Harga Kedelai Melonjak Tinggi, PKS Minta Kurangi Ketergantungan Impor

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 17 Februari 2022
Harga Kedelai Melonjak Tinggi, PKS Minta Kurangi Ketergantungan Impor

Pekerja memproduksi tahu di salah satu pabrik tahu di Pasir Putih, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang pangan harus proaktif mencarikan solusi dalam mengatasi mahalnya harga kedelai yang berimbas pada pasokan tahu dan tempe.

Anggota Komisi VI DPR Amin AK pun meminta anak buah Menteri BUMN Erick Thohir tersebut segera berkoordinasi dengan stakeholder lainnya untuk meminimalisir ketergantungan pada kedelai impor.

"Tren cuaca dan perubahan iklim ke depan berpotensi menyulitkan pasokan kedelai impor karena Indonesia harus bersaing dengan negara-negara besar konsumen kedelai lainnya, seperti Tiongkok dan Amerika Serikat," ucap Amin saat dikonfirmasi Merahputih.com, Kamis (17/2).

Baca Juga:

Kedelai Mahal dan Langka, Pemerintah Diminta Respons Cepat

Menurut Amin, ketergantungan yang tinggi terhadap kedelai impor menjadi penyebab krisis pasokan sekaligus instabilitas harga kedelai. Dari kebutuhan 3 juta ton per tahun, 90 persen atau 2,7 juta ton harus dipenuhi dari impor.

"Ketahanan pangan khususnya kedelai kita sangat rentan. Krisis pasokan kedelai berpotensi terus berulang mengingat ancaman perubahan iklim yang memengaruhi produksi global. Mau impor saja nanti sulit karena harus berebut dengan negara lain,” beber Amin.

Lebih lanjut, politikus PKS ini mengatakan, permasalahan mahalnya harga kedelai disebabkan oleh gagalnya pemerintah mengantisipasi kelangkaan pasokan kedelai baik kedelai impor maupun kedelai lokal. Padahal tren kenaikan harga kedelai sudah muncul sejak pertengahan tahun 2021 lalu, yang disebabkan oleh dampak cuaca ekstrem sehingga menurunkan produksi di negara produsen utama dunia seperti Argentina dan Brasil.

Baca Juga:

Harga Kedelai Melonjak, Tahu Tempe Makin Tipis dan Naik 20 Persen

Pada saat bersamaan, terjadi pembelian dalam skala besar (rush buying) dari Amerika Serikat dan Tiongkok, terutama setelah badai Ida berakhir pada Desember 2021 lalu.

Dengan kondisi global seperti itu, menurut Amin, kalau punya uang pun belum tentu bisa penuhi kebutuhan lewat impor.

"Kondisi ini berpotensi memicu spekulasi harga, yang menjadi penyebabnya naiknya harga kedelai," ucap Amin.

Di samping itu, Amin pun mendesak Kementerian Perdagangan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya spekulasi harga dan praktik kartel kedelai impor yang menyebabkan terjadinya oligopoli atau dikuasainya pasokan kedelai oleh segelintir perusahaan.

Merujuk data Gabungan Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), hingga akhir Februari 2022 ini, stok kedelai impor hanya tersedia 300 ribu ton. Sedangkan rata-rata kebutuhan kedelai bulanan sekitar 250 ribu ton. (Asp)

Baca Juga:

Harga Kedelai Impor Naik, Perajin Tahu Tempe di Jatim Menjerit

#Harga Kedelai #Kedelai Impor #Erick Thohir #BUMN
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Prabowo memberikan respons, seperti dijelaskan Erick, terhadap permintaan maaf yang disampaikannya menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Rabu, 05 November 2025
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026, Respons Presiden Prabowo Setelah Erick Thohir Minta Maaf Bikin Semangat
Indonesia
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Perusahaan BUMN sektor konstruksi, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), resmi ditunjuk sebagai kontraktor utama internasional dalam proyek Malolos–Clark Railway Contract Package S-01 (CP S01) di Filipina.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
BUMN Indonesia Menang Kontrak Proyek Malolos-Clark Railway di Filipina, Nilainya Rp 3,16 T
Olahraga
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
"Kalau ditanya sudahkah Coach Nova berhasil? Berhasil. Lalu Coach Nova ke mana? Naik kelas ke U20," kata Erick Thohir.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
Olahraga
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Erick menegaskan ketiga nama yang bertahan merupakan sosok penting dalam struktur teknis timnas Indonesia untuk masa depan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
Olahraga
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan, pihaknya tak buru-buru mencari pelatih baru timnas Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Olahraga
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
"Jadi kita harus moving forward, mencari pelatih baru, yang kita melihat kekurangan dan kelebihan STY maupun Patrick," kata Erick Thohir.
Frengky Aruan - Jumat, 24 Oktober 2025
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Indonesia
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Danantara saat ini mengelola aset senilai 1 triliun dolar AS atau sekitar Rp 16,57 kuadriliun, sehingga menempatkan Danantara sebagai sovereign wealth fund nomor lima terbesar di dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Danantara Optimis Raih Rp 140 Triliun Pada 2025 Dari Dividen BUMN
Indonesia
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Purbaya mendorong pemda untuk memperbaiki tata kelola BPD-nya masing-masing sehingga bisa lebih optimal dalam pengelolaan dan pembangunan daerahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Menkeu Perintahkan Pemda Simpan Duit Lebih di BPD Tidak di Bank BUMN
Indonesia
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Cerminan lemahnya kualitas sumber daya manusia di lingkungan BUMN.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Jadikan WNA Bos BUMN, Pengamat: Bukti Kualitas Pejabat BUMN Sekarang Tidak Kompeten
Indonesia
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk mematuhi seluruh ketentuan perundang-undangan dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
MPR Tidak Masalahkan WNA Jadi Direksi BUMN
Bagikan