DEV+ 2017 Lahirkan Aplikasi Pendidikan Hingga Traveling

Kompetisi DEV+ 2017 yang digelar 24-26 Maret 2017. (MerahPutih/Yohanes Abimanyu)
Semakin berkembangnya teknologi informatika sebagian besar masyarakat terus mengembangkan usaha melalui layanan aplikasi telepon selular.
IT Manager ABU CORPORATION (ABU CORP) Wilayah Indonesia Barat sekaligus juri pada kompetisi DEV+ 2017, Zainal Farid mengatakan dirinya melihat anak-anak muda sekarang memiliki potensi sangat bagus dalam menciptakan ide-ide kreatif pada layanan aplikasi.
"Kalau saya melihat potensi anak-anak muda zaman sekarang memiliki bakat yang sangat luar biasa dalam menciptakan ide-ide kreatif, khususnya membuat aplikasi mobile phone," kata Zainal di Arion Swiss-Belhotel Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (26/3).
Menurut Zainal, ada beberapa aplikasi yang mereka ciptakan, seperti bidang pendidikan, kuliner, traveling, dan sebagainya.
"Mereka sangat bagus membuat beberapa layanan aplikasi mobile, seperti di bidang pendidikan, kuliner, traveling, sosial, dan sebagainya," jelasnya.
Namun, Zainal menyoroti masih ada kelemahan yang dimiliki para anak muda yang mengikuti kompetisi ini. Yakni, mereka masih harus dibekali pengetahuan dari pengembangan bisnis.
"Kalau dari sisi technical, mereka sudah bagus kemudian mungkin perlu dibekali perlu diajarkan dari sisi bisnis. Hal itu yang kita akan tanamkan kepada merekan basis palikasi itu bukan hanya ide, tetapi dari sisi bisnis juga perlu dibekali kepada mereka," tandasnya. (Abi)
Bagikan
Berita Terkait
Bing Chat akan Hadir di Perangkat Mobile
