Gandeng E-commerce, Kominfo Edukasi Kemanan Siber
Kominfo bekerjasama dengan e-commerce untuk mengedukasi keamanan siber (foto: pixabay/thedigitalartist)
GUNA meningkatkan kewaspadaan masyarakat perihal keamanan siber serta data saat belanja online, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng e-commerce Bukalapak.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, menuturkan, Kominfo menyokong strategi dalam menghadapi risiko keamanan data melalui tiga pilar.
Baca Juga:
"Pilar pertama yaitu pemberdayaan SDM dengan cara mengedukasi untuk meningkatkan literasi digital para pengguna dan menciptakan regulasi yang komprehensif terkait perlindungan keamanan bertransaksi daring yang dijamin beberapa instrumen hukum," tutur Samuel, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Samuel menambahkan, pilar selanjutnya yakni Kominfo menyokong implementasi dari aspek-aspek teknis, seperti penerapan Indeks Keamanan Informasi, klarifikasi kasus keamanan data melalui kanal resmi Kominfo, serta penindakan hukum terhadap kasus-kasus keamanan data.
Pada sebuah acara virtual bertajuk 'Peran Marketplace Menciptakan Pengalaman Bertransaksi Aman dan Nyaman', Kominfo serta Bukalapak mengedukasi pengguna platform belanja online, soal pentingnya menjaga keamanan informasi dan data ketika bertransaksi di lokapasar dalam jaringan.
Hal itu lantaran transaksi online menjelang Hari Raya Idul Fitri cendrung mengalami peningkatan, banyak pengguna yang berbelanja online untuk memenuhi kebutuhan menyambut Lebaran.
Seiring melonjaknya peningkatan transaksi online, berbarengan dengan itu risiko kejahatan siber pun meningkat. Risiko tersebut bisa dialami siapapu, termasuk pengguna platform e-commerce.
Baca Juga:
Ini Kata Kominfo Soal Penandaan Massal Link Pornografi di Facebook
Sementara penyedia platform pun berupaya meningkatkan sistem keamanan data mereka, pengguna tentu perlu menerapkan pencegahan agar terhindar dari kejahatan siber.
Selain itu, perlu juga adanya sinergi antara pengguna, penyelenggara platform dan regulator dalam menjaga keamanan transaksi di platform e-commerce.
Terkait dengan keamanan platform, AVP Customer Satisfaction Management Bukalapak, Tine Ervina, menuturkan mereka secara berkala memperbaiki sistem serta bekerja sama dengan sejumlah pihak. Seperti halnya Kominfo, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Polri.
Adapun kerja sama itu bertujuan untuk menindaklanjuti kejahatan siber serta mengurangi penipuan transaksi di platform tersebut. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
OPPO Reno 15 Series Rilis 17 November 2025, Bawa 3 Kamera Samsung HP5 200MP!
Samsung Galaxy S26 Ultra Bikin Kecewa! Cuma Tambah Lensa Telefoto 3x
OPPO Find X9 Series Resmi Rilis di Indonesia, Berikut Spesifikasi dan Harganya!
Xiaomi 17 Ultra Raih Sertifikasi 3C, Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5
Vivo X300 Ultra Jadi HP Pertama yang Pakai Kamera Ganda 200MP, ini Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran OPPO Reno 15 Pro: Dibekali Baterai 6.300mAh dan Kamera 200MP
OPPO Reno 15 Muncul di Geekbench, Spesifikasinya Kini Mulai Terungkap!
Siap Rilis di Indonesia, OPPO Find X9 Series Jadi HP Flagship Pertama yang Bawa Dimensity 9500 dan Baterai Terbesar di Kelasnya!
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Redmi Siap Rilis HP dengan Baterai 9.000mAh, Pakai Chipset Dimensity 8500