Film

Dianggap Rasialis, Sejumlah Animasi Disney Plus Henti Tayang

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 12 Maret 2021
Dianggap Rasialis, Sejumlah Animasi Disney Plus Henti Tayang

Ditarik dari Profil Anak-Anak. (Foto: aceshowbiz)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LAYANAN streaming Disney Plus telah menarik beberapa film animasi klasik dari ‘Profil Anak-Anak’ karena adanya gambaran negatif. Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa anak-anak sekarang tidak dapat mengakses beberapa judul, termasuk Dumbo, Peter Pan, The Aristocats, dan Swiss Family Robinson.

“Judul dengan pemberitahuan peringatan konten terkait dengan penggambaran negatif dan penganiayaan terhadap orang atau budaya telah dikecualikan,” kata pihak Disney Plus mengutip Aceshowbiz.

Meksipun anak-anak di bawah tujuh tahun dibatasi untuk menonton film tersebut, akun biasa masih dapat melihat film-film tersebut dengan nasihat pesan yang disajikan sebelum film dimulai.

“Stereotip ini dari dulu sudah salah, begitu juga sekarang. Daripada menghapus konten ini, kami ingin mengakui tentang dampak bahayanya, belajar darinya, dan berdiskusi untuk menciptakan masa depan yang lebih inklusif bersama,” tulis pesan tersebut.

Baca juga:

4 Film Disney Terbaik Dengan Makna yang Menyentuh!

Dianggap Rasis, Disney Plus Tarik Beberapa Film Animasinya
Film animasi Peter Pan. (Foto: Smithsonian Magazine)

Untuk The Aristocats, Disney Plus menjelaskan dalam laman resminya bahwa film tersebut ditarik dari ‘Profil Anak-Anak’ karena kucing itu digambarkan sebagai karikatur rasis dari orang-orang Asia Timur. Mereka dibuat dengan ciri stereotip yang berlebihan seperti mata sipit dan gigi melengkung.

Sedangkan itu Peter Pan, dianggap memberikan pesan negatif karena film terebut menggambarkan masyarakat pribumi secara stereotip yang tidak mencerminkan keragaman masyarakat maupun tradisi budaya otentik mereka.

Laman resmi itu juga mencatat bahwa Swiss Family Robinson menampilkan sebuah stereotip terhadap bangsa asing. Para perompak dengan gaya rambutnya, jubah, serta riasan wajah dan perhiasan yang berlebihan, juga berbicara dalam bahasa yang tidak dipahami. Gambaran ini menghadirkan representasi tunggal dan rasis pada orang-orang Asia dan Timur Tengah.

Baca juga:

Teori tentang Kenapa Disney Kerap 'Menghilangkan' Sosok Orangtua di Setiap Filmnya

Dianggap Rasis, Disney Plus Tarik Beberapa Film Animasinya
Berhasil meraup Rp1,4 triliun dalam 16 bulan. (Fot: slate)

Terlepas dari itu, CEO Disney Bob Chapek mengatakan bahwa setelah 16 bulan beroperasi, Disney Plus berhasil meraup keuntungan US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun dari pelanggan berbayar. Kehadiran Disney Plus di tengah masyarakat dimulai pada November 2019 dan pada saat itu, Disney mengenalkan platform menonton daring yang ramah bagi keluarga.

The Mandalorian menjadi tayangan pertama yang dihadirkan Disney Plus dan mendongkrak peraihan pelanggan hingga 28 juta pelanggan di tiga bulan pertama beroperasi. (and)

Baca juga:

Disney Rilis Harga Film 'Mulan' untuk Disney Plus

#Film #Disney Plus
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025
Film Anaconda (2025) terinspirasi dari film legendaris aslinya yang tayang pada 1997 silam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Jack Black dan Paul Rudd Bintangi Remake 'Anaconda', Siap Tayang Akhir Tahun 2025
Fun
Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film
Dalam komik ini, Si Juki tampil bersama Blackjack karakter manga populer besutan Osamu Tezuka yang dijuluki Dewa Manga.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film
Indonesia
Drama Disney+ ‘Delusion’ Kena Denda Rp 11,7 Juta karena Buang Sampah Sembarangan di Jeju
Insiden itu terjadi ketika tim melakukan syuting di perbukitan Oreum Jeju.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Drama Disney+ ‘Delusion’ Kena Denda Rp 11,7 Juta karena Buang Sampah Sembarangan di Jeju
ShowBiz
Dibintangi Nama Besar, Drakor ‘Twelve’ Malah Berakhir ‘Gatot’
Drama ini harus berakhir setelah mengalami penurunan rating berulang.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
 Dibintangi Nama Besar, Drakor ‘Twelve’ Malah Berakhir ‘Gatot’
ShowBiz
Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025
Deretan film horor yang akan meramaikan bioskop Tanah Air di September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Dari Horor Komedi hingga Psikologis, Sederet Film ini Bisa Masuk Daftar Tontonan di September 2025
ShowBiz
Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’
Fonda, sahabat lama Redford sekaligus lawan mainnya dalam 'Barefoot in the Park' (1967) menyebut Redford ialah pribadi yang indah dalam segala hal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Robert Redford Meninggal Dunia, Rekan Aktor Sebut ‘Salah Satu Singa telah Pergi’
ShowBiz
Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun
Ia mengumumkan pensiun dari dunia akting pada 2018, setelah mengaku pada 2016 bahwa ia lelah berakting.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
 Aktor Legendaris Robert Redford Meninggal di Usia 89 Tahun
ShowBiz
Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya
Angelina Jolie dipastikan membintangi film terbaru berjudul Anxious People garapan sutradara Marc Forster.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Angelina Jolie Comeback dengan Film Adaptasi Novel 'Anxious People', Intip Sinopsisnya
ShowBiz
'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026
Sederet bintang besar Hollywood akan mengisi suara untuk film animasi The Super Mario Galaxy Movie.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
'Super Mario Galaxy Movie', Petualangan Baru Mario Siap Mendarat di Bioskop 2026
ShowBiz
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas
Film Lavender Marriage dijadwalkan tayang di bioskop mulai 2 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Dibintangi Maxime Bouttier dan Lutesha, Film 'Lavender Marriage' Memotret Rahasia Besar Hubungan Toxic Selebritas
Bagikan