Elon Musk Tidak Tertarik dengan Teknologi Metaverse dan Web3


Metaverse biasa saja bagi Musk. (Foto: Hipertextual)
ELON Musk tidak menganggap Metaverse sebagai sesuatu yang menarik. Metaverse dan Web3 adalah dua tren yang diduga akan merevolusi dunia digital. Tetapi bos Tesla dan SpaceX ini mengatakan metaverse yang digerakkan oleh teknologi VR teknologi VR ini kurang canggih.
Selain itu, menurutnya Web3 hanya sekadar teknologi yang memiliki tujuan pemasaran. Dia pun mengakui bahwa dia mungkin terlalu tua untuk memahami teknologi terbaru ini, mungkin karena teknologi tersebut terlalu rumit baginya. Padahal pada 1995 Musk sudah menjadi sosok yang paling memahami potensi internet.
Baca Juga:
Metaverse adalah dunia virtual yang diklaim oleh Facebook atau dikenal dengan Meta atau pengganti tampilan dua dimensi yang monoton. Saat ini, metaverse merupakan latihan branding yang berlebihan untuk serangkaian dunia virtual, beberapa di antaranya bergantung pada headset VR untuk diakses.

Sedangkan Web3 adalah alternatif lain untuk masa depan internet. Kabarnya, teknologi ini akan membuat pengguna internet memperoleh keuntungan langsung dari konten dan aktivitas online mereka. "Saya tidak dapat melihat situasi yang menarik dari metaverse," kata Musk dalam sebuah wawancara dengan Babylon Bee pada Selasa pekan ini.
Bahkan menurut Musk, perangkat Metaverse tidak nyaman digunakan. "Ini menjadi tidak nyaman karena benda ini diikatkan ke kepala anda sepanjang waktu."
Baca Juga:
Musk tidak hanya mengomentari dua teknologi ini tanpa memberikan solusi. Ia menawarkan alternatif jauh lebih baik, yakni sebuah chip yang ditanamkan melalui operasi di otak manusia. "Dalam jangka panjang, Neuralink yang canggih dapat menempatkan Anda sepenuhnya dalam realitas virtualnya,” lanjutnya.

Saat wawancara dengan Babylon Bee, Elon Musk tidak banyak membahas Web3 tetapi dia sebelumnya menyatakan skeptis tentang proyek tersebut di Twitter. Jack Dorsey juga sepakat dengan Musk. Mantan CEO Twitter ini mengecam Web3 dalam beberapa hari terakhir. Melalui twitternya, Jack Dorsey juga berpendapat bahwa Web3 hanya akan mengalihkan kekuasaan dari perusahaan yang sudah ada seperti Facebook ke dana modal ventura baru seperti Andreesen Horowitz.
Bahkan ketika Elon Musk membuat lelucon tentang Web3, Jack Dorsey menulis bahwa web3 dapat ditemukan ‘di antara A dan Z’, hal ini dianggap merujuk nama Andresen Hororwitz. (pid)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
