Teknologi

Ini Kata Kominfo Soal Penandaan Massal Link Pornografi di Facebook

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 26 April 2021
Ini Kata Kominfo Soal Penandaan Massal Link Pornografi di Facebook

Waspada phising dibalik penandaan masal link pornografi di Facebook(Foto: pixabay/b_a)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BELAKANGAN ini, tengah marak penandaaan massal link bermuatan pornografi di media sosial Facebook. Mengenai kasus tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI angkat bicara.

Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, mengatakan bahwa pihaknya telah meminta Facebook untuk menyampaikan soal perkembangan dari investigasi penandaan massal konten bermuatan pornografi.

Baca Juga:

Facebook Uji Coba Fitur Hotline, Cek Fungsinya

Kominfo mengatakan bahwa penadaan masal link pornografi di facebook merupakan upaya phising (Foto: Pixabay/geralt)

"Hasil investigasi Facebook menunjukkan bahwa mass-tagging (penandaan massal) terjadi secara acak dan tidak ditargetkan ke individu tertentu. Serta merupakan upaya phishing dimana pengguna diarahkan untuk mengakses tautan (link) yang ditag ke mereka," jelas Dedy, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Selain itu, Dedy menambahkan, saat ini Facebook sudah menghapus halaman-halaman yang didapati terlibat dalam upaya phising tersebut. Kemudian, Facebook pun melakukan pemblokiran pada link yang mencurigakan, agar tidak bisa diposting lewat platform Facebook.

Karena itu, agar masyarakat terhindar dari upaya phising tersebut, pihak Kominfo mengimbau masyarakat, agar tidak mengakes link atau pesan yang mencurigakan, dan menjaga keamanan akun.

Caranya, yakni dengan memastikan kembali setting keamanan serta privasi di semua akun media sosial, aplikasi percakapan dan juga email.

Sejumlah akun Facebook sebelumnya diketahui mendapat tag dari orang tidak dikenal. Aktivitas itu disinyalir sebagai kampanye phising.

Baca Juga:

Lebih dari 500 Juta Data Pengguna Facebook Bocor

Kominfo mengimbau masyarakat tidak mengakses link mencurigakan, dan menjaga keamanan akun (Foto: Pixabay/thedigitalartist)

Sedikit informasi, phising merupakan salah satu teknik untuk mengakses akun pengguna. Setelah si pengguna mengunjungi situs atau halaman yang sudah disebarkan.

Halaman yang disebarkan itu mengandung malware yang berbahaya bagi akun kamu, serta bisa merembet pada teman-teman di media sosialnya.

Karena itu, agar terhindar dari phising lewat penandaan massal, pengguna Facebook disarankan mengubah setelah notifikasi akun yang menandai mereka. Pengguna cukup klik ikon notifikasi di pojok kanan atas laman Facebook.

Setelah itu, klik ikon tiga tititik pada bagian kanan atas, kemudian pilih pengaturan notifikasi. Selanjutnya, klik menu tanda, lalu ubah pada opsi teman untuk menghindari penandaan atau tag dari akun tidak dikenal. (Ryn)

Baca Juga:

Facebook Luncurkan Aplikasi untuk Nge-Rap

#Teknologi #Facebook #Phising
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
iOS 26 kini sudah resmi dirilis. Ada beberapa fitur baru yang hadir. Berikut ini adalah cara update dan instal iOS 26 di iPhone.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya
Fun
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
iPhone 18 dikabarkan akan menggunakan Dynamic Island yang lebih kecil. Sayangnya, Face ID bawah layar masih belum siap.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap
Fun
Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+
OPPO Reno 15 akan membawa kamera utama 200MP dan menghadirkan model Pro+. Kabarnya, HP tersebut akan rilis pada November atau Desember 2025.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+
Fun
Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama
Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge dipastikan meluncur dengan chip 2nm pertama. Chip tersebut akan bersaing dengan Snapdragon dan A19 Pro.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama
Fun
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Huawei Pura 80 Series akan meluncur di Indonesia. HP flagship ini dibekali desain elegan hingga baterai yang lebih tahan lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama
Fun
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Huawei Pura 80 Ultra punya kamera telefoto ganda canggih. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu smartphone dengan kemampuan zoom paling baik saat ini.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!
Fun
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Samsung Galaxy S26 Pro disebut mirip dengan seri Z Fold. HP ini sepertinya masih mempertahankan desain lama.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold
Fun
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
iPhone 17 Pro dan Pro Max pakai rangka aluminium. Apple mulai meninggalkan titanium dari generasi sebelumnya. Lalu, apa alasannya?
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?
Fun
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Samsung kini sedang mengembangkan HP lipat terbarunya. HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold
Fun
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
JBL Sense Lite dirancang untuk menghadirkan dentuman bass yang lebih bertenaga tanpa menutup akses pendengaran terhadap suara sekitar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost
Bagikan