Dataran Tinggi di Berbagai Daerah, Tempat Wisata Wajib Penyuka Udara Dingin


Dataran Tinggi Gayo. (Foto: [email protected])
INDONESIA merupakan surga kecil. Bentangan alam yang indah dan musim yang ramah membuat Indonesia bisa dikunjungi setiap waktu. Tambahan \keragaman budaya membuat negeri ini tambah istimewa.
Nusantara yang merupakan negara kepulauan juga memiliki sejuta pantai indah dengan beragam destinasi bahari yang bisa dilakukan. Bagi para penyuka pantai, Indonesia salah satu negara wajib dikunjungi.
Selain pantai, Indonesia juga punya banyak wilayah yang berada di ketinggian. Beberapa wilayang dataran tinggi di Indonesia merupakan rumah bagi suku-suku tertentu. Nah, berikut Merahputih.com sajikan lima dataran tinggi yang bisa kamu kunjungi yang hobi berwisata ke wilayah pegunungan.
1. Gayo

Dataran Tinggi Gayo merupakan rumah bagi suku Gayo di Provinsi Aceh. Dataran tinggi Gayo yang terkenal dengan kopinya berada di punggung Bukit Barisan terkenal dengan pemandangan sangat indah. Di sana terdapat juga Danau Laut Tawar yang terkenal di ketinggian 1.250 Mdpl.
2. Dieng

Dataran Tinggi Dieng merupakan salah satu destinasi wisata pengungungan paling populer di Pulau Jawa. Datarang tinggi yang masuk wilayah Banjarnegara dan Wonosobo ini selain sebagai daerah pertanian memiliki banyak destinasi wisata. Dataran di ketinggian rata-rata 2.000 mdpl ini juga sangat terkenal di kalangan para pelancong dengan Dieng Culture Festival.
3. Karo

Selain nama sebuah suku di Sumatera Utara. Karo juga merupakan dataran tinggi terluas di Tanah Batak bahkan di Indonesia. Datarang Tinggi Karo juga merupakan daerah destinasi wisata terutama terkenal dengan Danau Toba.
4. Malang

Dataran Tinggi Malang terletak di sekitar Kota Malang, Jawa Timur. Dataran Tinggi Malang merupakan daerah subur bagi pertanian. Malang beriklim sejuk dan terkenal dengan pertanian apel.
5. Alas

Dataran Tinggi Alas seperti halnya Dataran Tinggi Gayo terletak di pegunungan Bukit Barisan. Dataran Tinggi Alas masuk dalam Kabupaten Aceh Tenggara dengan ketinggian rata-rata 1.000 mdpl. Masyarakat asli derah ini yaitu Suku Alas yang menyebut wilayah mereka sebagai Tanah Alas. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Depik Pekasam Produk Fermentasi Khas Suku Gayo
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
