Efek Wu Lei: 89 Persen Fans Sepak Bola China Jadi Suporter Espanyol


Wu Lei (@Marca)
MerahPutih.com - RCD Espanyol bak istilah sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampau ketika merekrut Wu Lei dari Shanghai SIPG pada Januari 2019. Pemain berusia 27 tahun tidak hanya menambah kualitas bermain Espanyol, melainkan juga meningkatkan penjualan merchandise di negeri asalnya: China.
Perusahaan Konsultasi Kantar melakukan penelitian dan survey ke fans sepak bola di China. 64 persen di antara mereka merupakan teman-teman Wu Lei, serta sebagian besar lainnya merupakan wanita yang mendukung Espanyol karenanya.
Dikutip dari Marca, sejak kedatangan pengemas 63 caps dan 15 gol dengan timnas China ke LaLiga, sebanyak 89 persen fans sepak bola asal China mendukung Los Periquitos - julukan Espanyol. Sebanyak 11,5 persen laga LaLiga di Asia juga kebanyakan didominasi laga yang melibatkan Espanyol.

Baca Juga: Ungkapan Kebahagiaan Luka Jovic Usai Gabung Real Madrid
"Wu Lei taruhan yang berakhir dengan kemenangan karena dia memberikan keseimbangan antara nilai olahraga pemain dan keuntungan komersil dari brand-nya," tutur Diego Barnabas, Kepala Analis Kantar.
"Logis berpikir musim depan kita semua akan melihat perkembangan komersil yang lebih banyak untuk klub. Tidak aneh apabila ada daftar sponsor datang karena melihat betapa atraktifnya Wu Lei di pasaran China," terangnya.
Tentu saja Espanyol jadi kubu yang paling diuntungkan karena efek Wu Lei itu. Penjualan merchandise dan pemasaran yang meningkat di China akan meningkatkan keuntungan finansial mereka. Terlebih, Wu Lei bukan sekedar 'alat pemasaran' klub.
Top skor sepanjang masa Liga Super China dengan torehan 102 gol juga meningkatkan performa tim asuhan Rubi di musim lalu - Espanyol kini dilatih oleh David Gallego.
Jadi, Espanyol memang membeli kualitas dalam diri Wu Lei, bukan untuk sekedar meningkatkan pasaran di Asia. Lebih lanjut lagi menurut penelitian Kantar, hanya 67 persen fans yang tahu di mana Wu Lei bermain sebelum ke Spanyol.
Sebanyak 56 persen terus mengikuti perkembangan Espanyol melalui sosial media Weibo (produk China yang sama seperti Twitter), lalu 47 persen melalui We Chat (seperti WhatsApp). Persentase itu bisa meningkat apabila Wu Lei semakin berkembang musim depan.
Saat ini, pemain kelahiran Nanjing, Jiangsu, 19 November 1991, tengah berlibur seraya memulihkan diri dari cedera bahu. Pemulihannya sudah berlangsung sejak 23 Mei 2019 dan kini dia berlibur dengan keluarganya di Paris. (bolaskor.com)
Bagikan
Berita Terkait
Lamine Yamal Gagal Raih Balon d'or 2025, Presiden LaLiga Sebut Ada Faktor Usia yang Jadi Penghalang Utama

Real Madrid Catat 6 Kemenangan Beruntun di LaLiga, Xabi Alonso: Baru Permulaan

Cedera ACL, Barcelona Konfirmasi Gavi Absen hingga 5 Bulan

Rekor Sempurna Real Madrid Berlanjut! Hancurkan Levante 4-1, Los Blancos Belum Terkalahkan di Liga Spanyol

Vinicius Junior Ngambek saat Laga Real Madrid vs Espanyol, Xabi Alonso Angkat Bicara

Sudah Pulih dari Cedera, Jude Bellingham Kini Jauh Lebih Kurus

Kabar Buruk Buat Barcelona: Fermin Lopez Cedera, Dipastikan tak Main Lawan PSG

Datang Terlambat, Jadi Alasan Marcus Rashford Dicadangkan saat Lawan Getafe

Ferran Torres dan Dani Olmo Jadi Pembeda, Bukti Barcelona Punya Kedalaman Skuad yang Bagus

Jangan PHP Terus! Barcelona Yakin Bisa Kembali ke Spotify Camp Nou Akhir September
