Gusur Warga Sunter, PDIP Sebut Anies Ikuti Gagasan Ahok Benahi Jakarta


Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono menyebut Gubernur Anies Baswedan telah ingkar janji yang telah melaksanakan pembongkaran 25 lapak pengepul barang bekas yang berada di kawasan Sunter Jaya, Jakarta Utara.
Sebab kata Gembong, saat masa kampanye Pilkada DKI 2017 lalu Anies menyatakan tak akan pernah melakukan penggusuran warga DKI.
Baca Juga:
Wali Kota Jakut Bantah Ada Kericuhan dengan Warga saat Penggusuran Sunter
Gembong menegaskan, bahwa saat sesi debat Pilgub DKI Anies Baswedan pernah menolak konsep penggusuran untuk mengantisipasi banjir yang digagas oleh mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.

"Ahok pernah katakan dalam debat kampanye, dulu, untuk tata Jakarta tidak mungkin tanpa penggusuran. Tapi kan tidak konsisten akhirnya, apa yang diucapkan tidak konsisten. Faktanya hari ini pak Anies melakukan penggusuran," kata Gembong saat dikonfirmasi, Senin (18/11).
Gembong berpendapat, omongan Anies yang tak setuju konsep pengggusuran saat kampanye Pilgub DKI lalu hanya untuk mendapatkan simpatik dari masyarakat demi mendulang suara, agar bisa menduduki kursi empuk pimpinan DKI.
"Apa yang diucapkan saat kampanye itu hanya lips service untuk mendapatkan simpati masyarakat," papar dia.
Anggota Komisi A ini menuturkan, dalam melakukan penataan di Jakarta itu tidak mungkin tanpa adanya penggusuran. Artinya cara pembongkaran bangunan liar merupakan solusi pemda DKI dalam penataan Jakarta.
"Tidak ada cara lain. tapi yang sekarang harus jadi catatan pak Anies. Warga yang tergusur mendapat tempat layak huni. Itu yang harus dipikirkan," tutup Gembong.
Seperti diketahui, Pemprov DKI telah menertibkan sebanyak 25 lapak pengepul barang bekas yang berlokasi di kawasan Sunter Jaya, Jakarta Utara, pada Sabtu (16/11) kemarin.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menuturkan, pembongkaran itu dilaksanakan untuk mengembalikan fungsi saluran yang terintegrasi dengan Danau Sunter Selatan sebagai solusi dalam menangani bencana banjir ketika musim hujan dan menciptakan ruang tata kelola yang lebih baik.
Baca Juga:
Kampung yang Digusur Ahok Bakal Dibangun Rumah Berlapis Versi Anies
Nantinya, kata Ali, saluran di sejumlah jalan tersebut akan tekoneksi dengan saluran penghubung (PHB) Jl Agung Perkasa VIII sebelum dialirkan ke Danau Sunter Selatan.
"Dampaknya, saluran tidak terkoneksi karena tertutup bangunan. Selama ini kawasan Sunter seperti di Gaya Motor, Agung Karya dan Sunter Utara kerap tergenang," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/11) lalu.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

Relokasi Pasar Hewan Barito, Penasihat PSI DKI: Gak Kusangka Ternyata Mas Pram Otoriter

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Ajak Anies Nonton Persija di JIS, Pramono: Pasti Beliau akan Gembira
