Tipe-Tipe Tongkrongan Anak Muda Jakarta yang Harus Kamu Tahu

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Februari 2020
Tipe-Tipe Tongkrongan Anak Muda Jakarta yang Harus Kamu Tahu

Tipe Tongkrongan anak Jakarta. (Foto: MP/Shenna)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JAKARTA menjadi kota dengan penduduk yang memiliki berbagai latar belakang berbeda. Ada yang dari kalangan menengah ke bawah, ke atas, bahkan ke samping. Seperti kata pepatah yaitu "monyet main dengan monyet", masyarakat Jakarta yang beragam ini cenderung lebih memilih untuk bergaul dengan mereka yang satu frekuensi.

Para Wibu (pencinta budaya Jepang) akan berteman dengan mereka yang memiliki kesukaan yang sama, para party goers akan mencari kelompok yang suka pesta lainnya untuk minum-minum tiap akhir pekan, para penikmat musik akan hura-hura bersama penonton di festival musik, dan para selebgram juga akan berkumpul dengan teman-teman influencer lainnya.

Baca juga:

Gaya Hidup Orang Jakarta Berpusat di Barat dan Selatan

Belum lama ini, penulis berkesempatan untuk menghampiri kantung-kantung tongkrongan anak muda yang tersebar di Jakarta. Mengamati, bertanya, sekaligus melakukan riset seputar tempat berkumpulnya anak muda Ibu Kota sesuai dengan apa yang mereka suka dan butuhkan. Dari perjalanan menghampiri beberapa kantung tongkrongan anak muda, penulis lalu mengelompokkan setidaknya enam tipe tongkrongan anak muda saat ini, yuk simak!

1. Anjay mabar

Anjay mabar
Tongkrongan gamers mabar. (Foto: MP/Shenna)

Entah itu Mobile Legends, PUBG, CoC, atau game lainnya, tipe tongkrongan satu ini biasanya selalu sibuk nunduk sambil miringin hp-nya. Kalo yang modal, biasanya mereka membawa power bank sendiri dan main pake kuota sendiri.

Kalo yang agak kere, biasanya mereka akan ngajak kamu nongkrong ke cafe yang wi-fi nya kenceng dan minjem charger orang biar bisa tetep lanjut push rank.

Jika kamu berada di sekitar mereka, jangan kaget jika salah satu dari mereka mengumpat dengan suara kencang yang bisa dikonklusikan sebagai tanda-tanda kekalahan. Apakah kamu salah satunya?

2. Sosialita

Kalangan Sosialita
Kaum borjuis yang berkumpul. (Foto: MP/Shenna)

Kalangan sosialita adalah mereka yang bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan tanpa mengenal waktu. Karena banyak waktu dan banyak uang, tidak jarang kamu temukan tongkrongan sosialita yang bisa liburan ke luar negeri bersama teman-temannya sebanyak tiga kali setahun.

Sehelai kaos yang mereka gunakan bisa bernilai satu unit motor, dan sebuah tas tangan yang dimiliki kaum sosialita ini juga bisa membiayai kuliahmu sampai lulus. Meskipun begitu, tidak jarang muncul kehadiran fake friends yang ingin memanfaatkan kekayaan teman-teman sosialita mereka.

3. Perselebgraman duniawi

Perselebgraman duniawi
Story titik-titik menjadi ciri khas selebgram. (Foto: instagram/@shoenna)

Karena mereka 'merupakan' sosok public figure, influencer, anak hits, atau bisa juga disebut sebagai selebgram. Biasanya teman-teman mereka juga memiliki followers Instagram yang sudah ada huruf 'K'. Jika tidak? Sorry, you can't sit with us.

Selebgram merupakan tongkrongan yang tidak mengenal lelah. Setelah bangun siang karena bergadang semalaman, biasanya mereka akan ke coffee shop terdekat untuk foto barang endorse. Setelah itu, mereka akan bersiap-siap untuk hangout sambil minum-minum cantik dan mendengarkan live music performance bersama teman-temannya.

Ingatan para selebgram sangatlah kuat, karena mereka mampu mengingat seluruh lirik lagu-lagu terkini yang sering dimainkan oleh live music di cafe keren, dan biasanya instagram stories mereka selalu titik titik seperti jahitan. Ketika live music telah berakhir, banyak dari mereka yang tancap gas dan meluncur ke Dragonfly untuk lanjut bergoyang.

Tongkrongan selebgram biasanya diisi dengan anak-anak gaul nan tajir. Mereka biasa akan berkumpul di bilangan Selatan Jakarta yang pasti bisa dengan mudah dikenali lewat penampilannya yang menarik dan kepercayaan diri yang tinggi.

Belum lagi membahas tentang penggunaan bahasa ala AGJS (Anak Gaul Jakarta Selatan) yang bertaburan which is dan literally. Ketika tongkrongan ini baru mendapatkan berita yang mengejutkan ketika sedang bergosip, kata yang biasa keluar dari mulut mereka adalah "sumpah demi??" Kemudian akan dibalas dengan sumpah-serapah lainnya oleh sang penyebar gosip untuk memvalidasi statement yang telah dikemukakan sebelumnya.

Baca juga:

Ada Tempat Nongkrong Baru di Blok M

Meskipun begitu, ada sisi positifnya juga lho! Biasanya tongkrongan perselebgraman ini akan saling mendukung teman-temannya dengan memberikan like dan komentar manis yang berisikan pujian di media sosial. Mereka juga memiliki jiwa seni yang tinggi, bisa dibuktikan dari keindahan feeds instagram mereka.

Selain itu, para selebgram juga biasanya memiliki sense fotografi yang tidak perlu diragukan lagi, karena biasanya tujuan mereka nongkrong bareng di restoran mewah dan hits bersama teman-temannya adalah untuk kepentingan foto-foto.

Jika tertarik untuk masuk ke tongkrongan ini, kamu bisa menambahkan wawasanmu dalam bidang fotografi, terutama angle mana saja yang bisa membuat dirimu terlihat lebih langsing, menarik, serta aesthetic.

4. Selaw

Selaw dan santuy
Santuy adalah motto hidupnya. (Foto: MP/Shenna)

Nah, tipe temen ini biasanya easy-going dan cerdas. Mereka biasanya bersedia nongkrong dimana aja asal rame-rame biar semakin seru. Temen tipe ini bukan mengincar tempat yang hits dan mahal, melainkan obrolan yang mahal dan berkualitas.

Jika kamu bertemu dengan teman seperti ini, rasanya suasana akan selalu asik dan seru tanpa harus keluar uang banyak-banyak. Dalam tongkrongan ini, biasanya akan banyak terbongkar aib-aib temanmu yang nantinya akan menjadi bibit-bibit ejekan.

Tongkrongan ini biasanya akan membahas segala hal mulai dari yang penting sampai yang tidak penting karena tujuan obrolan mereka hanya untuk bersenang-senang dan bercanda.

5. Banyak drama

Banyak drama
Biasanya sering ditemukan fake friends dalam circle ini. (Foto: MP/Shenna)

Nah, jika kamu memiliki circle yang suka drama, biasanya obrolan kalian gak jauh-jauh dari gosip, julid, dan penuh dengan pencitraan.

Jika anggota geng kamu banyak, kemungkinan besar kalian akan membuat geng kecil lagi yang isinya buat julid pada teman lainnya.

Dalam persahabatan penuh drama seperti ini, kamu harus pintar-pintar mendeteksi toxic friendship yang nantinya bisa berdampak buruk dan merugikan kamu.

6. Dokumentasi adalah kunci

Dokumentasi adalah kunci
Selebgram wannabe. (Foto: MP/Shenna)

Jika kamu membutuhkan waktu berjam-jam untuk berdandan dan memilih pakaian yang cocok sampai kamu selalu telat datang, artinya circle kamu ini lebih memprioritaskan foto-foto cantik ketimbang obrolan yang berkualitas. Biasanya beberapa orang dalam tongkrongan ini pasti memiliki Zomato Gold biar bisa lebih murah patungannya.

Bahkan, bisa jadi ada salah satu teman tongkronganmu yang selalu bawa SLR atau kamera mirrorless ala-ala demi bisa menghasilkan foto yang super instagrammable. Berdasarkan pengalaman Penulis, ada juga mereka yang rela berat-berat membawa kostum lain agar feeds instagram-nya nanti tidak menggunakan baju yang itu-itu saja.

Meski penampilannya terlihat all out, trendi, dan ok banget, Penulis juga sering memperhatikan bahwa biasanya yang beli makanan atau minuman di restoran cantik tersebut hanyalah satu orang, sedangkan kesembilan teman lainnya sibuk foto-foto.

Sesungguhnya, tongkrongan ini adalah mereka yang trying so hard to be an instafamous dengan cara blend with the others, yang mana sesungguhnya kamu bisa lebih terlihat unik dengan menjadi trendsetter. (Shn)

Baca juga:

Goedkoop, Tempat Anak-Anak Muda Nongkrong Asyik ala Belanda

#Hypeburan #Tempat Nongkrong Di Blok M #Tempat Nongkrong Di Jakarta Barat #Anak Muda #Selebgram #Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Berita Foto
Sebanyak 69 Lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Penuh Pemprov DKI Siapkan Strategi
Pekerja melakukan perawatan makam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/225).
Didik Setiawan - Sabtu, 01 November 2025
Sebanyak 69 Lahan Taman Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta Penuh Pemprov DKI Siapkan Strategi
Berita Foto
Raup Cuan Rias Wajah Dadakan untuk Blink Jelang Konser BlackPink di Stadion GBK
Suasana mahasiswi melayani jasa rias wajah atau make-up untuk Blink atau penggemar Girl Band asal Korea Selatan BlackPink sebelum konser di Kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (01/11/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 01 November 2025
Raup Cuan Rias Wajah Dadakan untuk Blink Jelang Konser BlackPink di Stadion GBK
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
Aspirasi publik juga perlu didengarkan baik melalui forum konsultasi agar kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan suara warga Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 November 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Jangan Beratkan Warga, DPRD Minta Audit Efisiensi Terlebih Dahulu
Berita Foto
Aksi Pasukan Hijau Potong Pohon Beringin Tumbang Pasca Hujan Deras di Jaksel
Petugas dari Suku Dinas Kehutanan dan Pertamanan Jakarta saat melakukan penebangan pohon Beringin Raksasa yang tumbang pasca hujan deras kemarin sore di Jalan Darmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (31/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi Pasukan Hijau Potong Pohon Beringin Tumbang Pasca Hujan Deras di Jaksel
Berita Foto
Aksi Pasukan Biru Menyedot Air Banjir Basement Jalan Raya Kemang Jaksel
Petugas dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan mengoperasikan mesin pompa untuk menyedot air banjir yang menggenangi basement bangunan di Jalan Raya Kemang, Jakarta Selatan, jum'at (31/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi Pasukan Biru Menyedot Air Banjir Basement Jalan Raya Kemang Jaksel
Berita Foto
Aksi Petugas Evakuasi Korban Banjir Setinggi 1 Meter di Kemang Jakarta Selatan
Petugas Pemadam Kebakaran mengevakuasi warga korban banjir di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (30/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi Petugas Evakuasi Korban Banjir Setinggi 1 Meter di Kemang Jakarta Selatan
Indonesia
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Suplai air bersih dari PAM Jaya untuk sedikitnya 53 kelurahan di wilayah Jakarta dipastikan akan mengalami gangguan suplai air bersih mulai Jumat (31/10) malam besok.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
311.528 Pelanggan PAM Jaya Tidak Dapat Suplai Air Bersih Mulai Jumat Malam, Tersebar di 53 Kelurahan Ini!
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Suasana penumpang saat naik Bus Transjakarta di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Indonesia
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Pemprov memastikan tarif baru TransJakarta nantinya tetap di bawah rata-rata tarif transportasi umum di daerah lain, seperti Trans Semarang Rp 5.500 dan Trans Jogja Rp 5.000.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemprov Jamin Tarif Baru TransJakarta Tetap Lebih Murah dari Daerah Lain, Masih di Bawah Rp 5.000
Indonesia
Sentra Lenteng Agung Buka Klinik Gratis Biar Hewan Eks Pedagang Barito Tidak Stres Akibat Relokasi
Layanan klinik hewan gratis Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung dibuka setiap hari mulai pukul 08.00–16.00 WIB selama tiga pekan pertama
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Sentra Lenteng Agung Buka Klinik Gratis Biar Hewan Eks Pedagang Barito Tidak Stres Akibat Relokasi
Bagikan