Dancing Pallbearers, Budaya Ghana Mengangkat Peti Mati Viral di Media Sosial

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 04 April 2020
Dancing Pallbearers, Budaya Ghana Mengangkat Peti Mati Viral di Media Sosial

Pallbearers dancer ternyata sebuah budaya dari Ghana. (Foto Knowyourmeme)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:


SELAMA karantina di masa pandemi COVID-19, media sosial dipenuhi meme memperlihatkan beberapa orang menari sambil membawa peti mati di atas pundak mereka. Uniknya, mereka menggunakan seragam tertentu layaknya pekerja profesional. Video tersebut seringkali dikaitkan dengan masyarakat yang masih saja keluar rumah untuk kepentingan tidak darurat di tengah pandemi.

Baca juga: Kedai Kopi Ini Bagi-Bagi Ratusan Gelas Kopi Ke Rumah Sakit Rujukan Corona



Video tersebut semakin lucu ketika diiringi dengan alunan musik Astronomia. Ternyata, cuplikan sekelompok orang membawa peti mati sambil berdansa tersebut bukanlah sebuah lelucon. Mereka dijuluki sebagai Pallbearers Dancer, sebuah tradisi dari Ghana, Afrika. Keluarga di Ghana menjadikan prosesi pemakaman orang yang mereka cintai bagaikan sebuah parade marching band. Dalam prosesi itu mereka menyewa sebuah grup penari pengusung jenazah kepada Pallbearers.

Melansir BBC Afrika, Pallbearers merupakan sekelompok orang penyedia jasa untuk membantu mengangkat peti mati dari salah satu anggota keluarga yang meninggal. Para penari tersebut tidak hanya memanggul peti jenazah di bahu, melainkan juga harus bisa menghibur para keluarga dan pengantar jenazah ke pemakaman dengan sebuah tarian. Dalam menjalankan tuguasnya, mereka mengenakan baret, jas hitam, kemeja putih, dasi, celana bahan hitam, sarung tangan, dan sepatu hitam.


Pallbearers
Seragam para Pallbearers dancer saat bekerja. (Foto Campuserian)

Benjamin Aidoo, pemimpin dari Pallbearers Dancing, mengatakan ada beberapa paket bisa dipilih klien. Mulai dari mengangkat peti dengan berjalan biasa, mengangkat dengan sedikit tarian, hingga disajikan dengan koreografi tidak biasa.

Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, CDC Sarankan Pakai Masker Ini


“Kami bertanya kepada mereka, kalian ingin yang serius atau menggunakan sedikit tarian? Atau mungkin mau ditambahkan koreografi? Ketika mereka meminta, kami akan lakukan,” ujar Aidoo.

Uniknya, keluarga di Ghana justru semakin banyak meminta jasa Pallbearers ketika ada anggota keluarga meninggal. Salah satunya Elizabeth Annan, saat ditinggal pergi sang ibu.

“Saya putuskan untuk memberikan ibu saya sebuah tarian untuk mengantarkannya ke sang pencipta,” ujar Anna.

Ghana menjadi salah satu negara terkenal dengan tingginya angka pengangguran. Dengan adanya Pallbearers, Aidoo telah menciptakan lebih dari 100 lapangan pekerjaan untuk muda-mudi di Ghana. (and)

Baca juga: Kisah Cinta Paling Romantis dan Bikin Iri di Tengah Pandemi COVID-19

#Virus Corona #Viral
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Album ini tidak hanya menampilkan karakter unik grup
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
A2O MAY Merilis
Lifestyle
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Melalui lagu tersebut, Raisa seolah menumpahkan rasa kecewa dan lelah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
ShowBiz
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Sinematografi yang halus memperkuat kesan kontemplatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Lifestyle
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
Album ‘mood swings’ ini menampilkan sisi Henry yang paling pribadi, jujur, dan autentik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
Lifestyle
Lirik Lengkap 'I'm On My Way' dari Karya Terbaru Isyana Sarasvati
'I'm On My Way' mencerminkan momen ketika manusia menyadari keterbatasann
Angga Yudha Pratama - Minggu, 26 Oktober 2025
Lirik Lengkap 'I'm On My Way' dari Karya Terbaru Isyana Sarasvati
Lifestyle
Lirik Lagu 'Chanel' dari Karya Terbaru Tyla
Single “Chanel” menjadi bukti bagaimana Tyla terus berkembang dalam hal musikalitas
Angga Yudha Pratama - Minggu, 26 Oktober 2025
Lirik Lagu 'Chanel' dari Karya Terbaru Tyla
Bagikan