Google Siap Kucurkan Miliaran Dolar untuk Keamanan Siber AS

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 28 Agustus 2021
Google Siap Kucurkan Miliaran Dolar untuk Keamanan Siber AS

Sejumlah perusahaan besar turut membantu meningkatkan keamanan siber AS (Foto: pixabay/mitchel3uo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BARU-BARU ini sejumlah raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) yakni Apple, Google dan Microsoft, kabarnya berjanji untuk membantu meningkatkan keamanan siber AS.

Hal tersebut diketahui setelah pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden di Gedung Putih beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Google Pecat 36 Karyawan Akibat Penyalahgunaan Data Rahasia

Janji beberapa perusahaan tersebut bervariasi, tapi dikabarkan berkisar miliaran dollar untuk infrastruktur siber, dan menawarkan bantuan, pendidikan dan rantai pasokan.

Apple, Google dan Microsoft, kabarnya berjanji untuk membantu meningkatkan keamanan siber AS (Foto: pixabay/digitalartist)

Pertemuan tingkat tinggi Joe Biden dengan para CEO Teknologi, terjadi di tengah serangan siber besar-besaran, terhadap lembaga pemerintah AS serta infrastuktur energi.

"Kenyataanya, sebagian besar infrastuktur penting kami dimiliki dan diperasikan oleh sektor swastan dan pemerintah federal tidak dapat menghadapi tantangan ini sendirian," Jelas Biden, seperti yang dikutip dari laman The Verge.

Sementara itu, Apple mengumumkan, bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan pemasoknya untk mendorong adopsi massal otentikasi multi-faktor.

Selain itu, Apple pun akan memberikan pelatihan keamanan baru, respons insiden, hingga perbaikan kerentanan.

Baca Juga:

Mengintip Pembaruan Google Maps 2021

Kemudian, perusahaan lainnya yaitu Amazon, berencana untuk menawarkan perangkat otentikasi multi-faktor, pada semua pemegang akun Amazon Web Services secara gratis.

Kemudian, Amazon juga akan membuat semua pelatihan kesadaran keamanan karyawan perusahaan untuk umum gratis alias tanpa biaya.

Sejumla perusahaan teknologi ternama turut membantu meningkatkan keamanan siber AS (Foto: pixabay/efes)

Selain Apple dan Amazon, Google juga turut berkontribusi. Google mengatakan, bahwa pihaknya akan menghabiskan lebih dari US$ 10 miliar atau sekitar Rp 144 triliun selama lima tahun ke depan, untuk memperkuat keamanan siber AS serta rantai pasokan software.

Google pun berjanji, bahwa akan melatih lebih dari 100.000 orang Amerika dalam analisis data serta dukungan TI, lewat program sertifikat karir perusahaan.

Kemudian, raksasa tekonologi lainnya yaitu Microsoft juga mengatakan, bahwa mereka akan menginvestasikan US$ 20 miliar atau sekitar Rp 288 triliun dalam lima tahun, dan membuat janji yang sama dengan Google.

Sebelumnya sejumlah CEO perusahaan teknologi ternama dikabarkan dipanggil untuk menghadap presiden Joe Biden di White House. Antara lain yakni CEO Alphabet Sundar Pichai, CEO Apple Tim Cook, CEO Amazon Andy Jassy, CEO Microsoft Satya Nadella, dan CEO IBM Arvind Krshna. (Ryn)

Baca Juga:

Praktis, Bikin Foto Street View di Google Maps kini Bisa Lewat Ponsel

#Teknologi #Google #Microsoft
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Fun
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
OPPO Find X9 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP tersebut mendapatkan skor 4,04 juta poin. Kabarnya, HP ini akan segera dirilis pada Oktober 2025.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu
Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Bagikan