Kesehatan

Duduk Menyilangkan Kaki Ternyata Pengaruhi Kesehatan, Kok Bisa?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 18 Maret 2019
Duduk Menyilangkan Kaki Ternyata Pengaruhi Kesehatan, Kok Bisa?

Duduk menyilangkan kaki ternyata berbahaya buat kesehatan (foto: pixabay/MabelAmber)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BIASANYA dalam film-film kerajaan, kamu sering melihat para ratu dan putri akan duduk dengan posisi yang anggun. Mereka tidak diperbolehkan untuk duduk dengan menyilangkan kaki. Kamu bisa melihatnya dalam film Princess Diaries yang diperankan oleh Anne Hathaway.

Ternyata, aturan ini enggak hanya dibuat di dalam film saja lo. Para ratu dan putri, seperti Queen Elizabeth atau Kate Middleton harus duduk dengan posisi kaki dirapatkan di satu sisi.

Padahal, duduk dengan menyilangkan kaki adalah salah satu posisi ternyaman. Selain tidak anggun, ternyata posisi duduk dengan menyilangkan kaki ini berbahaya buat kesehatan lo.

1. Peningkatan tekanan darah

Duduk Menyilangkan Kaki Ternyata Pengaruhi Kesehatan, Kok Bisa?
Meningkatkan tekanan darah dan membahayakan jantung (foto pixabay-MabelAmber)


Sebenarnya, duduk dengan menyilangkan kaki adalah hal yang sangat nyaman. Namun tahukah kamu kalau studi dari Journal of Clinical Nursing mengatakan bahwa kebiasaan meletakkan satu kaki di atas kaki lainnya akan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Dengan menyilangkan kaki, satu kaki yang melintang akan mendorong lebih banyak darah ke jantung dan bisa membahayakan kesehatan jantung kamu lo. Apalagi kalau posisi tersebut dibiarkan dalam jangka waktu yang lama.

Kalau kamu duduk dengan kaki menempel atau hanya menyilangkan pergelangan kaki saja, maka peningkatan tekanan darah ini tidak akan terjadi.

2. Panggul menjadi miring

Duduk Menyilangkan Kaki Ternyata Pengaruhi Kesehatan, Kok Bisa?
Panggul bisa menjadi miring dan postur tubuh jadi tidak bagus (foto: pixabay/GLady)

Perhatikan deh, ketika kamu duduk dengan menyilangkan kaki, sebelah panggulmu akan menahan beban tubuh. Kalau dilakukan terus menerus, tulang panggulmu bisa miring atau bahkan bengkok lo!

Enggak cuma itu, kebiasaan ini bisa menyebabkan rasa nyeri pada bagian bawah punggung dan bisa memberi masalah pada tulang belakangmu lo.

Nantinya postur tubuh kamu juga bisa menjadi tidak baik akibat hal ini. Wah, enggak nyangka ya padahal hanya duduk menyilangkan kaki, tapi efeknya jadi sangat besar.

3. Nyeri leher dan punggung

Duduk Menyilangkan Kaki Ternyata Pengaruhi Kesehatan, Kok Bisa?
Tekanan ke leher dan punggung dan menimbulkan nyeri (foto: pixabay/filmwithmark)

Duduk menyilangkan kaki bisa berdampak buruk buat tulang belakangmu karena lutut bagian atas akan menekan lutut bagian bawah.

Sementara itu, panggulmu yang menahan beban akan berada dalam posisi miring. Akibatnya? Ada tekanan ke punggung bawah, tengah, hingga leher.

Makanya, buat kamu yang sering merasa sakit atau pegal di sekitar leher dan punggung, coba juga kurangi duduk dengan menyilangkan kaki ya!

4. Saraf kaki memburuk

Duduk Menyilangkan Kaki Ternyata Pengaruhi Kesehatan, Kok Bisa?
Duduk menyilang bisa memberi efek buruk pada saraf kaki (foto: pixabay/MabelAmber)

Ketika menyilangkan kaki, muncul tekanan di saraf peroneal. Nah, saraf peroneal ini terletak di belakang lutut dan mengendalikan saraf kaki bagian bawah dan jari kaki.

Kalau kamu menyilangkan kaki dalam waktu lama, akan ada sensasi seperti keram dan kesemutan pada kaki bagian bawahmu. Mungkin awalnya sih biasa saja, tapi kalau terus menerus, saraf kakimu bisa rusak lo!

Kalau kamu masih sering duduk menyilangkan kaki, lebih baik kebiasaan ini dikurangi ya supaya kesehatanmu bisa lebih terjaga. Lebih baik mulai sekarang kamu juga jadi bisa latihan duduk seperti seorang ratu atau putri deh. (sam)

#Kesehatan #Tips Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan