unggahan Media Sosial Terbaru Park Bom, Sebut Gugatan tak Pernah Diajukan