F1 Uji Coba Robot Paddock untuk Dekatkan Penggemar dengan Pembalap


Kevin Magnussen menyapa penggemar lewat robot paddock. (Foto: Motorsport/Luke Smith)
SEBAGAI upaya mendekatkan penggemar yang tak bisa hadir langsung ke sirkuit pada pekan balap, Formula 1 menghadirkan robot paddock. Laman Motorsport melaporkan, saat ini robot tersebut tengah diuji coba di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada hajatan GP Spanyol 20-22 Mei 2022.
Sejak Jumat (20/5), staf F1 telah terlihat tengah memasang robot-robot yang tingginya hampir setinggi badan manusia itu. Robot paddock nantinya dapat bergerak mengitari area sirkuit, untuk menyapa para pembalap yang di layarnya terdapat para penggemar terhubung langsung melalui sambungan telepon video.
Robot tersebut dihadirkan guna membantu interaksi antara para penggemar dengan pembalap atau tim favorit mereka di F1. Ini merupakan inisiatif baru dari F1, bahkan olahraga balap lainnya yang begitu berbeda dan kreatif. Pemasok robotnya datang dari perusahaan Prancis Awabot yang juga telah bekerja sama dengan sejumlah organisasi tim dan tim olahraga besar.
Baca juga:
Sophia, Robot Pertama yang Punya Kewarganergaraan Ingin Punya Bayi

Teknologi Artifical Intelligence (AI) yang terdapat pada robot paddock F1 sebelumnya pernah digunakan oleh klub sepak bola FC Barcelona, Paris-Saint Germain, dan saat jamuan makan malam FIA pada 2021.
Karena masih dalam tahap uji coba, terdapat empat orang penggemar yang terhubung ke robot paddock tersebut sepanjang hajatan GP Spanyol. Ini juga menjadi inisiatif yang mulia oleh F1, sebab keempat penggemar tersebut tengah terbaring lemah di rumah sakit.
Salah satu penggemar bahkan dilaporkan menderita tetraplegia atau quadriplegia, kelumpuhan pada bagian atas dan bawah tubuh. Kendati demikian Ia tetap mampu mengendalikan robot dari jarak jauh menggunakan matanya sekaligus memungkinkannya menjelajahi area paddock melalui teknologi ini.
Baca juga:
Robot Avatar Gantikan Siswa Sekolah di Jerman untuk Bersekolah

Teknologi AI pada robot, telah berhasil membantu para penggemar yang berada di rumah sakit untuk hadir dan merasakan pengalaman menyaksikan langsung seperti apa suasana paddock di F1.
F1 telah menguji banyak teknologi baru untuk meningkatkan pengalaman penggemar dalam beberapa tahun terakhir. Seperti saat menghajat meet and greet antara pembalap dan penggemar secara virtual selama pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu. (waf)
Baca juga:
F1 dan Netflix Sepakat Hajatan 'Drive to Survive' Lanjut Dua Musim Lagi
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Starting Grid F1 GP Azerbaijan 2025: Max Verstappen Kembali Raih Pole Position

Suzuki XL7 Alpha Kuro Resmi Meluncur, Tampil Makin Gagah dengan Aksen Hitam

Asyik! Beli Pelumas Motor Matic Bisa Langsung Dapat Hadiah Pulsa

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

FIA Resmi Rilis Kalender Balap F1 untuk Musim 2026, GP Australia Masih Jadi Seri Pembuka

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
