Gunung Pelangi, Destinasi Impian Semua Orang seperti di Negeri Dongeng

PERU sangat terkenal dengan Mancu Picchu. Tak ada pelancong dunia yang mengunjungi negara ini tanpa terlebih dahulu mengunjungi situs warisan Kerajaan Inka ini. Selain bersejarah, Mancu Picchu memiliki pemandangan indah di ketinggian 2.350 mdpl.

Tapi tak hanya Mancu Picchu. Peru juga punya destinasi pengunungan lain yang tak kalah diburu para wisatawan dunia. Yaitu Gunung Pelangi (The Rainbow Mountain). Tempat ini benar-benar seperti pelangi yang menempel di gunung yang tinggi dan luas.

1. Mencaki Gunung Pelangi cukup menantang

Meskipun kamu mungkin tidak akan pernah berhasil ke Negeri Oz, tapi kamu bisa pergi ke tanah di mana kamu akan dikelilingi pelangi. Kamu akan menemukannya di Rainbow Mountain, Peru.

Dikutip travelandleisure.com, Vinicunca yang juga disebut Montana de Siete Colores (Gunung Tujuh Warna), terletak di Andes, wilayah Cusco, Peru. Untuk mencapai destinasi menakjubkan ini, dibutuhkan tiga jam perjalanan dari Cusco. Untuk sampai ke tempat puncak, kamu harus mendaki kira-kira sejauh 10 km. Perjalanan ini cukup menantang, jadi tidak disarankan untuk pejalan kaki pemula.

2. Mengapa Gunung Pelangi memiliki begitu banyak warna berbeda?

Pertama, jangan mudah percaya dengan foto yang kamu lihat di internet. Foto-foto super cerah dan berwarna sering kali ditingkatkan oleh Photoshop. Kenyataannya tidak membosankan begitu. Sisi gunung terlihat seperti dicat dengan warna kuning, hijau, merah, dan ungu, tetapi terlihat lebih alami.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Wisata Kelam, Destinasi dengan Sejarah yang Mematikan nan Mengerikan

3. Ternyata ini penyebab alami terbentuknya warna Gunung Pelangi

Menurut HuffPo, alasan mengapa warna-warna tersebut terbentuk adalah karena es yang menutupi area itu. Ketika mulai mencair, air bercampur dengan mineral di tanah, mengubah tanah menjadi banyak warna.

Area merah disebabkan oleh campuran karat, kuning disebabkan oleh besi sulfida, ungu berasal dari goethite atau limonite teroksidasi, dan warna hijau berasal dari klorit.

4. Perhatikan cuaca ketika mengunjungi Gunung Pelangi

Penting untuk dicatat bahwa cuaca berpengaruh besar ketika kamu melancong ke sana. Merencanakan perjalanan ke Gunung Pelangi ketika hujan atau bersalju tidak mungkin karena membuat jalan lebih sulit didaki. Selain itu, cuaca hujan akan membuat warnanya lebih kusam.

Pada saat yang sama, cuaca sangat cerah atau sekitar tengah hari kurang bagus untuk mengambil gambar, mungkin foto-foto kamu akan kelebihan cahaya. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi atau sore hari, baik setelah matahari terbit atau tepat sebelum matahari terbenam. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Pengin Kuliner Malam di Ibu Kota? Nasi Uduk Pasar Thomas Pas Kamu Singgahi