Musik

Erros Djarot Ajak Tokoh dan Musisi Indonesia Galang Dana Lewat Lagu Kemanusiaan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 21 April 2020
Erros Djarot Ajak Tokoh dan Musisi Indonesia Galang Dana Lewat Lagu Kemanusiaan

Erros Djarto ciptakan lagu kemanusiaan untuk para korban pandemi virus corona (Foto: Erros Djarot Creative Corner)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENKO Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jateng Ganjar Parowo, Wagub Jatim Emil Dardak, Isyana Sarasvati, Cinta Laura, Titi DJ dan 60 penyanyi serta tokoh lainnya, bersinergi dengan bernyanyi bersama lagu 'Ulurkan Tangan' karya Maestro musik Indonesia, Erros Djarot.

Aksi bernyanyi bersama lagu Ulurkan Tangan tersebut bertujuan untuk menggalang dana kemanusiaan di tengah Pandemi virus Corona.

"Saya mengetuk hati semua dermawan agar mengulurkan tangan dan cintanya untuk membantu semua saudara-saudara kita yang hari ini menderita dan hidup susah pada masa pandemi virus Corona," ucap Erros Djarot saat melakukan jumpa pers via Zoom, bersama Gubernur Ganjar Pranowo, Wali Kota Bogor Bima Arya yang merupakan survivor Covid 19, juga Titi D, Senin (20/4) seperti yang dikutip dari laman penamerahputih.

Baca Juga:

Rayakan Satu Dekade Perjalanan Bermusik, Fourtwnty Rilis ‘Nematomorpha’

Lagu Ulurkan Tangan itu merupakan sikap empati Erros Djarot sebagai seniman sejati. Bagi Erros Djarrot, 'Semua boleh mati, tapi kreativitas tidak boleh mati'.

Lewat lagu tersebut, Erros Djarot mengajak masyarakat melawan virus Corona dengan aktivitas, kreativitas, produktivitas serta solidaritas.

Kata-kata pada bait lagu Ulurkan Tangan bisa memberikan semangat bagi orang-orang yang menderita, dan hidup susah di masa pandemi Corona.

"Ingat kita masih punya, beribu-ribu saudara kita, yang kini sangat mendambakan, uluran tangan dan cinta kita," bunyi bait lagu yang dinyanyikan oleh berbagai kalangan, dari mulai tokoh pemerintahan, artis, penyanyi, akademisi hingga pebisnis dari rumah masing-masing.

Selain Titi DJ, kalangan penyanyi serta artis yang terlibat diantaranya yakni Cinta Laura, Aurellie, Rian D'Masiv, Fadli PAdi, Roy Martin, Slamet Rahardjo dan masih banyak lagi.

Sementara dari kalangan pebisnis serta akademisi diwakili oleh Rahmat Gobel dan Rektor UGM Prof Panut Mulyono dan Dekan Fkultas Ilmu Sosial Politik UGM Prof Dr Erwan Agus Putranto dan Prof dr Ova Emilia, M.Med.Ed., SpOG(K)., Ph.D.

Bagi Erros, lagu Ulurkan Tangan bernada semangat, lantaran dia tak ingin kondisi terisolasi di masa sulit ini membuat banyak orang kehilangan semangat hidup dan kreativitas.

Selain melalui lagu, Erros pun terus berkreasi melalui Erros Djarot Creative Corner (EDCC) yang merupakan ajang untuk mempertemukan publik, dengan karya-karya, pengalaman, pemikiran dan gairah kreatis yang terus menyala dari Erros Djarot.

Selain menciptakan lagu, Erros Djarot turun langsung dalam proses editing (Foto: Erros Djarot Creative Corner)

Lagu tersebut diciptakan oleh Erros saat rencananya menggelar konser live streaming concert mastepiece album karya musiknya Badai Pasti Berlalu harus tertunda akibat pandemi Corona.

Erros Djarot Creative Corner (EDCC) sebelumnya sudah dua kali menggelar konser secara streaming, yaitu Tribute to Erros Djarot dan Nyanyian Cinta Erros Djarot yang masih bisa disaksikan lewat www.errosdjarot.id.

Erros juga kemudian tergerak untuk menciptakan lagu guna membantu sesama di masa pandemi virus Corona. Lagu itu dikemas lewat sebuah video campaign yang ditayangkan di akun youtube EDCC @errosdjarotscreativecorner, akun Facebookpage @erroscorner dan Instagram @erroscorner.

Karena banyaknya respon para tokoh yang diketuk hatinya untuk ikut mengulurkan tangan lewat lagu Ulurkan Tangan Erros mengaku sangat terharu.

Erros tak menyangka mereka yang siap bernyanyi dari rumah masing-masing mencapai 60 tokoh. Belum lagi puluhan masyarakat lain yang antusias. Total yang ikut bernyanyi mencapai 100 orang.

Baca Juga:

Giring Ganesha Hadirkan Kembali Lagu 'Sendiri' dari Chrisye

Lagu Ulurkan Tangan dibawakan secara koor dan tak ada penyanyi yang menonjol. Hal itu sebagai ungkapan jika persoalan bangsa harus dihadapi bersama-sama seluruh anak bangsa.

Hadirnya penyanyi dan influencer yang tergabung, tak lepas dari sosok Banyu Biru Djarot, Executive Producer video campaign Ulurkan Tangan yang juga merupakan putra sulung Erros Djarot.

Sebagai tokoh muda, Banyu yang mempunyai pergaulan luas mengajak mereka menorehkan sejarah dalam jumlah tokoh yang terlibat ikut bernyanyi. Ajakan yang terbukti sulit ditolak oleh penyanyi, aktris ataupun influencer.

Banyu sebagai tokoh muda yang mempunyai pergaulan luas mengajak mereka menorehkan sejarah dalam jumlah tokoh yang terlibat ikut bernyanyi. Ajakan yang terbukti susah ditolak para penyanyi, aktris, maupun influencer.

Untuk pembuatan video klip Ulurkan Tangan juga memiliki tingkat kerumitan tersendiri, karena harus menggabungkan semua video yang dikirim setiap tokoh dari rumah masing-masing, dimana kualitas gambar dan suara berbeda-beda. Tapi hal tersebut tak menjadi halangan bagi tim EDCC.

"Tantangannya menyatukan materi video yang dishoot dengan ponsel, sehingga kualitas jauh dari standar profesional. Sementara Erros Djarot sosok perfeksionis sehingga editor dan music director harus bekerja keras memenuhi imajinasi kreatif sang maestro dengan source terbatas secara kualitas teknis," ucap CEO EDCC Wahyu Kusuma Wardhana.

Menurut Wahyu, energi dan kreativitas Erros Djarot tak ada matinya. Meski usia yang sudah tak muda lagi, energi kreatif Erros Djarot masih tinggi. Dari mulai menciptakan lagu dengan hanya bermodal gitar, menulis lirik, proses rekaman suara, mengaransemen lagu, hingga proses pembuatan video klip semuanya dilakukan oleh Erros sendiri, bahkan hingga mengurusi hal-hal detail artistiknya.

Bagi Erros Djarot kreativitas tak boleh mati (Foto: Erros Djarot Creative Corner)

Pada proyek video campaign itu, EDCC menggandeng KAGAMACARE (Lembaga alumni dibawah naungan keluarga alumni Universitas Gadjah Mada) untuk menyalurkan hasil donasi yang didapat. Saat ini, KAGAMACARE sudah menyalurkan bantuan ke 48 rumah sakit, 37 puskesmas dan 5 lembaga lain di 20 provinsi. (ryn)

Baca Juga:

Makna Menyentuh di Balik Lagu 'Sedang Sayang Sayangnya' dari Mawar de Jongh

#Erros Djarot #Musisi Indonesia #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Écoutez Kembali Hadir dengan Single 'Cerita Kita', Rayakan Persahabatan dan Reuni Setelah 12 Tahun
Band pop jazz Écoutez resmi merilis single terbaru “Cerita Kita” yang menandai kembalinya Delia setelah 12 tahun. Lagu ini mengisahkan persahabatan dan perjalanan panjang para personel.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Écoutez Kembali Hadir dengan Single 'Cerita Kita', Rayakan Persahabatan dan Reuni Setelah 12 Tahun
ShowBiz
Bangkit dari Jeda, Mahalini Rilis Album Koma Berisi 10 Lagu
Penyanyi Mahalini Raharja resmi menandai kembalinya ke industri musik Indonesia setelah mengambil masa istirahat setelah melahirkan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Bangkit dari Jeda, Mahalini Rilis Album Koma Berisi 10 Lagu
ShowBiz
Skyline Hadirkan Sisi Baru lewat Album 'butterflies and tulips… all circling around my head'
Skyline meluncurkan album butterflies and tulips… all circling around my head.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Skyline Hadirkan Sisi Baru lewat Album 'butterflies and tulips… all circling around my head'
ShowBiz
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
Lewat EP 4 Mata, 5 Cerita, Harra. mengajak pendengarnya merayakan babak pertama dalam hidup, entah itu cinta pertama maupun karya pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Mini Album '4 Mata, 5 Cerita': Babak Baru Harra. dalam Mengeksplorasi Makna Cinta
ShowBiz
Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia
Mini album Daur dari Hursa menjadi refleksi tentang bagaimana seseorang belajar berdamai dengan luka dan menemukan kebahagiaan yang sejati.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Mini Album 'Daur' Jadi Cara Hursa Berdamai dengan Luka dan Menemukan Bahagia
ShowBiz
GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi
Folivora menjadi babak baru dalam perjalanan musik GUU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi
ShowBiz
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
Album Disita Rakyat menjadi wujud konsistensi DRIVEN BY ANIMALS dalam mengangkat isu-isu masyarakat melalui musik mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
ShowBiz
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
Album PASSION HOPE PERCEPTION John Paul Ivan mengusung nuansa rock modern dengan sentuhan sound design yang segar serta kualitas produksi yang lebih matang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
ShowBiz
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
Lewat lagu Sejarum Rajut Taulan, Binar menaruh harapan agar anaknya tumbuh menjadi pribadi yang mudah bergaul dan memiliki banyak sahabat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
ShowBiz
HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis
HE3X menampilkan sisi yang lebih hangat dan reflektif di single Where Do We Go?.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis
Bagikan