Dapat Dana Talangan Rp3,5 Triliun, PT KAI Wajib Lakukan Terobosan


Kereta Api. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pandemi COVID-19, membuat Badan Usaha Milik Negara ketar-ketir. Salah satu BUMN yang tedampak cukup dalam adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero). Perusahaan ini meminta dana talangan dari negera.
Paling tidak, PT KAI bakal mendapatkan dana sebesar Rp3,5 triliun dari negara. Dimana, Rp1,25 triliun rupiah untuk membayar gaji karyawannya. Kondisi ini akibat tidak beroperasinya layanan PTKAI terutama penumpang dalam 4 bulan terakhir.
Anggota Komisi VI DPR RI Daeng Muhammad meminta PTKAI memperbaiki strategi bisnis perusahaan. Dana talangan yang akan diberikan negara, jangan hanya dijadikan sekedar stimulus agar KAI dapat menjalankan perusahaan secara normal.
Baca Juga:
Pendaftaran Pilkada Dilarang Bawa Massa
"Sebetulnya esensi dari dana talangan ini adalah saya berharap ada perbaikan kinerja pada KAI. Bukan hanya berorientasi bagaimana KAI itu bisa berjalan secara sisi operasional," katanya.

Direksi PT KAI, dimintanya membuat satu terobosan dari segi bisnis perkeretaapian. Sebab menurutnya potensi bisnisnya memang sangat banyak seperti misalnya memaksimalkan pengelolaan aset-aset yang selama ini terbengkalai.
"Dari mulai di Jakarta sampai seluruh pinggir-pinggir rel kereta api itu, saya juga gak ngerti banyak tanah KAI yang dipergunakan oleh masyarakat itu harus bisa menjadi income juga buat KAI. Ini kalau dikelola, sangat banyak yang saya lihat berpotensi menjadi income buat KAI,"katanya.
Baca Juga:
Pedagang Positif COVID-19, Pemprov DKI Diminta Lebih Humanis
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Pemerintah Ajukan RUU BUMN dan Danantara, Status Kementerian BUMN Bakal Jadi Badan

Harga Gula di Tingkat Produsen Rendah, BUMN ID FOOD Percepat Pembelian

Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN

Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan

Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat

Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN

Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!

DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem

Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
