Teknologi

Facebook Tegas Perangi Pengguna yang Sebarkan Misinformasi COVID-19

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 16 Desember 2020
Facebook Tegas Perangi Pengguna yang Sebarkan Misinformasi COVID-19

Facebook tegas perangi pengguna yang sebarkan misinformasi COVID-19 (Foto: Unsplash/Brett Jordan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAK main-main Facebook tegas dalam memerangi pengguna yang terlibat dalam unggahan yang berpotensi menyebarkan informasi yang salah tentang COVID-19. Facebook akan mengirimkan pemberitahuan langsung kepada para pengguna yang menyukai, membagikan, atau mengomentari unggahan tentang COVID-19 yang melanggar peraturan layanan perusahaan tersebut.

Dilansir dari The Verge, Selasa (15/12), fitur baru ini bekerja jika pengguna berinteraksi dengan unggahan yang kemudian dihapus. Facebook akan mengirimkan pemberitahuan kepada pengguna, notifikasi itu berisi pemberitahuan bahwa kiriman tersebut telah dihapus.

Baca Juga:

Semakin Terhubung, Pengguna Facebook Akan Bisa Melihat Instagram Stories

fb
pengguna akan dibawa ke halaman arahan dengan tangkapan layar dari unggahan yang sudah dihapus (Foto: The Verge)

Jika pengguna mengklik notifikasi yang dikirimkan Facebook, pengguna akan dibawa ke halaman arahan dengan tangkapan layar dari unggahan yang sudah dihapus dan penjelasan singkat mengapa unggahan itu dihapus. Halaman arahan tersebut juga akan menampilkan link tautan tentang pendidikan COVID-19 dan tindakan lanjutan, seperti berhenti mengikuti grup yang mengunggahnya.

Ini merupakan peningkatan dari upaya Facebook sebelumnya dalam memerangi penyebaran kesalahan informasi. Sebelumnya, Facebook menampilkan sebuah spanduk di kolom unggahan berita dan mendesak pengguna yang telah terlibat dengan konten yang telah dihapus, untuk membantu teman dan keluarga agar terhindar dari informasi palsu tentang COVID-19.

Tetapi pengguna sering kali dibingungkan dengan apa yang dimaksud dari spanduk itu, ungkap manajer produk Facebook, kepada Fast Company. Harapannya adalah bahwa metode pendekatan baru ini, lebih terfokus dalam memberitahukan pengguna daripada spanduk sebelumnya. Namun tetap terhindar dari memarahi pengguna atau membuat mereka kembali mendapatkan informasi yang salah.

Baca Juga:

Berantas Hoaks, Facebook 'Razia' Akun Populer yang Mencurigakan

fb
Facebook lebih tegas dalam menghadapi misinformasi COVID-19. (Foto: The Verge)

Modifikasi pendekatan Facebook ini baru dilakukan hampir setahun setelah pandemi, bisa dibilang sedikit terlambat. Notifikasi tidak mengungkapkan lebih detil mengenai kesalahan dalam unggahan yang telah dihapus. Mereka juga tidak berlaku untuk unggahan yang kemudian diberi label pengecekan fakta, tulis Fast Company. Dengan ini misinformasi yang tidak terlalu berbahaya masih memiliki peluang untuk menyebar.

Facebook dinilai lamban dalam bertindak atas kesalahan informasi yang dianggap tidak berbahaya. Meskipun teori konspirasi tentang vaksin COVID-19 telah menyebar selama berbulan-bulan, Facebook baru mulai menghapus kesalahan informasi tentang vaksin COVID-19 pada bulan Desember. (Kna)

Baca Juga:

Facebook Gunakan AI untuk Prediksi Penyebaran Virus Corona

#Facebook #Teknologi #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Bagikan