Citarum Belum Bebas Sampah, Bandung Dapat Bantuan Mesin Pengolah


Sungai di Kota Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
MerahPutih.com - Pemerintah pusat menaruh perhatian khusus untuk menuntaskan persoalan sampah. Khususnya di wilayah Daerah Aliran Sungai Citarum, Jawa Barat. Persoalan sampah, termasuk pekerjaan umum dan lingkungan hidup yang wajib dilakukan pemerintah daerah.
Plt Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Sugeng Hariyono menegaskan, pemerintah pusat turut melibatkan pemerintah provinsi dan kabupaten kota untuk menjalin kolaborasi dalam menangani sampah DA Citaru, sehingga dapat tuntas secara menyeluruh.
Baca Juga:
Kualitas Air Sungai Citarum Diklaim Membaik
Kemendagri, kata ia, juga turut mengambil peran melalui penyelenggaraan Koordinasi Rencana Teknis Pembangunan (Kortekrenbang) serta mendorong kerja sama antar pemda dan instansi lain demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemerintah daerah didorong bekerja sama dengan pemerintahan daerah atau instansi lain.
"Kemudian mendorong partisipasi masyarakat dalam rangka pengelolaan sampah," jelasnya.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengusulkan sejumlah lokasi untuk pengolahan sampah guna mendukung program pengelolaan persampahan di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang akan dikerjakan mulai 2022.
Ia mengatakan, pemerintah pusat memberikan sejumlah bantuan. Di antaranya pengolahan sampah Refuse Derive Fuel (RDF). Mesin RDF ini kapasitasnya 10 ton per hari.
"Beberapa lokasi yang kita usulkan Cicukang, Cicabe, Tegalega, Nyengseret dan Taman Kehati Cibiru," katanya. (Imanha / Jawa Barat)
Baca Juga:
Dijuluki Sungai Terkotor, Ridwan Kamil Akan Beberkan Kondisi Citarum di COP 26
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Minta Maaf Langsung ke Kepala SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Arlan Ngaku Tindakannya di Luar Kontrol

Wali Kota Prabumulih Dapat Sanksi Keras dari Kemendagri, Disebut Main Copot Kepala SMPN 1 tanpa Prosedur Tepat

Mutasi Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih Tidak Sesuai Aturan, Wali Kota Dapat Teguran Tertulis

Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Dirjen Kemendagri Tak Mau Larang Rakyat Kibarkan Bendera One Piece

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Kemendagri Usul Dana Parpol Naik Jadi Rp 3.000 per Suara, DPR Belum Putuskan Sikap

Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Keluarga Pastikan Klaim Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Inisial OS

Ciri Tahi Lalat Mirip, Keluarga Yakin Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Berinisial OS

Kepala Mayat Misterius di Ciliwung Ternyata Masih Ada, Polisi Duga Rusak Dimakan Biawak
